Manusia Dan Penderitaan
Manusia dan penderitaan - Bila kita cermati hidup manusia di dunia ini, kita menemukan bahwa antara manusia dan penderitaan bagaikan dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan. Kendatipun manusia secara umum tidak suka dengan penderitaan, namun penderitaan itu selalu ada dalam jalan hidup setiap orang.
Pemicu penderitaan manusia juga beragam. Jadi, manusia dan penderitaan dapat juga dikatakan sebagai sahabat sejati yang tidak terpisahkan sampai kematian dialami oleh manusia.
Pengertian Penderitaan - Penderitaan adalah bahasa yang sering kita dengar. Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa Sansekerta, artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan bisa bersifat lahir dan bersifat batin. Setiap manusia memiliki penderitaan yang berbeda-beda.
Manusia dikatakan menderita apa bila dia memiliki masalah, depresi karena tekanan hidup, dan lain lain. Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaan manusia bertingkat-tingkat, ada yang berat dan ada juga yang ringan.
Pemicu penderitaan manusia juga beragam. Jadi, manusia dan penderitaan dapat juga dikatakan sebagai sahabat sejati yang tidak terpisahkan sampai kematian dialami oleh manusia.
Pengertian Penderitaan - Penderitaan adalah bahasa yang sering kita dengar. Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa Sansekerta, artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan bisa bersifat lahir dan bersifat batin. Setiap manusia memiliki penderitaan yang berbeda-beda.
Manusia dikatakan menderita apa bila dia memiliki masalah, depresi karena tekanan hidup, dan lain lain. Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaan manusia bertingkat-tingkat, ada yang berat dan ada juga yang ringan.
Akibat penderitaan yang bermacam-macam.
Ada yang mendapat hikmah besar dari suatu penderitaan, ada pula yang
menyebabkan kegelapan dalam hidupnya. Oleh karena itu, penderitaan belum tentu
tidak bermanfaat. Penderitaan juga dapat menular dari seseorang kepada orang
lain, apalagi kalau yang ditulari itu
masih sanak saudara.
Menurut agama penderitaan
itu adalah teguran dari Tuhan. Penderitaan ada yang ringandan berat contoh
penderitaan yang ringan adalah ketika seseorang mengalami kegagalan dalam
menggapai keinginannya.
Sedangkan contoh dari penderitaan berat adalah ketika seorang manusia mengalami kejadian pahit dalam hidupnya hingga ia merasa tertekan jiwanya sampai terkadang Ingin mengakhiri hidupnya. Penderitaan adalah termasuk realitas manusia di dunia.
Sedangkan contoh dari penderitaan berat adalah ketika seorang manusia mengalami kejadian pahit dalam hidupnya hingga ia merasa tertekan jiwanya sampai terkadang Ingin mengakhiri hidupnya. Penderitaan adalah termasuk realitas manusia di dunia.
Namun peranan individu juga menentukan
berat-tidaknya intensitas penderitaan. Suatu pristiwa yang dianggap penderitaan
oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Penderitaan
adalah bagian dari kehidupan. Penderitaan adalah sebuah kata yang sangat
dijauhi dan paling tidak disenangi oleh siapapun. Penderitaan itu ternyata
berasal dari dalam dan luar diri manusia itu sendiri. Atau disebut juga
dengan faktor internal dan eksternal.
Dalam diri manusia ada
cipta, rasa dan karsa. Karsa adalah sumber yang menjadi penggerak segala
aktifitas manusia. Cipta adalah realisasi dari adanya karsa dan rasa. Baik rasa
maupun karsa selalu ingin dipuaskan. Apabila telah dipenuhi barulah manusia
akan merasa senang atau bahagia.
Dan jika tidak terpenuhi maka akan menderita. Rasa kurang mengakibatkan munculnya wujud penderitaan, bahkan lebih dari itu yaitu rasa takut. Rasa takut setiap saaat dan setiap tempat dapat muncul. Maka hal itu merupakan musuh utama manusia (Dr. Orison Sweet Marden).
Dan jika tidak terpenuhi maka akan menderita. Rasa kurang mengakibatkan munculnya wujud penderitaan, bahkan lebih dari itu yaitu rasa takut. Rasa takut setiap saaat dan setiap tempat dapat muncul. Maka hal itu merupakan musuh utama manusia (Dr. Orison Sweet Marden).
Sekarang yang penting upaya
kita untuk meniadakan rasa takut dan rasa kurang itu. Karena keduanya itu
termasuk penyakit batin manusia maka usaha terbaik adalah menyehatkan batin
itu. Kita mengetahui bahwa faktor yang mempengaruhi penderitaan itu adalah
faktor internal dan eksternal. Faktor ini dapat dibedakan dua macam yaitu:
1. Eksternal murni, yaitu
penyebab yang benar-benar berasal dari luar diri manusia yang bersangkutan.
2. Eksternal tak
murni, yaitu penyebabnya tampak dari luar diri manusia, tetapi sebenarnya
dari dalam diri manusia yang bersangkutan.
Bila kita mengalami
penderitaan maka sikap kita yang paling jitu adalah "mawas diri". Dengan
jalan itu dapat memperoleh jawaban penderitaan sebagai ujian Allah, sehingga
kita menjadi orang yang sabar dan tawakkal sambil berikhtiar menyingkirkan
penderitaan.
Siksaan
Penderitaan biasanya
di sebabkan oleh siksaan. Baik fisik ataupun jiwanya. Siksaan
atau penyiksaan (Bahasa Inggris: torture) digunakan untuk merujuk pada penciptaan
rasa sakituntuk
menghancurkan kekerasan hati korban.
Segala tindakan yang menyebabkan penderitaan, baik secara fisik maupun psikologis, yang dengan sengaja dilakukkan terhadap seseorang dengan tujuan intimidasi, balas dendam, hukuman, pemaksaan informasi, atau mendapatkan pengakuan palsu untuk propaganda atau tujuan politik dapat disebut sebagai penyiksaan.
Segala tindakan yang menyebabkan penderitaan, baik secara fisik maupun psikologis, yang dengan sengaja dilakukkan terhadap seseorang dengan tujuan intimidasi, balas dendam, hukuman, pemaksaan informasi, atau mendapatkan pengakuan palsu untuk propaganda atau tujuan politik dapat disebut sebagai penyiksaan.
Siksaan dapat digunakan sebagai
suatu cara interogasi untuk mendapatkan pengakuan. Siksaan
juga dapat digunakan sebagai metode pemaksaan atau sebagai alat
untuk mengendalikan kelompok yang dianggap sebagai ancaman bagi suatu
pemerintah. Arti siksaan, siksaan berupa jasmani dan rohani bersifat psikis,
kebimbangan, kesepian, ketakutan.
Siksaan Yang Sifatnya Psikis:
Kebimbangan memiliki
arti tidak dapat menetukan pilihan mana yang akan dipilih.
Kesepian merupakan
rasa sepi yang dia alami pada dirinya sendiri / jiwanya walaupun ia
dalamlingkungan orang ramai.
Ketakutan
adalah
sebuah sesuatu yang tidak dinginkan yang dapat menyebabkan seseorang mengalami siksaan
batin. Bila rasa takut itu dibesar besarkan tidak pada tempatnya, maka
disebutsebagai phobia. Ada 10 jenis objek yang paling sering ditakuti oleh
manusia atau mereka yang masuk dalam sumber phobia di muka bumi ini.
1. Claustrophobia dan
Agoraphobia Ooustrophobia adalah rasa takut terhadap ruangan tertutup.
Agoraphobia adalah ketakutan yang disebabkan seseorang berada di tempat
terbuka.
2. Takut ular. Ini merupakan
jenis phobia yang paling sering dijumpai. Ketakutan secara berlebihan pada
ular dikaitkan pada kemampuan nenek moyang kita bertahan
di alam liar. Ular sejak dulu dianggap hewan berbisa,
menjijikkan, dari masa ke masa. Bahkan juga diidentikkan dengan setan oleh
keyakinan tertentu. Ternyata phobia akan ular ini bersifat evolusioner, diturunkan
oleh nenek moyang manusia sejak zaman dulu sampai sekarag.
Baca juga: TUHAN YESUS NAIK KE SORGA.
Baca juga: TUHAN YESUS NAIK KE SORGA.
Post a Comment for "Manusia Dan Penderitaan"