Kiat Mengatasi Kegagalan Dalam Hidup
Kiat mengatasi kegagalan
dalam hidup – Siapa pun dalam hidupnya pasti pernah mengalami kegagalan. Apa
yang Anda rasakan ketika mengalami kegagalan? Sakit hati, kecewa, putus asa,
menyerah, kesepian, ditinggalkan sendirian, meratapi kegagalan, dan dunia
seakan menjadi kiamat bagi Anda. Hal-hal itu merupakan perasaan manusiawi yang
kerap kita alami ketika gagal. Kabar baiknya ialah kegagalan bisa kita atasi. Berikut
beberapa kiat yang kiranya bisa membantu Anda mengatasi kegagalan.
1. Manfaatkanlah kegagalan.
Kegagalan acap kali membantu
kita untuk melihat dan memaknai hidup lebih dalam, luas dan matang. Kegagalan
pada hakekatnya ada manfaatnya juga bagi kita. Apa manfaat kegagalan bagi kita?
Pertama, kegagalan
menjadi alat prediksi. Maknanya ialah melalui kegagalan, kita
dapat meramalkan masa depan dengan menyingkapkan kecenderungan masa kini.
Bagaimana kita memberi respon kepada kegagalan akan menentukan di mana kita
akan berada di masa depan.
Kedua, kegagalan
sebagai alarm pengingat. Dengarkanlah pesan yang ingin
disampaikan kepada kita melalui kegagalan. Jangan mengabaikannya.
Ketiga, kegagalan
adalah rintangan. Hadapilah dan jangan menghindar atau
lari darinya. Perhatikanlah dengan saksama.
Keempat, kegagalan
adalah berkat. Kegagalan ada di jalan kita untuk
mencobai kita sampai kita lebih kuat dalam perjalanan kita melewati kehidupan
dan lebih siap untuk menyambut atau menerima berkat yang telah Tuhan sediakan
jauh sebelumnya.
Kelima, kegagalan
bisa diatasi. Kegagalan selalu memiliki solusi atau
jalan keluarnya. Mungkin solusinya tersembunyi, tetapi pasti ada jawabannya.
2. Belajarlah dari kegagalan.
Kegagalan mengajar kita
untuk fleksibel dalam hidup, namun tetap bertekun. Banyak pelajaran tentang
hidup yang diajarkan kepada kita melalui kegagalan. William A. Ward menulis: “Kegagalan adalah guru kita, bukan
penghambat kita ... Kegagalan hanyalah keberhasilan yang tertunda, bukan
berarti kekalahan ... sifatnya hanya sementara, tidak selamanya”. Saya
setuju dengan pandangan dan pernyataan William A. Ward tersebut. Mengapa? Ada
beberapa alasan:
pertama, kegagalan adalah guru kita, artinya kita bisa belajar dari kegagalan itu dan berusaha untuk tidak lagi mengulangi kegagalan yang sama dan membuat kita untuk melakukan dengan cara yang baru atau berbeda; kedua, gagal bukan berarti akhir dari segalanya. Kita hanya perlu istirahat sebentar lalu melakukan lagi dengan cara yang terbaik. Artinya masih ada kesempatan kedua untuk meraih keberhasilan dalam hidup; ketiga, kegagalan tidak bersifat permanen. Hanya sementara saja.
pertama, kegagalan adalah guru kita, artinya kita bisa belajar dari kegagalan itu dan berusaha untuk tidak lagi mengulangi kegagalan yang sama dan membuat kita untuk melakukan dengan cara yang baru atau berbeda; kedua, gagal bukan berarti akhir dari segalanya. Kita hanya perlu istirahat sebentar lalu melakukan lagi dengan cara yang terbaik. Artinya masih ada kesempatan kedua untuk meraih keberhasilan dalam hidup; ketiga, kegagalan tidak bersifat permanen. Hanya sementara saja.
3. Tetaplah optimis walaupun
gagal.
Memang saat kita gagal
seakan energy terkuras, spirit dan motivasi menjadi sirna, harapan seolah pudar.
Itu biasa dan manusiawi. Yang perlu dibangun ialah sikap mental positif yang
selalu mengandalkan Tuhan. Ketangguhan jiwa adalah salah satu kemampuan yang
Tuhan anugerahkan bagi kita untuk menghadapi kegagalan secara efektif.
Ketangguhan juga berarti kemampuan bertahan di masa-masa sulit dengan tetap
memiliki keyakinan bahwa dirinya akan berhasil. Inilah yang dinamakan optimis.
Baca juga: ALASAN ALLAH MEMULIHKAN HIDUP KITA.
Baca juga: ALASAN ALLAH MEMULIHKAN HIDUP KITA.
Post a Comment for "Kiat Mengatasi Kegagalan Dalam Hidup"