Melakukan Pembaruan Iman
Melakukan pembaharuan
iman ~ Landasan firman
Tuhan untuk tema tersebut diambil dari kitab 2 Tawarikh. Kitab 2 Tawarikh
terdiri 36 pasal; ada 20 raja yang memimpin umat Israel, di antara mereka hanya
5 yang melakukan transformasi iman.
Kata pembaruan atau pembaharuan menunjuk kepada
suatu proses dan cara serta tindakan untuk melakukan perbaikan-perbaikan
terhadap hal-hal yang tidak baik, sehingga menghasilkan sesuatu yang lebih
baik.
Sedangkan arti kata iman ialah percaya kepada
Allah dan firman-Nya serta berserah secara total kepada kuasa, otoritas dan
kedaulatan Allah sepenuh-penuhnya. Dengan demikian, arti dari pembaharuan iman
ialah suatu proses, cara dan tindakan untuk melakukan perbaikan-perbaikan
terhadap hal-hal yang tidak baik sehingga menghasilkan sesuatu yang lebih baik
yang didasarkan pada kepercayaan kepada Allah dan firman-Nya bahwa bersama
dengan Dia, maka pasti akan terjadi perubahan.
Baca juga: Belajar Menghargai Firman Tuhan.
Berdasarkan kitab 2 Tawarikh, maka kita
menemukan ada beberapa tindakan pembaruan iman yang dilakukan oleh beberapa
raja di Israel, yaitu:
Satu, pembaharuan yang dilakukan oleh raja Asa (psl
14-16), yaitu: pertama, Ia menghentikan penyembahan berhala di seluruh negeri
(14:3,15:8,16); kedua, Ia memulihkan ibadat kepada Allah (15:11-18).
Dua, pembaharuan yang dilakukan oleh raja Yosafat
(psl 17), yaitu: pertama, Ia mengajar umat taat membaca & melakukan Firman
(17:7-9); kedua, Ia menghentikan penyembahan berhala (17:6).
Tiga, pembaharuan yang dilakukan oleh raja Yoas (psl
24), yaitu: Ia memulihkan ibadat kepada Allah & menghentikan penyembahan
berhala (24:1-27).
Empat, pembaharuan yang dilakukan oleh raja
Hizkia (psl 29), yaitu: Ia menghentikan penyembahan berhala & memulihkan
ibadat & merayakan Paskah kepada Allah (29:1-31:1-21).
Lima, pembaharuan yang dilakukan oleh raja Yosia (psl
34-35), yaitu: pertama, Ia memulihkan membaca firman & ibadat kepada Tuhan
(34:18,31-33); kedua, Ia merayakan Paskah (35:1-19). Semua raja yang melakukan
pembaharuan sangat diberkati, kita harus melakukan pembaharuan iman di bidang
sikap, kelakuan, kebiasaan buruk, karakter, kesenangan-kesenangan daging, kita
perlu pembaharuan setiap hari (2 Kor 4:16), Inilah waktunya gereja mengadakan
pembaharuan spiritual.
Baca juga: Kunci Mengalami Pemberkatan Tuhan.
Sumber:
danielrondadotcom.
Post a Comment for "Melakukan Pembaruan Iman"