Mari Mengenal Raja Daud Lebih Dekat 1
Mari
mengenal raja Daud lebih dekat ~ Pribadinya. Ia seorang
Efrata dari Betlehem. Anak bungsu Isai (1Sam 16:11; 17:12; 1Taw 2:15).
Mengikuti sumber-sumber KS seperti 1Sam 16:1-2Sam 5:9, perkembangan Daud menuju
kedudukan raja adalah sebagai berikut: Saul mengangkat Daud menjadi pembawa
senjatanya, setelah terbukti ia pandai memetik kecapi atau karena ia telah
mengalahkan Goliat. Rakyat mencintai Daud, sehingga ia membangkitkan Saul
cemburu.
Daud mengungsi ke padang
gurun Yudea. Ia berhasil mencuri hati suku-suku di situ. Ia kawin dengan
Ahinoam, Abigail dan belakangan dengan Mikhal. Setelah Saul meninggal, Daud
menjadi raja atas Yuda di Hebron. Setelah Abner meninggal, ia menjadi raja
untuk seluruh Isr. Kemudian berhasil merebut Yerusalem yang masih diduduki
bangsa Yebusi. Tempat tinggal raja dipindahkan ke Yerusalem. Di situ ia kawin
dengan Batsyeba. Untuk mempertahankan kedudukannya, Daud harus mengalahkan tiap
kota Kanaan atau mengintegrasikannya ke dalam suku-suku Isr.
Baca juga:
Sebaliknya Daud juga harus
mengintregrasikannya ke dalam suku-suku Isr. Sebaliknya Daud juga harus
mempersatukan suku-suku yang masih berdiri sendiri-sendiri (terutama suku-suku
Utara dan suku-suku Selatan) menjadi satu bangsa. Oleh sebab itu ia bersikap
lunak sekali terhadap keluarga Saul (2Sam 1:1-16; 3:13-16), memilih tempat
tinggal di daerah yang tidak dikuasai bangsa Isr., memindahkan tabut Allah
(2Sam 6:1-9), membuat persiapan untuk membangun kenisah pusat (2Sam 7:1-29;
24:18-25).
Tendensi untuk memusatkan
segala-galanya nampak pula pada cacah-jiwa (2Sam 24:1-9), dalam mengatur susunan
kepegawaian (2Sam 8:15-18; 20:23-26) dan dalam membentuk suatu pasukan yang
tangguh (1Taw 27:1-15). Hampir seluruh daerah Barat sungai Yordan dikalahkan
oleh Daud.
Para bangsa Edom, Aram, Moab
dan Ammon ditaklukkannya. Tetapi kerajaannya yang begitu gemilang dikeruhkan
oleh kejadian-kejadian dan intrik-intrik pribadi: Tingkahnya terhadap Uria dan
Betsyeba (11), penodaan oleh Ammon terhadap Tamar, puterinya (1Taw 13:1-22).
Pemberontakan dan kematian Absalom (2Sam 15:1-37; 18:1-19:9); intrik-intrik
untuk mewarisi takhta.
Raja Daud meninggal dalam
keadaan sakit tua, kira-kira dalam usia 70 tahun. Makamnya masih dikenal pada
zaman Nehemia (1Taw 3:16) dan pada zaman Kristus (Kis 2:29).(2) Pernilaian.
Bangsa Isr. selalu mencita-citakan kerajaan yang satu dan merdeka seperti yang
didirikan oleh Daud. Di kemudian harinya Daud dijadikan cita-cita dan ukuran
dari para raja pengganti. Hubungan Daud dan raja Mesias menjadi jelas. Raja
Mesias adalah Pembebas dan yang memenuhi harapan nasional bangsa Isr.
Ia bukan hanya seorang keturunan
Daud (2Sam 7:12-15; Yes 11:1,10 dan lain-lain), tetapi juga seorang kebaktian
kembali dari pada Daud (Yer 30:9; Yeh 34:23-31). Tradisi Alkitab menganggap Daud
itu pencipta lagu-lagu ratap (2Sam 1:19-27), satu lagu himne (2Sam 22:1-51;
Mazm 18:1-50), wasiat Daud (2Sam 23:1-7) dan 73 buah Mazm.
TB- Raja Israel yang kedua yang mempersatukan seluruh bangsa dan membuat kota --> Yerusalem --> 20939 menjadi ibukotanya di mana tabut perjanjian Tuhan ditempatkan (2Sam 5:1-6:23). Kepada anaknya (bandingkan --> anak Daud --> 19714) dijanjikan Tuhan takhta yang kokoh dan kekal (2Sam 7:1-29).
KS.- [PL] dilantik oleh Samuel, 1Sam 16:1-13; memainkan kecapi untuk Saul, 1Sam 16:14-23; mengalahkan Goliat, pasal 1Sam 17:1-58; menjadi sahabat Yonatan, 1Sam 18:1-4; Saul iri hati, 1Sam 18:5-9; kawin dengan Mikhal, 1Sam 18:20-29; dikejar-kejar Saul, pasal 1Sam 19:1-22:23; berperang melawan orang Filistin, pasal 1Sam 23:1-29; tak mau membunuh Saul ketika berada di dalam gua di En-Gedi, pasal 1Sam 24:1-22;
TB- Raja Israel yang kedua yang mempersatukan seluruh bangsa dan membuat kota --> Yerusalem --> 20939 menjadi ibukotanya di mana tabut perjanjian Tuhan ditempatkan (2Sam 5:1-6:23). Kepada anaknya (bandingkan --> anak Daud --> 19714) dijanjikan Tuhan takhta yang kokoh dan kekal (2Sam 7:1-29).
KS.- [PL] dilantik oleh Samuel, 1Sam 16:1-13; memainkan kecapi untuk Saul, 1Sam 16:14-23; mengalahkan Goliat, pasal 1Sam 17:1-58; menjadi sahabat Yonatan, 1Sam 18:1-4; Saul iri hati, 1Sam 18:5-9; kawin dengan Mikhal, 1Sam 18:20-29; dikejar-kejar Saul, pasal 1Sam 19:1-22:23; berperang melawan orang Filistin, pasal 1Sam 23:1-29; tak mau membunuh Saul ketika berada di dalam gua di En-Gedi, pasal 1Sam 24:1-22;
Daud dan Abigail, pasal 1Sam 25:1-44; tak
mau membunuh Saul ketika berada di Zif, pasal 1Sam 26:1-25; tinggal di antara orang Filistin, 1Sam
27:1-28:2; 29:1-11; mengalahkan
orang Amalek, pasal 1Sam 30:1-31; menjadi
raja Yehuda, 2Sam 2:1-7; menjadi
raja Israel, 2Sam 5:1-16; membawa
Peti Perjanjian ke Yerusalem, pasal 2Sam 6:1-23; menerima perjanjian Tuhan, pasal 2Sam
7:1-29; melebarkan kerajaannya,
pasal 2Sam 8:1-18;
Daud dan
Batsyeba, 2Sam 11:1-12:25; lari
dari Yerusalem untuk meluputkan diri dari Absalom, pasal 2Sam 15:1-16:23; kembali ke Yerusalem, pasal 2Sam
19:1-43; kata-kata terakhir Daud,
2Sam 23:2-7; sensus atas Israel
dan Yehuda, pasal 2Sam 24:1-25; pesan-pesan
Daud kepada Salomo, 1Raj 2:1-9; meninggal,
1Raj 2:10-12; lihat juga, 1Raj
2:45; 12:19,20; pasal 1Taw 11:1-29:36; Yer 21:12; 33:15,17 [PB] Mat 1:1,6,17; 22:41-45; Luk 2:11; Kis 1:16; 2:25,29,34; 7:45; Kis
13:22,34,36; Rom 1:3; 4:6; 2Tim 2:8; Wahy 3:7; 5:5; 22:16.
Post a Comment for "Mari Mengenal Raja Daud Lebih Dekat 1"