Translate

Tuhan Dan Janji Yang Pasti Digenapi

Tuhan dan janji yang pasti digenapi ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari kitab Mazmur 12:1-9. Dalam Mazmur 12:7, penulis kitab Mazmur dalam pimpinan Roh Kudus terkait dengan janji Tuhan pasti digenapi, menulis demikian: “Janji TUHAN adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah”.

Kata “janji” dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, diartikan sebagai: “ucapan yang menyatakan kesediaan dan kesanggupan untuk berbuat (seperti hendak memberi, menolong, datang, bertemu); persetujuan antara dua pihak (masing-masing menyatakan kesediaan dan kesanggupan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu”.

Dalam konteks tulisan kali ini, saya berbicara tentang Tuhan dan janji-Nya. Sebagai orang yang beragama dan beriman kepada Tuhan, maka sepenuhnya kita percaya kepada Tuhan yang berjanji. Ketika Tuhan berjanji, maka pasti Dia genapi apa yang dijanjikan-Nya.

Mengapa dikatakan demikian? Karena Tuhan ialah Allah yang kudus, suci dan mulia. Jadi, ketika Dia janji, maka ucapan Tuhan itu diikat pake sumpah kepada diri-Nya sehingga tidak ada alasan yang membuat Tuhan tidak memenuhi apa yang dijanjikan-Nya.

Suatu hari, seorang spesialis kanker terkemuka bernama Dr. Mark diundang ke sebuah konferensi di luar kota untuk menerima penghargaan di bidang riset medis. Saat terbang ke tempat tujuannya, tiba-tiba pesawatnya mengalami gangguan teknis dan mendarat darurat di kota terdekat.


Kuatir terlambat, Dr. Mark menyewa mobil. Namun, tiba-tiba badai menghadang dan ia tersesat. Tak lama kemudian, terlihat satu-satunya rumah penduduk sepanjang perjalanannya. Wanita pemilik rumah itu pun mengizinkannya berlindung di rumahnya.

Selama beristirahat, ia melihat wanita tersebut terus berdoa di samping tubuh anaknya yang terbaring lemah. Lalu wanita itu bercerita bahwa anaknya menderita kanker yang langka dan hanya ada satu dokter yang dapat mengobatinya.

Namanya Dr. Mark. Namun wanita itu tidak mampu untuk membayar dokter itu, dan lagi ia tinggal di kota yang sangat jauh. Wanita menambahkan, sejauh ini memang Tuhan belum menjawab doanya, tetapi suatu hari Tuhan pasti menciptakan jalan keluar. Dan malam itu, Tuhan sudah menjawab doa wanita ini!

Saat ini, mungkin kita juga sudah berdoa puluhan kali dan tak henti-hentinya menangis setiap malam. Kita serukan semua pergumulan kita, berharap Tuhan bukakan jalan. Namun, ketika jawaban tak kunjung datang, kita mulai mengeluh, dan merasa Tuhan tidak peduli serta tidak menepati janjinya. Di tengah pertarungan iman, kita pun memilih untuk menyerah.

Namun, sebelum mengambil kesimpulan yang dapat menggugurkan berkat dan rencana Tuhan atas hidup kita, ada baiknya kita meneguhkan kembali iman kita. Terlebih dalam masa Natal ini, Tuhan mengingatkan kita untuk terus memegang janji-Nya dan jangan pernah melepaskannya.


Percayalah, Tuhan tak pernah ingkar janji. Dia tidak mungkin berdusta. Tuhan Yesus yang rela merendahkan diri dan dilahirkan sebagai manusia di kandang domba, sudah cukup menjadi bukti bahwa Dia bersungguh-sungguh dengan kita dan janji-Nya kepada setiap kita.

RENUNGAN
Pembaca yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, PERCAYALAH akan JANJI TUHAN dalam hidup kita, sebab Dia adalah Tuhan yang TIDAK BISA TIDAK menepati janji-Nya

APLIKASI
1. Apakah saat ini hati Anda sedang diliputi keraguan akan penggenapan janji-Nya?
2. Menurut Anda, mengapa Tuhan tidak bisa tidak menepati janji-Nya?
3. Komitmen apa yang bisa Anda ambil untuk percaya penuh kepada-Nya?

DOA UNTUK HARI INI
“Bapa, terima kasih untuk kebesaran-Mu. Engkau Allah yang tak pernah ingkar janji. Teguhkan hati kami lebih lagi Tuhan, sehingga kami punya iman yang tak tergoyahkan oleh masalah apa pun. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”

Post a Comment for "Tuhan Dan Janji Yang Pasti Digenapi"