Jangan Membeda-bedakan Ketika Bermurah Hati
Jangan
membeda-bedakan ketika bermurah hati ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut
diambil dari Injil Matius 5:42-48. Dalam Matius 5:45, penulis Injil Matius
dalam pimpinan Roh Kudus terkait dengan jangan membeda-bedakan ketika bermurah
hati, menulis: “Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di
sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan
menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar”.
Allah ketika memberikan apa yang dibutuhkan oleh ciptaan-Nya tidak membeda-bedakan. Kebaikan hati Allah secara universal diperlihat dengan Dia memberi matahari dan hujan bagi semua orang, baik orang yang baik maupun orang yang jahat.
Allah ketika memberikan apa yang dibutuhkan oleh ciptaan-Nya tidak membeda-bedakan. Kebaikan hati Allah secara universal diperlihat dengan Dia memberi matahari dan hujan bagi semua orang, baik orang yang baik maupun orang yang jahat.
Tindakan Allah itu menjadi teladan bagi kita
untuk kita aplikasikan dalam relasi sosial dan pelayanan kemanusiaan kita. Sebagai
anak seorang dokter Inggris di Afrika, Peter kecil sering berkeliling bersama
ibunya untuk memvaksinasi anak-anak di daerah pedesaan. Suatu kali, meskipun
ibu Peter hanya bertugas untuk memvaksinasi penduduk Rhodesia, ia berinisiatif
memvaksinasi anak-anak Ndau dari Mozambique, yang adalah suku nomaden di daerah
itu. Ketika dewasa, Peter kembali ke Rhodesia sebagai reporter. Namun ia
dianggap sebagai mata-mata dan diculik.
Baca juga:
Ketika mendengarkan kelompok penculik itu
berbicara, ia mengenali bahasa mereka sebagai bahasa Ndau. Ia pun mencoba
berbicara sedikit dalam bahasa mereka. Pemimpin kelompok itu terkejut dan Peter
menceritakan pengalaman masa kecilnya. Tak disangka, ternyata pemimpin itu adalah
salah satu anak yang pernah divaksinasi ibunya. Peter dengan segera beralih
status dari tawanan menjadi tamu kehormatan.
“Memberi adalah bukti kasih.” Tentu banyak dari kita yang setuju dengan ungkapan tersebut. Namun, Tuhan menginginkan kita bermurah hati bukan hanya kepada orang-orang yang dekat atau yang baik dengan kita saja. Dia disenangkan ketika kita bisa bermurah hati pada orang-orang asing, bahkan yang memusuhi dan merugikan kita.
“Memberi adalah bukti kasih.” Tentu banyak dari kita yang setuju dengan ungkapan tersebut. Namun, Tuhan menginginkan kita bermurah hati bukan hanya kepada orang-orang yang dekat atau yang baik dengan kita saja. Dia disenangkan ketika kita bisa bermurah hati pada orang-orang asing, bahkan yang memusuhi dan merugikan kita.
Hari ini juga, mari kita mulai belajar bermurah
hati tanpa membeda-bedakan. Sadarilah betapa luas dan dalamnya kemurahan hati
Bapa. Dia menerbitkan matahari dan menurunkan hujan bukan hanya untuk
orang-orang yang baik, tetapi juga orang jahat.
Ketika kita menyalibkan kedagingan kita dan bermurah hati tanpa membeda-bedakan, kita juga akan diberkati dengan kemurahan hati Allah. Justru, pada akhirnya kita akan menikmati hujan kasih karunia-Nya yang luar biasa. Tuhan akan menjawab doa-doa kita. Dia akan menyelesaikan semua permasalahan kita.
Ketika kita menyalibkan kedagingan kita dan bermurah hati tanpa membeda-bedakan, kita juga akan diberkati dengan kemurahan hati Allah. Justru, pada akhirnya kita akan menikmati hujan kasih karunia-Nya yang luar biasa. Tuhan akan menjawab doa-doa kita. Dia akan menyelesaikan semua permasalahan kita.
Dia akan mengangkat kita secara tak terduga dan
menjamin hari depan yang gilang-gemilang bagi kita. Bahkan Dia akan
mempercayakan kita tempat dalam revival yang tengah dikerjakan-Nya. Biarlah
melalui kemurahan kita, kita dapat menuai banyak jiwa di hari-hari akhir ini
bagi-Nya.
RENUNGAN
Pembaca yang dikasihi oleh
Tuhan Yesus Kristus, Tuhan ingin kita mengembangkan sikap MURAH HATI TANPA
MEMBEDA-BEDAKAN yang seperti kemurahan-Nya
APLIKASI
1. Apakah Anda masih membeda-bedakan dalam bermurah hati selama ini?
2. Mengapa Tuhan ingin kita bisa bermurah hati tanpa membeda-bedakan?
3. Apakah yang dapat Anda lakukan untuk mempraktikkan kemurahan hati yang tidak membeda-bedakan dalam waktu dekat ini?
DOA UNTUK HARI INI
“Bapa, ampuni kami apabila selama ini kami masih membeda-bedakan orang saat kami memberikan kemurahan hati kami. Kami mau belajar, untuk memiliki kemurahan seperti-Mu. Biarlah melalui kami, Kau kerjakan revival di mana pun kami berada. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”
APLIKASI
1. Apakah Anda masih membeda-bedakan dalam bermurah hati selama ini?
2. Mengapa Tuhan ingin kita bisa bermurah hati tanpa membeda-bedakan?
3. Apakah yang dapat Anda lakukan untuk mempraktikkan kemurahan hati yang tidak membeda-bedakan dalam waktu dekat ini?
DOA UNTUK HARI INI
“Bapa, ampuni kami apabila selama ini kami masih membeda-bedakan orang saat kami memberikan kemurahan hati kami. Kami mau belajar, untuk memiliki kemurahan seperti-Mu. Biarlah melalui kami, Kau kerjakan revival di mana pun kami berada. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”
Post a Comment for "Jangan Membeda-bedakan Ketika Bermurah Hati"