Translate

Penampakan Tuhan Yesus

Penampakan Tuhan Yesus – Firman Tuhan dalam 1 Korintus 15 adalah merupakan apologia (pembelaan) Paulus tentang kebenaran kebangkitan Kristus, terhadap beberapa orang Korintus yang masih mempertahankan gagasan Yunani,  khususnya golongan Epikuros dan Stoa yang menolak faham kebangkitan orang mati (Kisah Para Rasul 17:18 ).

Argumentasi Paulus tentang penampakan Tuhan Yesus didasarkan fakta-fakta otentik yang bersumber dari Alkitab. Pemapran fakta-fakta tentang penampakan Tuhan Yesus merupakan landasan teologi Paulus yang turut menentukan dogmatikan iman Kristen. Paulus menyatakan beberapa konsekuensi serius terhadap iman Kristen jika benar tidak ada kebangkitan – 1 Korintus 15:13-19. 

Baca juga: TUHAN YESUS MENAMPAKKAN DIRI.

Uraian tentang Yesus menampakan diri yang tercatat dalam 1 Korintus 15:5-9 adalah upaya Paulus untuk menyampaikan fakta dan saksi-saksi tentang kebenaran kebangkitan Kristus. Dan tentunya bahwa sebagai orang perecaya kita tidak lagi mempersoalkan tentang Kristus bangkit atau tidak? Iman kita telah bulat menerima bahwa Kristus benar-benar bangkit dari antara orang mati dan telah menampakan diri kepada murid-murid-Nya. Pertanyaannya bagi setiap kita adalah apa manfaat penampakan diri Yesus bagi kita?


Menjawab pertanyaan ini, pertama-tama kita menyadari bahwa secara jasmani Yesus tidak menampakan diri kepada setiap kita sehingga kita dapat melihat-Nya dengan mata kepala kita sendiri sama seperti para saksi mata melihat Dia dengan tubuh jasmani-Nya setelah kebangkitan-Nya sebagaimana yang dijelaskan oleh Paulus dalam 1 Korintus 15:5-9. Karenanya melalui tema kita ini,  ada dua hal yang perlu kita renungkan pada kesempatan ini, yaitu: Apa makna pernyataan: “Yesus menampakan diri  dan apa manfaatnya bagi kita”.

1. Makna pernyataan “Yesus menampakan diri”.
Pernyataan ini memiliki dua aspek, yaitu aspek lahiria (jasmani) dan aspek spiritual (pengalaman rohani). Aspek lahiria adalah suatu pengalaman yang hanya berorientasi pada hal-hal lahiria atau jasmani, yaitu peristiwa kehadiran Yesus secara fisik atau jasmani dalam bentuk tubuh manusia-Nya yang dapat dilihat dengan mata jasmani bahkan tubuh jasmani-Nya itu dapat diraba (Yohanes 20:26-27).

Sedangkan aspek spiritual (pengalaman rohani) adalah suatu peristiwa atau momentum di mana Kristus hadir dalam diri seseorang atau beberapa orang dan kehadiran-Nya tidak/ bukan secara fisik, tetapi Ia hadir dengan kuasa dan kasih-Nya yang membawa pengaruh yang luar biasa sehingga melaluinya yang bersangkutan mengalami titik balik kehidupan (perubahan hidup) yang luar biasa. 

Momentum itu bagi mereka adalah waktu Tuhan atau Kairos (Perjumpaan secara pribadi dengan Kristus). Pada momentum itu Yesus hadir dan berbicara melalui firman-Nya dalam hati, dalam pikiran mereka, dan dalam hidup mereka, sehingga mereka mengambil keputusan rohani penting.

Bagi saksi mata yang dicatat oleh Paulus dalam 1 Korintus 15:5-9, mereka mengalami pengalaman kedua-duanya, yatiu Yesus hadir secara fisik bagi mereka sehingga mereka melihat tubuh Yesus dengan mata jasmani dan juga mereka mengalami kehadiran Yesus secara rohani dalam hidup mereka, yang membuat mereka mengalami perubahan yang dahsyat. 

Sedangkan kita  memiliki pengalaman rohani (aspek spiritual), yaitu Yesus hadir dengan kuasa dan kasih-Nya, berbicara dalam hati kita, pikiran kita, hidup kita melalui firman-Nya, sehingga kita mengambil keputusan untuk bertobat, percaya kepada-Nya dan mau melayani Dia, dan Yesus berkata: ”......”Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya” (Yohanes 20:29b).

2. Apa manfaat Yesus menampakan diri kepada kita?.
Untuk mengerti manfaat Yesus menampakan diri, marilah kita melihat pengalaman-pengalaman tokoh-tokoh yang pernah mengalami lawatan-Nya.

Pertama, Saulus. Ia adalah seorang yang memiliki kebanggaan dan keyakinan yang kuat terhadap ajaran agamanya, yaitu agama Yahudi, memiliki pemahaman yang dalam lebih dari pada orang lain serta komitmen dan upaya yang luar biasa dalam menjalankan syarat agamanya itu.  

Namun setelah mengenal Yesus, ia memberi pernyataan yang luar biasa: ”Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus dan berada dalam Dia bukan dengan kebenarku sendiri karena mentaati Hukum Taurat, melainkan dengan kebenaran karena kepercayaan kepada Kristus, yaitu kebenaran yang Allah anugerahkan berdasarkan kepercayaan.” (Filipi 3:8-9)

Manfaat Yesus menampakan diri kepada kita adalah kita menemukan kebenaran sejati di dalam Dia.

Kedua, Kefas/ Petrus. Ia adalah pribadi yang penuh inisiatif namun gegabah bahkan pengecut, tetapi ketika Yesus menampakan diri  dan memberikan tantangan kepadanya secara khusus (Yohanes 21:15-19) maka ia menjadi pribadi yang luar biasa; Berani dan dipakai Tuhan sehingga melalui pelayanannya banyak orang yang bertobat (Kisah Para Rasul 2:14-4 dan 5) bahkan ia memberi diri menjadi martir bagi Kristus. Manfaat Yesus manampkan diri kepada kita adalah menjadikan kita pribadi yang berani menghadapi tantangan, memiliki pendirian yang teguh dan setia dalam pelayanan.

Setiap orang percaya harus mengalami perjumpaan secara pribadi dengan Kristus agar dapat menemukan kebenaran yang sejati di dalam Dia dan kebenaran itulah yang mengubah hidupnya (memerdekakakannya), sehingga ia memiliki hidup yang baru. Hidup yang berkenan dan memuliakan Allah serta hidup yang berkemanangan. 

Perjumpaan secara pribadi dengan Kristus dapat membentuk kita menjadi pribadi-pribadi yang berani, setia dan militan dan melayani Tuhan bahkan berani mempertaruhkan semuanya demi kejayaan Injil dan gereja Tuhan, demi keharuman dan kehormatan Kritstus serta keselamtan jiwa-jiwa yang terhilang.Sudakah Yesus menampakan diri kepada saudara sehingga suadara mengalami perjumpaan secara pribadi dengan Dia?  (By. Pdt. Melkior Hadi, S.Th.). 

Baca juga: TUHAN YESUS NAIK KE SORGA.

Post a Comment for "Penampakan Tuhan Yesus"