Bekerja Dan Berusaha Dalam Perspektif Alkitab

Bekerja dan berusaha dalam perspektif Alkitab ~ Landasan firman Tuhan untuk tema bekerja dan berusaha dalam perspektif Alkitab, diambil dari kitab Kejadian 2:8-15. Secara lengkap kebenaran firman Tuhan tersebut saya lampirkan di bawah ini.

 Baca juga ini: Kebahagiaan Bagi Yang Murah Hatinya

2:8 Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur; disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu. 

2:9 Lalu TUHAN Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi, yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya; dan pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.

2:10 Ada suatu sungai mengalir dari Eden untuk membasahi taman itu, dan dari situ sungai itu terbagi menjadi empat cabang. 

2:11 Yang pertama, namanya Pison, yakni yang mengalir mengelilingi seluruh tanah Hawila, tempat emas ada. 

2:12 Dan emas dari negeri itu baik; di sana ada damar bedolah dan batu krisopras. 

2:13 Nama sungai yang kedua ialah Gihon, yakni yang mengalir mengelilingi seluruh tanah Kush. 

2:14 Nama sungai yang ketiga ialah Tigris, yakni yang mengalir di sebelah timur Asyur. Dan sungai yang keempat ialah Efrat.

2:15 TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.

Baca juga ini: Kebahagiaan Bagi Yang Lapar Dan Haus Akan Kebenaran

BEKERJA DAN BERUSAHA DALAM PERSPEKTIF ALKITAB

 

Pendahuluan

   Bekerja dan berusaha adalah rencana Allah bagi manusia jauh sebelum manusia diciptakan.

   Bekerja dan berusaha ialah perintah dari Allah sebelum manusia jatuh ke dalam dosa.

   Bekerja dan berusaha merupakan satu-satunya cara yang ditetapkan oleh Allah bagi manusia untuk menerima berkat dari Dia.

   Bekerja dan berusaha merupakan proses menuju kepada kehidupan yang berkelimpahan.

 Baca juga ini: Kebahagiaan Bagi Yang Lemah Lembut

Kalimat tanya    : Bagaimana perspektif Alkitab berkaitan dengan bekerja dan berusaha?

Kalimat peralihan: Berdasarkan kebenaran firman Tuhan dalak kitab Kejadian 2:15, maka ada beberapa hal penting tentang perspektif Alkitab terkait dengan bekerja dan berusaha, yaitu:

 

Bekerja dan berusaha merupakan dua aspek penting dalam kehidupan manusia. Dalam pandangan Alkitab, bekerja dan berusaha memiliki makna dan nilai yang signifikan. Alkitab memberikan pedoman dan ajaran yang relevan terkait dengan bagaimana kita harus bekerja dan berusaha dalam kehidupan sehari-hari.

 

1. Bekerja dan Berusaha sebagai Panggilan

Dalam Alkitab, bekerja dipandang sebagai panggilan dari Tuhan. Allah menciptakan manusia untuk bekerja dan mengelola bumi ini (Kejadian 2:15). Bekerja adalah cara untuk menghormati dan memuliakan Allah melalui pelayanan dan kontribusi kita kepada sesama.

 Baca juga ini: Kebahagiaan Bagi Yang Berduka Di Hadapan Allah

Pekerjaan bukan hanya sekadar mencari nafkah, tetapi juga sebagai sarana untuk mengembangkan potensi yang diberikan oleh Tuhan. Dalam Efesus 2:10, dikatakan bahwa kita diciptakan di dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik yang telah disediakan Allah sebelumnya. Oleh karena itu, bekerja dengan sungguh-sungguh dan memberikan yang terbaik adalah cara untuk menghormati rencana Allah dalam hidup kita.

 

2. Bekerja dan Berusaha sebagai Tanggung Jawab dan Integritas

Alkitab juga menekankan pentingnya tanggung jawab dan integritas dalam bekerja. Dalam Kolose 3:23, kita diajarkan bahwa dalam segala sesuatu yang kita lakukan, kita harus melakukannya dengan sepenuh hati, sebagai pelayanan kepada Tuhan, bukan hanya kepada manusia. Ini berarti bahwa kita harus bekerja dengan integritas, kejujuran, dan tanggung jawab, tanpa memandang siapa yang memperhatikan atau memberikan pengawasan.

 Baca juga ini: Kebahagiaan Bagi Yang Miskin Di Hadapan Allah

Bekerja dengan integritas berarti menghargai kebenaran, menjaga kesetiaan, dan berperilaku yang baik dalam melakukan tugas kita. Hal ini juga mencakup tanggung jawab untuk memenuhi kewajiban, menghormati aturan dan peraturan, serta memberikan yang terbaik dalam pekerjaan kita.

3. Bekerja dan Berusaha sebagai Cara Mendapat Untung untuk Menjadi Berkat

“Dalam tiap jerih payah ada keuntungan, tetapi kata-kata belaka mendatangkan kekurangan saja” (Amsal 14:23 versi Terjemahan Baru)

 

“Dalam setiap kerja keras ada keuntungan, tetapi omong kosong hanya mendatangkan kemiskinan” (Amsal 14:23: versi Indonesian Modern Bible)

 Baca juga ini: Jangan Pernah Meremehkan Tuhan

“Jika orang bekerja keras, ia akan memperoleh banyak, tetapi jika orang tidak melakukan apa-apa kecuali bicara, ia akan menjadi miskin” (Amsal 14:23 versi Mudah Dibaca).

 

“Orang yang baik hati akan diberkati, karena ia membagi rezekinya dengan si miskin” (Amsal 22:9 versi Terjemahan Baru)

 

“Berbahagialah orang yang murah hati, yang memberi makan kepada orang miskin” (Amsal 22:9 versi Firman Allah Yang Hidup)

 

   Ada orang yang kerjanya kuat tetapi tidak bijak.

   Ada orang yang kerjanya kuat tetapi doanya lemah.

   Ada orang yang doanya kuat tetapi kerjanya lemah.

   Ada orang yang kerjanya lemah dan doanya juga lemah.

   Ada orang yang kerjanya kuat dan doanya juga kuat.

Share :