Ini Penyebab Seseorang Tidak Bijaksana
Ini penyebab seseorang tidak bijaksana ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil
dari kitab Hosea 13:9-13. Pada umumnya orang yang bijaksana sangat disukai oleh
semua orang. Dikatakan demikian karena memang orang yang bijaksana itu selalu berdampak
positif bagi hidup banyak orang.
Apa
itu bijaksana? Dalam pandangan dunia dianggap sebagai kebaikan saja. Orang yang
hidup baik, mengasihi sesama itulah yang disebut orang yang bijaksana.
Sementara dalam firman Tuhan, orang yang bijaksana adalah orang yang selalu
menuruti perintah Tuhan.
Salah
satu karakter Kristus adalah bijaksana. Dengan mamahami hal ini, maka kita pun
akan sungguh-sungguh berupaya menjadi orang yang bijaksana. Namun sayang, dalam
kenyataan hidup ada orang-orang yang jauh dari sebutan orang yang bijaksana.
Justru orang-orang seperti ini akan disebut sebagai orang yang tidak bijaksana.
Baca juga: Berani Menyatakan Kebenaran Tuhan 1.
Pertanyaan
penting ialah: “Apa yang menjadi penyebab seseorang tidak bijaksana dalam
hidupnya?” Ada beberapa alasan kuat yang membuat seseorang tidak bijaksana
dalam hidupnya, yaitu:
1. Tidak mengenal dan mengandalkan Tuhan.
Orang
yang tidak bijaksana adalah orang yang tidak mau mengenal dan mengandalkan
Tuhan. Orang seperti ini hanya berpikir bahwa ia bisa sukses, bisa menjalani
hidup dengan kekuatan sendiri. Mungkin karena ia kaya, pintar, banyak relasi
sehingga ia berpikir tidak perlu menyertakan Tuhan.
Hidup
mengandalkan Tuhan adalah kunci keberhasilan. Mengandalkan Tuhan tidak berarti
kita tidak boleh berusaha dan hanya menyerahkan semua persoalan hidup dan
pemenuhan kebutuhan jasmani kepada Tuhan. Tuhan yang bekerja, manusia cukup
bersantai-santai saja. Pemahan seperti ini tentu saja tidak tepat.
2. Hidup dalam ambisi yang duniawi.
Apakah
ambisi itu? Bolehkah orang memiliki ambisi? Ambisi adalah dorongan, nafsu
yang kuat untuk memperoleh sesuatu. Ambisi adalah dorongan dalam diri kita yang
akan memacu kita untuk mengerjakan sesuatu dengan hasil yang baik. Semua orang
mempunyai ambisi. Hanya saja kadarnya berbeda-beda. Sebenarnya ambisi itu
sendiri bukanlah hal yang salah. Ambisi menjadi salah, jika kita terlalu
memiliki ambisi yang berlebihan tanpa memperhatikan keadaan dan kemampuan kita.
Ambisi juga menjadi salah, kalau yang kita ambisikan justru adalah hal-hal yang
duniawi.
Baca jjuga: Berani Menyatakan Kebenaran Tuhan 2.
Betapa
tidak, ada orang-orang yang terjebak dalam berbagai masalah-masalah, karena
terlalu meng-ambisi-kan hal-hal duniawi. Ada orang yang terlalu berambisi untuk
menduduki satu jabatan tertentu, sehingga ia mengandalkan segala cara untuk
memperolehnya. Ada orang yang dikuasai nafu serakah dan ingin cepat kaya,
sehingga lupa daratan dan melakukan segala kejahatan.
3. Tidak hidup dalam kasih dan iman.
Orang
yang tidak bijaksana adalah orang yang tidak hidup dalam kasih dan iman.
Alkitab mengajarkan kita untuk selalu hidup dalam kasih kepada Tuhan dan sesama
dan juga iman yang teguh kepada Tuhan. Bukti kita mengasihi Tuhan adalah dengan
hidup seturut firman Tuhan.
Bukti
kita mengasihi sesama adalah dengan pemberian kita. Tentu pemberian tidak hanya
sebatas hal-hal materi. Kita perlu menyadari bahwa banyak orang yang sedang
membutuhkan kasih, dorongan, nasehat dan perhatian kita.
Orang
yang tidak bijaksana adalah juga orang yang tidak memiliki iman. Situasi boleh
sulit. Jaman boleh susah, tapi orang bijaksana tidak akan pernah kehilangan
iman kepada Tuhan. Bersandarlah kepada-Nya dan jangan andalkan kekuatan serta
kemampuan kita pribadi.
Kebijaksanaan
memang harus kita minta kepada Tuhan. Mintalah pertolongan Tuhan supaya kita bisa
menjadi orang-orang yang bijaksana. Tapi kebijaksanaan juga tidak akan datang
secara instant begitu saja. Perlu upaya yang sungguh-sungguh dan kesediaan
untuk belajar bagaimana supaya kita menjadi orang-orang yang bijaksana.
Baca juga: Maksud Tujuan Panggilan Ilahi Bagi Kita.
Post a Comment for "Ini Penyebab Seseorang Tidak Bijaksana"