Translate

Tujuan Tuhan Bagi Hidup Kita

Tujuan Tuhan bagi hidup kita ~ Saudaraku, saat ini apa yang sedang kita cari, apa yang sedang kita kejar, apa yang sedang kita prioritaskan untuk kehidupan kita?. Hal ini penting untuk kita periksa, supaya arah langkah kehidupan kita memiliki tujuan yang benar. Saya katakan hal ini, sebab ada begitu banyak orang yang saat ini telah salah menentukan prioritas hidup yang tepat. Banyak orang saat ini lebih mengutamakan mengejar apa yang menjadi ambisi dan keinginan diri mereka, dan hal itu dijadikan sebagai prioritas hidup yang utama yang harus mereka capai.

Orang percaya harus menentukan dengan benar, apa yang menjadi prioritas utama dalam hidupnya, sebab hal itu akan berdampak pada hidupnya di kekekalan nanti. Akibat dari kesalahan dalam menentukan prioritas hidup yang utama, maka akan membawanya kepada kebinasaan kekal di kekekalan nanti. Tidak banyak orang yang menyadari akan hal ini, sehingga akibat dari mengejar ambisi dan keinginan diri, akan membuat orang-orang seperti ini pada akhirnya terikat dalam persahabatan dengan dunia, padahal firman Tuhan katakan persahabatan dengan dunia itu adalah permusuhan dengan Allah.  Rasul Yakobus menulis: “Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah” – Yakobus 4:4. Hal inilah yang seharusnya kita hindari. Itulah kenapa setiap kita yang hidup sebagai orang percaya, harus terus memeriksa diri apakah prioritas utama yang dipilih dalam hidup ini benar atau tidak.


Bila kita setia membaca dan terus belajar akan kebenaran firman Tuhan dengan benar, maka sesungguhnya kita tahu dan mengerti apa yang harus menjadi prioritas utama dalam hidup kita. Prioritas utama hidup kita sebagai orang percaya, yaitu:

1. Persahabatan dengan Tuhan.
Hal pertama dan terutama yang menjadi prioritas hidup kita ialah terus-menerus menjalin persahabatan dengan Tuhan. Di sini kita harus cerdas berpikir bahwa, Tuhan itu yang telah menciptakan kita, Dia adalah Allah yang berkuasa, Dia yang telah menjadikan langit, bumi dan segala yang ada di dalamnya, bahkan nafas hidup yang kita hirup ini adalah miliknya.

Dengan demikian kita akan semakin mengerti bahwa, Tuhan-lah pemilik hidup kita satu-satunya dan tidak ada yang lain. Jadi pada akhirnya ada sebuah kesadaran yang timbul dihati kita yaitu, tanpa Tuhan kita tidak bisa berbuat apa-apa, dan itu cukup untuk membuat kita semakin sadar bahwa dalam hidup ini kita hanya memerlukan Tuhan. Saya katakan hal ini bukan tanpa alasan, karena seperti yang saya sampaikan tadi bahwa, kalau kita membaca firman Tuhan dengan benar setiap hari, maka kita akan tahu mengapa firman Tuhan katakan di dalam Matius 6:33 “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu”.

Itu artinya yang Tuhan kehendaki, kita harus mencari dan mengejar sesuatu yang bermanfaat untuk kehidupan kita yang akan datang. Sebab kehidupan yang akan datang itulah kehidupan yang sesungguhnya. Sebagai orang percaya kita tahu bahwa hidup di dunia ini tidak abadi, artinya kehidupan di dunia ini akan berakhir dan tujuan hidup kita hanya satu yaitu menuju Kerajaan Allah. Itulah kenapa kalau saat ini kita tidak menjadikan Kerajaan Allah sebagai prioritas hidup kita yang utama, maka kita telah salah menentukan prioritas hidup, kita telah terjebak dalam perangkap dunia yang dikuasai oleh kuasa kegelapan.

2. Mencari kerajaan Allah dan kebenaran-Nya.
Mencari Kerajaan Allah dan kebenarannya, bukan hal yang mudah, sebaliknya ini adalah persoalan serius yang harus kita perkarakan dengan Tuhan. Kita harus berjuang untuk bisa mencapai hal yang satu ini. Itulah kenapa firman Tuhan katakan di dalam: Yohanes 6:27 Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya.”

Disini kita semakin mengerti arah tujuan hidup kita sebagai orang percaya yang benar itu harus kemana. Seperti yang firman Tuhan katakan, kita harus bekerja bukan untuk sesuatu yang dapat binasa. Artinya kalau kita hanya mengejar ambisi diri dan keinginan diri untuk kita nikamti saat ini, maka semuanya itu akan binasa suatu saat nanti.

Orang percaya yang mau menjadikan Tuhan sebagai satu-satunya sahabat dalam hidupnya, maka ia tidak tertarik lagi dengan segala keindahan dunia ini, sebab ia telah merubah arah pandang hidupnya bukan lagi kepada dunia dengan segala kesenangannya, tetapi arah pandangnya telah ditujukan hanya kepada  Allah dan Kerajaan-Nya, dan inilah yang dimaksudkan firman Tuhan “makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal” Oleh sebab itu, jika selama ini kita salah dalam menentukan prioritas hidup yang utama, maka sekaranglah saatnya untuk mengubahnya sebelum terlambat. Saat ini kita seharusnya tidak lagi tertarik kepada apa yang merupakan kesengan sementara, tetapi kita harus arahkan fokus hidup kita untuk apa yang bernilai kekal, supaya pada akhirnya kita bisa diterima di dalam Kerajaan-Nya.

Kiranya kebenaran ini mengubah arah pandang kita yang salah selama ini kepada arah pandang yang benar yaitu mencari dan mengejar Kerajaan Allah, sebab hanya orang yang mencari kerajaan Allah dan kebenarannya mulai saat ini, maka ia akan menuai kemuliaan kekal dalam Kerajaaan Allah Bapa di sorga. Tuhan Yesus memberkati kita semua.