Misi Kristus Di Dalam Dan Melalui Gereja - Part 1
Misi Kristus di dalam dan melalui Gereja ~ Landasan firmsn Tuhan untuk tema misi Kristus di dalam dan melalui gereja, diambil dari Injil Lukas 4:18-19. Gereja ada karena misi Allah di dalam dan melalui Tuhan Yesus (missio dei). Tuhan Yesus mengutus Gereja kepada dunia (missio christi).
Apa itu misi?.
Misi kerapkali dipahami sebagai perutusan yang dikirimkan oleh satu lembaga atau negara untuk melakukan tugas khusus. Atau jika hal itu dikaitkan dengan visi, maka misi diartikan sebagai tindakan konkret dan sistematis untuk mencapai tujuan (visi) yang telah ditetapkan.
Namun misi menurut Injil adalah pengurapan (pengutusan) Roh Kudus untuk menyampaikan kabar baik kepada orang orang miskin, memberitakan pembebasan kepada orang orang tawanan, penglihatan bagi orang orang buta, membebaskan yang tertindas dan untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang (Luk 4:18-19). Itulah misi Tuhan Yesus Kristus bagi dunia. Dan misi itulah yang harus terus dikerja-lanjutkan oleh Gereja, sebagai tubuh Kristus di dunia.
Roh yang mengutus dan mengurapi Tuhan Yesus itu juga yang saat ini mengutus dan mengurapi kita, gereja-Nya, untuk:
1. Menyampaikan kabar baik kepada orang orang miskin. 2. Membebaskan orang orang tawanan. 3. Penglihatan bagi orang orang buta. 4. Membebaskan yang tertindas. 5. Memberitakan tahun rahmat Tuhan sudah datang.
Yup..kelima hal tersebut akan kita bahas dalam minggu ini secara berurutan, dimulai dengan :
1. Menyampaikan kabar baik kepada orang orang miskin.
Dalam khotbah-Nya, Yesus berkata: "Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga." Wow.. ini sungguh menarik untuk dikaji lebih dalam, khususnya berkaitan dengan misi kabar baik bagi orang orang miskin. Apakah Tuhan Yesus berbicara soal kemiskinan dalam arti rohani atau kemiskinan dalam artian sesungguhnya, yakni miskin secara materi?
A. Kemiskinan Rohani.
Tingkat spiritualitas yang paling dasar untuk bisa masuk dalam Kerajaan Allah adalah keberanian untuk miskin dihadapan Allah. Alkitab Sheabear menterjemahkan "yang miskin" ini dengan pengertian "yang rendah hatinya". King James Version dengan "the poor in spirit". The orthodox Jewish Brit Chadashe dengan "aniyey (miskin) ruach (roh). Ha-Berith dengan "aniyey (orang2 miskin yang) haruakh (didalam roh).
Jadi pengertian "miskin dihadapan Allah" ini bukan semata miskin secara materi tetapi juga pada pengertian miskin (papa, sekeng dan rendah hati) di dalam roh. Terlebih jelas lagi jika kita hubungkan pengertian tersebut dengan definisi Kerajaan Allah dalam kitab Roma 14:17 yang berkata: "Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus."
B. Kemiskinan Materi.
Apakah Yesus tidak peduli dengan kemiskinan materi, fisik, mental, sosial dan struktural sebagaimana yang dialami oleh orang orang yang datang pada-Nya? Tentu Yesus peduli, dan bahkan sangat peduli. Ia melihat mereka dengan hati yang hancur dan menangis sebab mereka ini lelah dan terlantar hidupnya seperti domba tanpa gembala (Mat 7:15).
Yesus tidak pernah menahan tangan-Nya untuk menyembuhkan mereka yang sakit, mengusir setan bagi mereka yang kerasukan, memberi makan bagi mereka yang lapar, menguatkan mereka yang lemah dan memberi pengharapan pada mereka yang putus asa. Yesus bahkan lahir sebagai yang papa dalam palungan kandang domba. Ia hadir diantara kaum miskin di Galilea untuk memberitakan kabar baik bahwa mereka itu juga berharga di mata Allah Bapa. Orang miskin juga layak berbahagia!
Jadi, jelas Tuhan Yesus itu peduli dengan kemiskinan dan menghendaki agar orang orang miskin bisa dibebaskan dari kemiskinannya seiring jalan dengan tugas panggilan utama pengutusan-Nya datang ke dunia, yakni untuk menebus manusia dari dosa dan memberitakan Kerajaan Allah bagi semua manusia. Orang kaya dan sikap mengagungkan kekayaan kerap disindir-Nya sebagai yang sukar masuk ke dalam Kerajaan Surga. Bahkan dikemudian hari rasul Paulus juga mengatakan bahwa akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka. (1 Tim 6:10)
Saudara, Misi Tuhan Yesus adalah memberitakan kabar baik kepada yang miskin betapa pentingnya Kerajaan Allah (dan tata nilainya) bagi mereka. Jadi misi Tuhan Yesus bukan sekedar memberi pertolongan kebutuhan materi (kecukupan), soal makan dan minum, tetapi soal juga soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita yang dikerjakan oleh roh.
Karena itu pesannya kepada yang kuatir akan makanan, minuman dan pakaian, Tuhan Yesus mengajak agar mencari dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya akan ditambahkan kepadamu (Mat 6:33). Disinilah pesan Injil menjadi utuh; dalam pewartaan kabar sukacita keselamatan, plus kabar baik kepada orang-orang miskin; plus kabar pembebasan kepada orang-orang tawanan dan tertindas, plus kabar baik tentang tahun rahmat Tuhan telah datang. (Lukas 4:18-19). Itulah warta dan karya misi yang harus terus kita serukan dan kerjakan agar Kerajaan Allah hadir dibumi seperti di sorga.
Bersambung… !
Post a Comment for "Misi Kristus Di Dalam Dan Melalui Gereja - Part 1"