Jangan Batasi Kuasa Tuhan

Jangan batasi kuasa Tuhan ~ Landasan firman Tuhan untuk tema jangan batasi kuasa Tuhan, diambil dari kitab Kejadian. Demikian firman Tuhan : “Setelah Lot berpisah dari pada Abram, berfirmanlah TUHAN kepada Abram: Pandanglah sekelilingmu dan lihatlah dari tempat engkau berdiri itu ke timur dan barat, utara dan selatan sebab seluruh negeri yang kaulihat itu akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu untuk selama-lamanya” – Kejadian 13:14-15 YANG SISA DAPAT APA ? Tidak ada orang yang mau seperti Abram. Diberikannya prioritas kepada keponakkannya, Lot, untuk memilih lebih dulu. Ia sisanya. Dapat apa ? Lot telah memilih daerah yang subur, hijau dan air yang melimpah. Betulkah mengalah berarti kalah ? Ternyata tidak demikian ! Abram disertai Tuhan. Walaupun sisa, meskipun sedikit, jika Tuhan memberkati, apa jadinya ? Setelah Lot pergi ke wilayah pilihannya, Tuhan menguatkan hati Abram. Tuhan meminta Abram jangan kecut hati. Ditangan Tuhan, yang sedikit akan jadi bukit. Yang sisa, bisa jadi perkasa. Tuhan berkata, Pandanglah sekelilingmu. Dengan kata lain, Tuhan ingin meyakinkan Abram, jangan takut, jangan bingung dan jangan cemas.

JIKA ANDA JADI ABRAM, ANDA BISA BERSIKAP SAMA? Alangkah indahnya, jika didunia saat ini, ada Abram Abram lainnya. Rela melihat orang lain sukses dan berhasil. Tulus mempersilahkan orang lain memilih lebih dahulu. Mengalah demi kebahagiaan orang lain. Apa resepnya ? Apa kuncinya ? Satu kalimat, HIDUP PERCAYA SEPENUHNYA KEPADA TUHAN. Karena Abram sepenuhnya percaya, bahwa Tuhanlah yang menentukan jalan hidupnya, bukan pilihannya. Abram percaya, ditangan Tuhan, sedikit bisa menjadi bukit. Abram yakin, Tuhan tidak pernah kekurangan cara untuk memelihara hidupnya. Abram tidak ingin mata jasmaninya yang mengendalikan hidupnya. Kita harus meniru langkah Abram. Nampak sulit dan penuh resiko. Jangan biarkan mata jasmani mengendalikan hidup anda. Jangan terlalu percaya dengan apa yang anda lihat. Pupuk iman anda, semakin hari semakin percaya. Semakin hari semakin bergantung kepada Tuhan. ANDA AKAN MENJALANI HIDUP YANG TENANG DAN PENUH DAMAI Seperti Abram, hidupnya selanjutnya tidak ditentukan oleh pilihannya sendiri. Sikap mengalah dan berserah, akhirnya membawanya hidup dalam ketenangan dan penuh kedamaian. Apa yang harus dikuatirkan jika Tuhan menyertainya? Ditangan Tuhan, seluruh masa depannya terjamin. Begitu juga hidup anda ! Tugas anda, hanya mengalah dan berserah kepadaNya. Anda akan melihat bukti yang sama seperti Abram. Apa sulitnya bagi Tuhan, membuat tanah yang gersang menjadi subur ? Apa Tuhan tidak sanggup, menambahkan yang hanya sedikit, menjadi bukit ? Jangan batasi Kuasa Tuhan. Hidup mengalah dan berserah, menarik sorga turun kerumah anda.

Share :