Kemuliaan Bagi Allah Di Tempat Maha Tinggi Dan Damai Di Bumi

Seorang Anak Pembawa Keadilan dan Kebenaran ~ Landasan firman Tuhan untuk tema seorang anak pembawa keadilan dan kebenaran, diambil dari kitab Yesaya 9:1-6. Secara lengkap firman Tuhan tersebut saya sajikan di bawah ini.

9:1 (8-23) Tetapi tidak selamanya akan ada kesuraman untuk negeri yang terimpit itu. Kalau dahulu TUHAN merendahkan tanah Zebulon dan tanah Naftali, maka di kemudian hari Ia akan memuliakan jalan ke laut, daerah seberang sungai Yordan, wilayah bangsa-bangsa lain. 

9:2 (9-1) Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar. 

9:3 (9-2) Engkau telah menimbulkan banyak sorak-sorak, dan sukacita yang besar; mereka telah bersukacita di hadapan-Mu, seperti sukacita di waktu panen, seperti orang bersorak-sorak di waktu membagi-bagi jarahan. 

9:4 (9-3) Sebab kuk yang menekannya dan gandar yang di atas bahunya serta tongkat si penindas telah Kaupatahkan seperti pada hari kekalahan Midian. 9:5 (9-4) Sebab setiap sepatu tentara yang berderap-derap dan setiap jubah yang berlumuran darah akan menjadi umpan api. 

9:6 (9-5) Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.

 Baca juga ini: Kemuliaan Bagi Allah Dan Damai Sejahtera Di Bumi

“Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya. Kecemburuan TUHAN semesta alam akan melakukan hal ini” (Yes 9:6)

 

Pesan natal PGI dan KWI dalam momen natal tahun ini memiliki korelasi kuat dengan firman Tuhan di atas. Dalam masa raya natal kali ini, kita diajak untuk merefleksikan kebenaran dan keadilan dalam totalitas hidup kita. Itu sebabnya tema natal PGI dan KWI mengatakan yaitu, “Kemuliaan bagi Allah Dan Damai Sejahtera Di Bumi.”

 Baca juga ini: 2 Cara Menjadi Bapa Yang Baik Bagi Keluarga

Nubuatan adalah pemberitahuan bahwa sesuatu akan terjadi pada sekumpulan umat manusia. Nubuatan merupakan pemberitahuan bahwa Allah Pencipta Langit dan Bumi akan mengerjakan sesuatu di muka bumi ini di waktu mendatang : pasti terjadi. Nubuatan disampaikan oleh seorang nabi sebagai penyampai pesan Allah. Yesaya adalah salah satu nabi yang dipakai Tuhan untuk menyampaikan rencanaNya bagi umat manusia yang dikerjakan melalui Israel.

 

Tindakan Allah bagi umat manusia itu diwujudkan di dalam kehadiran seorang anak yang akan memerintah hati umatNya. PemerintahanNya tidak hanya dibatasi oleh lingkup geografis tertentu, tetapi meliputi seluruh bumi. PemerintahanNya juga tidak hanya dibatasi oleh kurun waktu tertentu sesuai dengan umur seorang raja. PemerintahanNya akan melintasi batasan umur manusia. PemerintahanNya akan melintasi generasi demi generasi. PemerintahanNya akan melintasi zaman. PemerintahanNya tidak akan berkesudahan.

 Baca juga ini: Kemuliaan Bagi Allah Dan Damai Sejahtera Di Bumi

Berbeda dengan para penguasa yang seringkali memerintah rakyatnya dengan sewenang-wenang, Allah yang menjadi manusia akan memerintah umatNya dengan adil dan benar. KeadilanNya yang melampaui kemampuan pikiran dan hati manusia akan menjadi dasar dalam menggembalakan umatNya. KebenaranNya yang merupakan terang sejati akan menerangi hati umatNya dalam menjalani kehidupan di dalam kerajaanNya.

 

Karena Raja Damai itu memerintah umatNya dengan keadilanNya dan kebenaranNya maka warga kerajaanNya akan menikmati damai sejahtera yang tak berkesudahan.

 

Mempercayai bahwa perintah Allah adalah adil akan membawa kita kepada penundukan diri karena meyakini apa yang direncanakanNya adalah baik bagi diri kita - walau terkadang terasa menyakitkan dan sulit dimengerti. Mempercayai bahwa perintahNya adalah benar akan membawa diri kita kepada tindakan mempercayakan diri kepadaNya,

 Baca juga ini: Menjadi PSK Itu Rasanya Gimana Ya?

Jika kedamaian jiwa adalah sesuatu yang benar-benar kita rindukan di dalam hidup ini maka hidup di dalam keadilan dan kebenaranNya merupakan keputusan dan tindakan yang perlu kita buat. Karena hanya dengan berjalan di dalam kebenaranNya kita memperoleh jaminan bahwa kedamaian abadi itu akan kita nikmati.

Share :