Translate

Keuntungan Bagi Pribadi Yang Lemah Lembut

Keuntungan bagi pribadi yang lemah lembut ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari Injil Matius 5:3-16. Dalam Matius 5:5, penulis Injil Matius dalam pimpinan Roh Kudus terkait dengan keuntungan bagi pribadi yang lemah lembut, menulis demikian: “Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi”.

Kata “berbahagia” berasal dari kata dasar “bahagia” yang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, diartikan sebagai: “
keadaan atau perasaan senang dan tenteram (bebas dari segala yang menyusahkan); beruntung; berbahagia”. Jadi, orang yang lemah lembut adalah pribadi yang berada dan memiliki perasaan senang, bebas dari segalam kecemasan, kekuatiran dan beragam hal yang negatif, sehingga ia disebut sebagai pribadi yang berbahagia dan beruntung dalam hidup.

Mengapa dikatakan beruntung? Karena ia memiliki bumi. Artinya ialah pribadi yang lemah lembut, akan mengalami keberhasilan, memiliki pengaruh positif terhadap semua orang selama mereka hidup di dunia ini. Mereka menikmati pemeliharaan dan pemberkatan Tuhan di dalam hidup mereka.

Kita sering sekali mendengar kata lemah lembut, tetapi apakah kita sungguh-sungguh memahami seperti apa orang yang lemah lembut itu? Banyak orang salah mengartikannya dengan menghilangkan kata 'lembut', sehingga kita merasa orang yang lemah lembut itu orang yang lemah.

Padahal justru sebaliknya, orang yang lemah lembut adalah orang yang kuat. Bagaimana bisa demikian? Dalam bahasa Yunani, kata lemah lembut adalah Praus. Artinya halus atau lembut, tidak kasar, perhatian, dan rendah hati.


Baca juga:
Namun, Praus juga dipergunakan untuk arti lainnya, seperti jinak, angin segar, dan obat yang menenangkan. Dari sini, kurang lebih kita bisa mendapat gambaran bahwa orang yang lemah lembut adalah orang yang rendah hati, tidak kasar, dan juga dapat membawa ketenangan serta kesegaran bagi sekelilingnya.

Ya, orang yang lemah lembut adalah orang yang bisa menguasai dirinya, yang bisa tetap rendah hati ketika diangkat Tuhan. Orang yang bisa dengan tenang menguasai kedagingannya. Sebab, kebanyakan orang justru jatuh dalam kedagingannya. Ketika diperlakukan tidak adil, sebagai manusia tentu kita ingin melawan.

Namun, apabila kita mempunyai hati yang lemah lembut, kita akan cenderung mengalah dan tetap bersabar. Kita tidak akan melawan kejahatan dengan kejahatan. Hanya orang yang kuat saja yang bisa melakukan semua ini. Kuat di sini tidak diukur secara fisik. Karena kekuatan fisik maupun kekerasan sekalipun tidak akan dapat memenangkan jiwa bagi Tuhan. Namun orang yang dipenuhi dengan kelemahlembutan yang dari Allahlah yang dapat memenangkan jiwa.

Ketika seseorang mengizinkan Roh Kudus tinggal dalam hati-Nya, tabiat Roh akan mengambil alih, sehingga ia akan menghasilkan buah Roh yang salah satunya adalah kelemahlembutan. Apabila orang tersebut dipenuhi Roh Kudus, maka ia bisa mengalahkan kedagingannya, sehingga ia dapat melawan kejahatan dengan kebaikan.

Hal-hal seperti itulah yang sesungguhnya dapat menyentuh serta mengubahkan hati seseorang. Saat kepribadian Allah terpancar melalui kelemahlembutan kita dan memberkati banyak orang, maka jiwa-jiwa dapat dimenangkan, sehingga revival besar pun pasti terjadi.

RENUNGAN

Pembaca yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, Lemah lembut TIDAK SAMA DENGAN LEMAH, orang yang LEMAH LEMBUT sesungguhnya adalah ORANG YANG KUAT

APLIKASI
1. Apakah Anda sudah memiliki hati yang lemah lembut? Mengapa?
2. Menurut Anda, mengapa penting bagi kita umat Allah untuk dapat memiliki hati yang lemah lembut?
3. Apakah yang dapat Anda lakukan agar beroleh hati yang lemah lembut? Tuliskanlah!

DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan, tolong jamah hati kami, agar kami beroleh hati yang lemah lembut. Biarlah sikap dan perbuatan kami dapat memancarkan kasih-Mu di sekeliling kami dan dapat memberkati banyak orang. Sehingga banyak jiwa boleh dimenangkan untuk kemuliaan-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”

Post a Comment for "Keuntungan Bagi Pribadi Yang Lemah Lembut"