Translate

Cara Mengatasi Rasa Takut Dalam Hidup

Cara mengatasi rasa takut dalam hidup ~ Landasan firman Tuhan untuk tema cara mengatasi rasa takut diambil dari Yosua 1:7-9; Mazmur 91 dan Wahyu 1:17-18. Siapapun di bawah kolong langit ini pernah dan akan terus mengalaminya dalam perjalanan hidupnya sampai hari ini. Ketakutan dan perasaan takut merupakan hal yang wajar dan normal bagi semua orang. Ketakutan dan perasaan takut merupakan reaksi terhadap sesuatu yang terjadi di luar diri kita. Biasanya sesuatu itu dianggap lebih besar dan lebih kuat yang berpotensi untuk mengancam dan membahayakan diri kita. Oleh karena itu, sebagai orang yang percaya kepada Allah Tritunggal kita harus memiliki cara yang akurat untuk mengatasi ketakutan dan perasaan takut itu dalam diri kita. Tentu cara yang kita lakukan haruslah bersumber dari kebenaran firman Tuhan yaitu Alkitab (Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru). Berdasarkan kebenaran firman Tuhan dalam kitab Yosua 1:7-9; Mazmur 91 dan Wahyu 1:17-18, maka ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk mengatasi ketakutan dan perasaan takut kita, yaitu : Satu, mempercayai providensia Allah Tritunggal ketika ketakutan dan perasaan takut melanda kita – Yosua 1:7-8. Mempercayai providensia Allah Tritunggal merupakan kekuatan roh kita dalam Roh Kudus untuk mengendalikan jiwa (pikiran, perasaan dan keinginan) sehingga kita memiliki keberanian yang besar untuk mengalahkan ketakutan dan perasaan takut. Jaminan TUHAN (Mazmur 46:2) adalah tempat perlindungan dan kekuatan kita, karena itu jangan takut, Ia menyertai kita (Yosua 1:7-9). Mempercayai providensia Allah Tritunggal merupakan jaminan kekuatan dan perlindungan kita, sehingga kita bisa mengalahkan ketakutan dan perasaan takut yang dialami. Oleh sebab itu, jangan pernah mencari pertolongan dan perlindungan kepada yang bukan Tuhan Tetaplah ada dalam area kekuasaan Allah Tritunggal, maka kita pasti bisa mengalahkan ketakutan dan perasaan takut itu (Mazmur 91:9-13).
Mempercayai providensia Allah Tritunggal memberikan ketenangan kepada kita saat mengalami ketakutan dan perasaan takut. Lebih dari itu, mempercayai providensia Allah Tritunggal memberi jaminan kedamaian dalam jiwa kita - “kuatkan dan teguhkan hati mempercayai Janji TUHAN” (Yesaya 33:15-16). TUHAN Allah yang Mahakuasa adalah jaminan perlindungan dan kekuatan serta kecukupan kita yang akan menyertai kita melewati tantangan apa pun, termasuk wabah Covid-19 (Mazmur 23:1-4). Karena itu kita harus “menguatkan dan meneguhkan hati kita” dalam menghadapi tantangan Covid-19. Ingatlah TUHAN Allah melindungi kita, jadi, jangan kecut dan tawar hati (Amsal 24:10). Percayalah bahwa TUHAN Yesus menyertai kita, karena IA adalah IMANUEL, yang lebih berkuasa dari kuasa apa pun (Matius 1:23) Dua, mempercayai penyertaan Allah Tritunggal itu sudah cukup untuk mengalahkan ketakutan dan perasaan takut – Yosua 1:9 Mempercayai penyertaan Allah Tritunggal menyadarkan kita bahwa dalam ketakutan dan perasaan takut yang dialami ada Allah Tritunggal bersama kita. Percaya kepada TUHAN Allah berarti mempercayai DIA dengan segenap hati, tidak bersandar pada kekuatan sendiri (Amsal 3:5-8). Percaya pada TUHAN Allah berarti melakukan Firman-Nya dengan tekun, tidak melupakan serta memperkatakannya (Yosua 1:7-9; Amsal 3:1-4; Filipi 4:8-9). Percaya kepada TUHAN adalah melakukan yang IA kehendaki, tidak sekedar mendengar, tetapi taat dan bertindak melakukan Firman dengan setia (Matius 7:24-27) Percaya kepada TUHAN Allah berarti bersandar kepada janji Firman-Nya dengan sungguh-sungguh. Kuasa dan kekuatan TUHAN meneguhkan yang menaati Firman-Nya dengan melakukan apa yang diperintahkan-Nya. Jika TUHAN bersabda, “Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah” (Yohanes 5:7), maka yang percaya dan taat, akan dikuatkan untuk bangun, angkat tilam, berjalan dan sembuh!” Ada banyak ancaman hidup termasuk wabah Covid-19 yang dapat membuat kita takut serta ketakutan, tetapi TUHAN Allah memastikan bahwa ada jalan bagi kita untuk tidak takut dan tidak gentar. Menghadapi ketakutan atas ancaman hidup serta ancaman Wabah Covid-19, TUHAN Allah memberikan jaminan yang meneguhkan pengharapan kita kepada, untuk tidak takut, karena: Satu, Kita diminta memegang jaminan TUHAN Allah yang Mahakuasa yang adalah tempat perlindungan dan kekuatan kita, sehingga DIA pasti memihak kita serta menjadikan kita sebagai Pemenang dalam menghadapi wabah Covid-19 (Roma 8:28-37) Dua, TUHAN Allah menghendaki agar kita mempercayai DIA yang menyertai kita dengan melakukan Firman-Nya serta bertindak, maka kita pasti dikuatkan untuk bangkit menghadapi tantangan dengan berani dan meraih kemenangan atas Covid-19 (Mazmur 60:14; 108:14). Ingatlah Sabda TUHAN Yesus, “Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir, dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan alam maut” (Wahyu 1:17b-18). “Dengan TUHAN Yesus Kristus yang bangkit, kita adalah pemenang atas Covid-19 dengan tetap berdiri teguh dan tidak goyah” (I Korintus 15:54-58). TUHAN Allah beserta kita.

Post a Comment for "Cara Mengatasi Rasa Takut Dalam Hidup"