Kebahagiaan Bagi Yang Suci Hatinya

Kebahagiaan bagi yang suci hatinya ~ Landasan firman Tuhan untuk tema kebahagiaan bagi yang suci hatinya, diambil dari Injil Matius 5:1-12, secara khusus dalam ayat 8. Beginilah sabda Tuhan, “Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah” (Mat 5:8).

Baca juga ini: Bekerja Dan Berusaha Dalam Perspektif Alkitab

Allah berbicara kepada umat-Nya melalui nabi Yehezkiel: “Aku akan mencurahkan kepadamu air jernih, yang akan mentahirkan kamu; dari segala kenajisanmu dan dari semua berhala-berhalamu Aku akan mentahirkan kamu. Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat” (Yeh 36:25,26).

 

Nubuatan nabi Yehezkiel tersebut menunjukkan bahwa hati yang suci merupakan karunia Allah. Orang percaya akan memiliki hati yang suci karena Roh Kudus akan mengubah hati yang keras menjadi sejalan dengan kehendak Allah. Hati yang suci bukan hanya menyangkut hati yang bersih, tetapi juga suatu komitmen dan kehendak orang terhadap Allah.

 Baca juga ini: Kebahagiaan Bagi Yang Murah Hatinya

Hati yang suci merupakan sikap tidak kompromi terhadap kenajisan. Kenajisan berhubungan langsung dengan hati yang tidak tetap dan sikap mendua hati. Itu sebabnya, hati yang suci terkait erat dengan komitmen untuk tetap setia kepada kehendak Allah dalam hidup orang percaya. Kesucian hati berkaitan erat dengan kehendak untuk berserah kepada Kristus tanpa kompromi.

 

Hati harus dijaga agar tetap murni dari keinginan-keinginan nafsu daging, segala pikiran dan keinginan kotor dan dari keinginan nafsu duniawai, dari ketamakan dan keserakahan, dari segala kekotoran.

 Baca juga ini: Kebahagiaan Bagi Yang Lapar Dan Haus Akan Kebenaran

Bila orang terlalu erat memegang dunia dan segala kesenangan yang ditawarkannya - maka berbagai kesenangan badani itu akan menjadi penghalang untuk mengarahkan hatinya kepada Kristus. Jika mata orang hanya tertuju kepada berbagai kenikmatan yang ditawarkan dunia - maka berbagai kenikmatan dunia itu akan menutupi pandangannya kepada Kristus.

 

Hati yang suci adalah hati yang tertuju kepada Allah sepenuhnya. Hati yang suci berarti adalah hati yang tidak membiarkan sesuatu menghalangi matanya dari Kristus. Hati yang suci adalah hati yang tidak membiarkan berbagai hal remeh menghalangi pandangannya kepada Kristus.

 Baca juga ini: Kebahagiaan Bagi Yang Lemah Lembut

Ketika mata kita sepenuhnya tertuju kepada Kristus, pada saat itulah hidup kita dipersatukan denganNya. Dan ketika hidup kita menyatu dengan Kristus maka tujuan dari seluruh perjalanan rohani kita telah tercapai. Kebahagiaan sejati menjadi bonus dari seluruh perjalanan tersebut.

 

[Roed] [Ditulis berdasarkan  buku “Khotbah di Bukit” oleh Sinclair B.Ferguson]

Share :