Penyerahan Diri Seorang Hamba Tuhan
Penyerahan diri seorang
hamba Tuhan ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari Injil Lukas
1:26-38. Dalam Lukas 1:38, penulis Injil Lukas dalam pimpinan Roh Kudus terkait
dengan penyerahan diri seorang hamba Tuhan, menulis demikian: “Kata Maria:
"Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut
perkataanmu itu."
Maria adalah salah satu tokoh penting dan sentral dalam sejarah penebusan yang dilakukan oleh Allah di dalam dan melalui Tuhan Yesus Kristus. Maria dipilih oleh Allah sebagai mitra misi-Nya bukan karena ia baik dan benar. Dikatakan demikian, karena semua orang sudah berdosa dan telah hilang kemuliaan Allah – Roma 3:23.
Maria adalah salah satu tokoh penting dan sentral dalam sejarah penebusan yang dilakukan oleh Allah di dalam dan melalui Tuhan Yesus Kristus. Maria dipilih oleh Allah sebagai mitra misi-Nya bukan karena ia baik dan benar. Dikatakan demikian, karena semua orang sudah berdosa dan telah hilang kemuliaan Allah – Roma 3:23.
Allah memilih Maria sesungguhnya berdasarkan otoritas,
kuasa dan kedaulatan-Nya sendiri. Pemilihan atas Maria juga didasarkan atas
hikmat, kebijaksanaan dan keadilan Allah sendiri. Itu sebabnya, kita tidak bisa
menggugat Tuhan karena Dia memilih Maria bukan Yohana, bukan Elisabet dan lain
sebagainya.
Menjadi pelaku firman tidaklah selalu mudah. Bahkan
mungkin, kita sering merasa sulit menuruti apa yang firman Tuhan katakan.
Terlebih lagi ketika apa yang Tuhan inginkan bertentangan dengan kehendak atau
akal sehat kita sebagai manusia. Mungkin, tidak ada yang lebih memahami
kesulitan ini daripada Maria, ibu Yesus.
Saat ia tengah menantikan babak baru kehidupannya
bersama Yusuf, tunangannya, seorang malaikat mendatanginya. Malaikat itu
membawa pesan Tuhan bahwa ia akan mengandung dan melahirkan seorang anak
laki-laki. Sesungguhnya, pesan itu adalah kabar yang membahagiakan dan penuh
kehormatan. Maria diberitahu bahwa ia akan menjadi ibu dari Anak Allah yang
akan dikarunia kerajaan yang bertahan sampai selama-lamanya.
Tentu Maria mengerti akan hal tersebut. Namun, di satu
sisi, akal sehatnya berkata bahwa ia belumlah bersuami. Ia bisa dianggap
berzinah. Bukan saja pernikahannya dengan Yusuf terancam batal, hukum Taurat
pun sangat jelas menyatakan ia akan dirajam batu sampai mati. Meski demikian,
Maria menundukkan dirinya dan memilih untuk taat.
Benar, ada kalanya kita tidak perlu memahami apa yang Tuhan katakan. Seperti Maria, kita hanya perlu memahami Siapa yang tengah berfirman. Jika kita mengenal siapa Tuhan, tentu kita mengerti bahwa segala yang Dia katakan dan minta dari kita tidak akan pernah mencelakakan kita. Sebab kita tahu, hati-Nya yang penuh kasih terhadap kita dipenuhi kerinduan untuk memberikan masa depan yang gilang-gemilang bagi kita (Yer. 29:11).
Percayalah, ketika kita mau taat, tidak peduli sesukar apa pun keadaan yang harus kita hadapi, maka penjagaan Tuhan atas hidup kita begitu sempurna. Dia yang akan menyatakan pemeliharaan-Nya yang setia dan melimpahkan anugerah-Nya yang ajaib atas hidup kita. Pada akhirnya, kita akan menyaksikan dan mengalami bagaimana Tuhan mengangkat kita dan memakai hidup kita sedemikian luar biasa.
RENUNGAN
Pembaca yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, Sekalipun sukar, PILIHLAH UNTUK MENTAATI firman Tuhan, maka kita akan menerima PROMOSI ILAHI YANG AJAIB dari Tuhan
APLIKASI
1. Saat Anda menghadapi berbagai kesulitan dan tantangan, apakah Anda cenderung menjadi pelaku firman atau menuruti hikmat manusia?
2. Mengapa Anda perlu mentaati firman Tuhan apa pun situasi kondisinya?
3. Bagaimana Anda dapat mentaati firman Tuhan dalam segala situasi Anda sekarang ini?
DOA UNTUK HARI INI
“Bapa yang baik, terima kasih atas anugerah-Mu yang ajaib yang telah Engkau sediakan bagi kami. Lembutkanlah hati kami, agar kami bisa belajar untuk mentaati firman-Mu, tidak peduli sesukar apa pun hal itu bagi kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”
Benar, ada kalanya kita tidak perlu memahami apa yang Tuhan katakan. Seperti Maria, kita hanya perlu memahami Siapa yang tengah berfirman. Jika kita mengenal siapa Tuhan, tentu kita mengerti bahwa segala yang Dia katakan dan minta dari kita tidak akan pernah mencelakakan kita. Sebab kita tahu, hati-Nya yang penuh kasih terhadap kita dipenuhi kerinduan untuk memberikan masa depan yang gilang-gemilang bagi kita (Yer. 29:11).
Percayalah, ketika kita mau taat, tidak peduli sesukar apa pun keadaan yang harus kita hadapi, maka penjagaan Tuhan atas hidup kita begitu sempurna. Dia yang akan menyatakan pemeliharaan-Nya yang setia dan melimpahkan anugerah-Nya yang ajaib atas hidup kita. Pada akhirnya, kita akan menyaksikan dan mengalami bagaimana Tuhan mengangkat kita dan memakai hidup kita sedemikian luar biasa.
RENUNGAN
Pembaca yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, Sekalipun sukar, PILIHLAH UNTUK MENTAATI firman Tuhan, maka kita akan menerima PROMOSI ILAHI YANG AJAIB dari Tuhan
APLIKASI
1. Saat Anda menghadapi berbagai kesulitan dan tantangan, apakah Anda cenderung menjadi pelaku firman atau menuruti hikmat manusia?
2. Mengapa Anda perlu mentaati firman Tuhan apa pun situasi kondisinya?
3. Bagaimana Anda dapat mentaati firman Tuhan dalam segala situasi Anda sekarang ini?
DOA UNTUK HARI INI
“Bapa yang baik, terima kasih atas anugerah-Mu yang ajaib yang telah Engkau sediakan bagi kami. Lembutkanlah hati kami, agar kami bisa belajar untuk mentaati firman-Mu, tidak peduli sesukar apa pun hal itu bagi kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”
Post a Comment for "Penyerahan Diri Seorang Hamba Tuhan"