Kebahagiaan Bagi Yang Murah Hatinya

Kebahagiaan bagi yang murah hatinya ~ Landasan firman Tuhan untuk tema kebahagiaan bagi yang murah hatinya, diambil dari Injil Matius 5:1-12, secara khusus dalam ayat 7. Beginilah sabda Tuhan, “Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan”.

 Baca juga ini: Kebahagiaan Bagi Yang Lapar Dan Haus Akan Kebenaran

Kemurahan hati adalah hasrat untuk menolong orang lain yang memerlukan pertolongan - yang digerakkan oleh belas kasihan. Kemurahan hati adalah keinginan dari hati yang mau berbagi dengan orang lain yang sedang mengalami kesulitan. Murah hati merupakan ekspresi dari hati yang mengasihi.

 

Kemurahan hati juga mencakup kebaikan, tetapi lebih dari sekedar kebaikan. Kebaikan adalah seorang teman pada waktu senang, sedangkan kemurahan hati adalah seorang teman pada waktu susah.

 Baca juga ini: Kebahagiaan Bagi Yang Lemah Lembut

Kemurahan hati merupakan ekspresi dari hati yang mengasihi orang lain. Kemurahan hati merupakan hasil dari kepedulian kepada orang lain - khususnya orang yang mengalami kesulitan. Kemurahan hati diwujudkan di dalam uluran tangan penuh pengertian dan kasih. "Berbahagialah orang yang memperhatikan orang lemah!” (Maz 41:1).

 

Memiliki sikap murah hati merupakan konsekwensi logis dari sikap menerima Kristus sebagai Juru Selamat pribadi serta menikmati anugerah Allah. "Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati" (Luk 6:36). Allah telah bermurah hati memberikan anugerah keselamatan kepada orang percaya dengan mengorbankan anakNya yang tunggal. Anugerah keselamatan yang begitu tak ternilai yang orang percaya terima secara cuma-cuma seharusnya mendorong setiap orang percaya untuk selalu bermurah hati kepada orang lain.

 Baca juga ini: Kebahagiaan Bagi Yang Berduka Di Hadapan Allah

Untuk menjadi seorang yang murah hati tidak harus menjadi kaya raya terlebih dulu. Murah hati bisa dimulai dari apa yang orang miliki pada saat ini. Yang dibutuhkan hanyalah hati yang mau berbagi dengan orang lain. Kemauan untuk memberi kepada orang lain.

 

Ketika orang mulai berbagi dengan orang lain - kebahagiaan akan menguasainya. Berbahagia karena telah menjadi kepanjangan tangan Allah untuk memelihara umat manusia di bumi.

 Baca juga ini: Kebahagiaan Bagi Yang Miskin Di Hadapan Allah

[Roed] [Ditulis berdasarkan  buku “Khotbah di Bukit” oleh Sinclair B.Ferguson]

Share :