Tuhan Mau Bersukacita Karena Engkau Umat-Nya

Tuhan mau bersukacita karena engkau unat-Nya ~ Landasan firman Tuhan untuk tema Tuhan mau bersukacita karena engkau, diambil dari kitab Zefanya 3:9-20. Setelah pembersihan, setelah penghukuman dijatuhkan; kepada sisa sisa Israel yang masih setia janji keselamatan itu dinyatakan. “Tetapi sesudah itu Aku akan memberikan bibir lain kepada bangsa-bangsa, yakni bibir yang bersih, supaya sekaliannya mereka memanggil nama TUHAN, beribadah kepada-Nya dengan bahu-membahu. Di antaramu akan Kubiarkan hidup suatu umat yang rendah hati dan lemah, dan mereka akan mencari perlindungan pada nama TUHAN, yakni sisa Israel itu. Mereka tidak akan melakukan kelaliman atau berbicara bohong; dalam mulut mereka tidak akan terdapat lidah penipu; ya, mereka akan seperti domba yang makan rumput dan berbaring dengan tidak ada yang mengganggunya” – Zefanya 3:9, 12-13. Saya yakin TUHAN melakukan pembersihan itu dengan hati yang hancur. Sesungguhnya IA ingin dan sangat menginginkan umat kekasih-Nya itu bertobat dan berbalik dari jalan-jalan mereka yang jahat. Hanya kembali kepada TUHAN dan mencari wajah-Nya, itu saja cukup. Karena itu nabi demi nabi (Yesaya, Yeremia, Yehezkiel, Amos, Mikha, Nahum, Habakuk, Zefanya dan Zakharia) dibangkitkan-Nya untuk memberikan teguran dan peringatan. Tetapi ternyata kedegilan dan kejahatan mereka menutup telinga dan hati mereka. Oleh karena itu pembersihan pun dilakukan oleh TUHAN. Kepada umat yang tersisa TUHAN memberi kepada mereka bibir bersih dan hati murni. Mereka akan memuji muji TUHAN dan hidup dengan penuh kesadaran (mindfulness) dan dengan kerendahan hati. Dan TUHAN begitu lembut kepada mereka ini. SeruNya: “Bersorak-sorailah, hai puteri Sion, bertempik-soraklah, hai Israel! Bersukacitalah dan beria-rialah dengan segenap hati, hai puteri Yerusalem! (Zefanya 3:14). Stop meratap, sekarang bersorak sorailah, bertempik soraklah, sebab TUHAN menyisakanmu, menyelamatkanmu; dan bahkan TUHAN Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan. Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya, Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai. (Zefanya 3:17). Sungguh ini pembalikan dan pemulihan TUHAN yang luar biasa buat umat yang masih berjaga dengan setia. Walau mereka sisa, seperti tunas kecil dari tunggul yang terbakar habis, namun dari tunas kecil itu TUHAN mau berperkara dan bersukacita. Sebab dari yang kecil dan tersisa itu IA sedang merancangkan karya besar untuk keselamatan bangsa bangsa.

Saudara, apa yang bisa kita pelajari akhir kitab Zefanya? Pertama, TUHAN bisa memulai pemulihan dari umat yang setia. Mungkin mereka itu bukan siapa siapa dibandingkan dengan imam dan para raja. Ibarat hamba yang sederhana (gambaran dari kitab Yesaya), TUHAN akan menjadikannya awal perubahan dunia. Jadi jika anda merasa diri kecil, bukan siapa siapa, tetaplah setia. Jangan malah ikut ikutan berkubang dalam dosa, hanya demi mengingat (rasanya) semua orang melakukannya. Pujikan lagu: walau sendiri tetap kuikut. I have decided to follow Jesus.. no turning back..no turning back. Kedua, pastikan di waktu pemulihan itu, saudara dan saya akan dijumpai-Nya setia. Kepada kita akan diberikan bibir baru dan hati yang baru. Untuk apa? Untuk memuji-muji TUHAN dan mewartakan keadilan-Nya. Bersorak-sorailah, beria-rialah dengan segenap hati. Ketiga, TUHAN ada diantaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan. Ya TUHAN tidak pernah meninggalkan kita. Kitalah yang acapkali meninggalkan-Nya. Karena itu lihatlah TUHAN dan datanglah kepadaNya dengan hati tulus dan bibir kudus. Keempat, TUHAN mau bersukacita karena engkau. Ya karena engkau dan bersama engkau. Siapapun engkau dan saya; satu saja keinginanNya yakni mau bersukacita bersama dengan kita. Sungguh ini berita yang melegakan dan mengharukan. Siapapun TAD-Ani, TUHAN tidak pandang. Tetapi satu hal yang TUHAN mau adalah TUHAN mau bersukacita dengan TAD-Ani. Sekarang.... sebut namamu dan katakan: TUHAN mau bersuka cita karena ................ (sebut namamu). Dan aku ...............(sebut namamu), mau bersuka cita karena TUHAN. Apapun kondisiku saat ini.. walau lagi jatuh atau lagi merasa tak berarti, atau sendiri, ternyata hari ini kudapati satu pesan : bahwa TUHAN mau bersukacita dengan aku Zakheus yang merasa sangat berdosa. Ia dijauhi banyak orang..dipandang hina dan dianggap orang berdosa oleh para imam... namun suatu hari Tuhan Yesus berkata : “Zakheus turunlah.. aku mau bersukacita denganmu.. aku mau makan di rumahmu”. Dan sejak saat itu Zakheus bersukacita...dan setengah dari hartanya dibagikan kepada orang miskin, dan kepada yang pernah diperasnya, ia kembalikan empat kali lipat. Perubahan ajaib terjadi karena sebuat sapaan bahwa AKU mau bersukacita karena engkau. Itulah pesan Adven Joy buat kita semua. Siapapun kita, dan apapun kondisi kita saat ini, jangan sedih dan terpuruk sebab TUHAN mau bersukacita karena engkau.

Share :