CIRI PRIBADI KRISTEN YANG MATANG PART 2
Pribadi Kristen yang matang bukan ditentukan oleh usia seseorang. Mengapa? Karena ada orang yang usianya sudah dewasa tapi karakternya masih seperti kanak-kanak. Pribadi semacam ini belum bisa dikategorikan sebagai pribadi yang matang. Sebaliknya ada orang yang usianya belum dikategorikan dewasa tetapi ia menunjukkan karakter pribadi yang matang. Pribadi semacam sering dikategorikan pribadi cepat dewasa yang belum sesuai dengan usianya.
Pertanyaanya ialah pribadi seperti yang dikategorikan sudah matang? Berikut ciri-ciri pribadi yang matang.
4. Persepsi realistis
Individu atau pribadi yang
matang memandang dunianya secara objektif. Mereka tidak terpengaruh walaupun
situasi dan kondisi sangat buruk. Mereka menerima realitas sebagaimana adanya
dan berjuang untuk menemukan hal baik dalam situasi tersebut.
5. Skillnya berkembang
Pribadi yang matang selalu
diikuti oleh perkembangan skillnya. Dengan skill yang terus berkembang, mereka
mampu meraih keberhasilan dalam kariernya. Pengetahuan mereka bertambah. Mereka
dapat menguasai berbagai bidang dan mengerjakan tugas-tugas mereka dengan penuh
keiklasan, antusias, melibatkan dan menempatkan diri sepenuhnya dalam bidang
tugas yang digelutinya.
6. Pemahaman diri
Upaya untuk mengenal diri
secara objektif mulai pada awal kehidupan dan tidak akan pernah berhenti yang
berguna dalam setiap usia. Pribadi yang matang mencapai suatu tingkat pemahaman
diri yang lebih tinggi daripada orang-orang lain. Pribadi yang matang selalu
terbuka pada pendapat orang-orang lain dalam merumuskan suatu gambaran diri
yang objektif. Orang yang memiliki suatu tingkat pemahaman diri
(self-objectification) yang tinggi atau wawasan diri biasanya dia diterima
dengan lebih baik oleh orang-orang lain.
7. Filsafat hidup yang
mempersatukan
Individu atau pribadi yang
matang memiliki visi masa depan yang jelas. Mereka dimotivasi oleh
tujuan-tujuan dan rencana-rencana jangka panjang. Mereka mempunyai insting yang
tajam akan tujuan, suatu tugas untuk bekerja sampai selesai, sebagai batu sendi
kehidupan mereka dan ini memberi kontinuitas bagi kepribadian mereka. Suara
hati ikut juga berperan dalam suatu filsafat hidup yang mempersatukan. Suara
hati yang matang adalah suatu perasaan kewajiban dan tanggung jawab kepada diri
sendiri dan kepada orang lain yang berakar dalam nilai-nilai etis serta
nilai-nilai religus atau keagamaan. Baca juga artikel ini: Cara Efektif Mengatasi Kepercayaan Salah.
Post a Comment for "CIRI PRIBADI KRISTEN YANG MATANG PART 2"