CIRI PRIBADI KRISTEN YANG MATANG PART 1
Pribadi Kristen yang matang bukan
ditentukan oleh usia seseorang. Mengapa? Karena ada orang yang usianya sudah
dewasa tapi karakternya masih seperti kanak-kanak. Pribadi semacam ini belum
bisa dikategorikan sebagai pribadi yang matang. Sebaliknya ada orang yang
usianya belum dikategorikan dewasa tetapi ia menunjukkan karakter pribadi yang
matang. Pribadi semacam sering dikategorikan pribadi cepat dewasa yang belum sesuai
dengan usianya.
Pertanyaanya ialah pribadi
seperti yang dikategorikan sudah matang? Berikut ciri-ciri pribadi yang matang.
1. Perluasan perasaan diri
Ketika individu
berkembang, maka perkembangan itu meluas menjangkau banyak orang dan benda.
Pada awalnya seseorang hidup berpusat pada dirinya. Namun, ketika lingkaran
pengalaman bertumbuh, maka individu tersebut bertambah luas meliputi
nilai-nilai dan cita-cita yang abstrak. Dengan kata lain, ketika seseorang
menjadi matang, dia mengembangkan perhatian-perhatian di luar dirinya. Ia
menjadi pribadi yang partisipan atau yang berkontribusi bagi lingkungan dan
sesamanya.
2. Relasi yang hangat
dengan orang lain
Individu yang sehat secara
psikologis mampu memperlihatkan keintiman (cinta) terhadap orangtua, anak,
partner, teman akrab. Apa yang dihasilkan oleh kapasitas untuk keintiman ini
adalah suatu perasaan perluasan diri yang berkembang baik. Pribadi tersebut
mengungkapkan partisipan otentik dengan orang yang dicintai dan memperhatikan
kesejahteraannya; hal ini sama pentingnya dengan kesejahteraan individu
sendiri. Ciri lainnya bagi kapasitas untuk keintiman ialah suatu perasaan
identitas diri yang berkembang dengan baik.
3. Keamanan emosional
Sifat dari kepribadian
yang sehat meliputi beberapa kualitas. Kualitas utama adalah penerimaan diri.
Kepribadian yang sehat mampu menerima semua segi baik kelebihan-kelebihannya
maupun kekurangan-kekurangannya. Selanjutnya, pribadi yang matang adalah
pribadi yang mampu menerima emosi-emosi. Artinya, mereka tidak ditawan oleh
emosi-emosinya, tidak juga menyembunyikan emosi-emosi itu, tetapi mereka mampu
mengontrol atau mengendalikan emosi-emosi mereka, sehingga emosi-emosi tersebut
tidak menghambat dan merusak relasi antar pribadi. Lebih lanjut, pribadi yang
sehat emosinya adalah mereka yang sabar terhadap kegagalan dan kekecewaan.
Mereka sabar menghadapi semua kekecewaan dan keinginan-keinginan yang tertunda.
Mereka tidak dilumpuhkan oleh kekecewaannya. Baca juga artikel ini: Kristen, Iman Dan Politik.
Bersambung...!
Post a Comment for "CIRI PRIBADI KRISTEN YANG MATANG PART 1"