Translate

6 Cara Tuhan Memulihkan Kita 1

6 cara Tuhan memulihkan kita ~ Shalom semua pembaca setia blog ini, doa dan harapan saya ialah semua pembaca setia blog ini selalu sehat dan diberkati oleh Tuhan Yesus serta terus menjadi saluran berkat-Nya bagi banyak orang. Rasanya sangat senang bisa kembali menemui Anda melalui tulisan-tulisan yang saya tuangkan dalam blog ini. Kiranya Anda dikuatkan, dimotivasi dan bertumbuh dalam iman ketika membaca setiap tulisan di blog ini.

Pada kesempatan ini, saya akan berbagi dengan Anda melalui tulisan yang saya beri judul: 6 cara Tuhan memulihkan hidup kita. Pemazmur dalam pimpinan Roh Kudus menulis: “TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya” – Mazmur 34:18.

Patut diakui bahwa tidak ada orang yang jalan hidupnya baik-baik saja. Setiap orang pasti pernah mengalami goncangan dalam hidupnya. Pasti pernah mengalami diperlakukan dengan tidak baik dan adil oleh sesama. Pasti pernah mengalami pelecehan oleh sesama dalam hidupnya. Pasti pernah mengalami hati yang terluka oleh kata-kata kasar yang terucap dari mulut sesama dan lain sebagainya. Semua kenyataan pahit tersebut membuat kita terluka dan tersakiti. Akibatnya, banyak dari antara kita yang hidup dengan kepahitan terhadap sesamanya.


Jika pembaca berada dalam keadaan seperti yang disajikan di atas, jangan berkecil hati, jangan kecewa dan putus asa. Ada kabar baik bagi Anda melalui firman Tuhan bahwa sesungguhnya ada cara Tuhan untuk memulihkan, dan menyembuhkan luka-luka batin Anda.

Pertanyaan penting yang harus diajukan ialah: “Bagaimana cara Tuhan memulihkan hidup kita?” Berdasarkan ajaran Alkitab, maka kita menemukan paling tidak ada 6 cara Tuhan memilihkan hidup kita, yaitu:

1. Tuhan mengarahkan kita supaya mendekat pada-Nya.
Pemazmur dalam pimpinan Roh Kudus menulis: “TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya” – Mazmur 34:18. Ketika kita terluka atau dilukai oleh sesama, kita merasa seakan Tuhan begitu jauh dari kita. Tetapi dari apa yang ditulis oleh pemazmur menunjukkan bahwa Tuhan Allah kita itu sangat dekat dengan kita. Tuhan tidak menjauh dari kita, tetapi begitu dekat dengan kita untuk memulihkan dan menyembuhkan luka-luka kita.

2. Tuhan aktif terlibat dalam kesedihan kita.
Alkitab mengatakan dalam Yesaya 53:3a bahwa Yesus, “Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan;”
Jikalau kita datang padaNya dengan membawa segala kesedihan kita, Ia mengerti apa yang kita rasakan dan ingin ungkapkan kepadaNya. Ia mengerti setiap luka hati yang kita rasakan. Ia adalah Allah yang penuh kasih, perhatian dan peduli kepada kita. Ia selalu ada bersama.

3. Tuhan menyediakan komunitas gereja yang mendukung.
Tuhan menciptakan kita agar kita berada dalam komunitas, dengan demikian kesedihan yang kita rasakan juga menjadi bagian dari komunitas kita dan kesembuhan dari luka hati tersebut dimulai dari kelompok tempat kita terlibat di dalamnya. Kesembuhan datang dari tubuh Kristus, yaitu gerejaNya. Kebersamaan akan membuat kita kuat!

“demikian juga kita, walaupun banyak, adalah satu tubuh di dalam Kristus; …… Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat. …. Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis!” (Roman 12:5a, 10, 15).