Cara Hidup Dari Hati Yang Sehat

Cara hidup dari hati yang sehat – Setelah nenek moyang kita Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa, maka hatinya menjadi tidak sehat. Semenjak itu segala niat yang ada di dalam hati manusia semuanya jahat semata-mata – Kejadian 6. Akibatnya, Allah menghukum mereka dengan bencana air bah – Kejadian 7-9. 

Tapi puji bagi Tuhan karena dalam kasih dan anugerah-Nya, Yesus diutus ke dalam dunia untuk memulihkan hati manusia yang jahat menjadi memiliki hati yang baru. Itu sebabnya penulis Injil Matius menulis demikian: “Orang yang baik mengeluarkan hal-hal yang baik dari perbendaharaannya yang baik…” – Matius 12:35. Jadi, setiap kita yang sudah mengalami Yesus secara pribadi dan menjadikan Dia Tuhan dan Juruselamat kita, memiliki hati yang sehat karena ada Roh Kudus yang diam di dalam hati kita.

Beberapa dari kita memiliki hati yang sehat. Kita telah dibesarkan dalam keluarga-keluarga yang takut akan Tuhan dan telah diajarkan untuk melayani Tuhan. Kita telah berjalan bersama Tuhan sampai suatu tingkat tertentu, tetapi agar kita tetap pulih seutuhnya, kita harus melanjutkannya dengan cara hidup dari hati yang sehat. Di dalam hati yang utuh, sehat dan kuat aka nada perbendaharaan yang membawa kehidupan yang sukses, pernikahan yang bahagia, anak-anak yang sejahtera, bisnis yang berhasil dan pelayanan yang Tuhan taruh dalam hati kita.

Bagaimanakah cara hidup dari orang yang hatinya sehat? Ada beberapa cara hidup dari hati yang sehat yang bisa kita lihat pada diri kita atau pada diri orang lain. Berikut ciri-cirinya.

1. Hidup yang ditandai dengan kasih.

Banyak dari kita yang memiliki konsep tentang kasih, tetapi kurang – atau bahkan tidak – memiliki cara hidup kasih. Hati yang sehat mengasihi Tuhan dan anggota tubuh-Nya. Dalam hati yang sehat tidak ada tempat untuk kemarahan, luka, dendam, dan kepahitan.

2. Hidup yang ditandai dengan disiplin dan penguasaan diri.

1 Korintus 9:24: “Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya!” Pada intinya, Paulus menyatakan: “Jika kau akan berlari dalam gelanggang pertandingan kehidupan, maka berlarilah untuk menang. Jika kau akan datang ke gelanggang pertandingan itu, maka rencanakanlah untuk memenangkannya.” Jika kita ada dalam gereja, maka carilah Tuhan. Carilah Tuhan dengan segenap hati kita.

3. Hidup yang ditandai dengan adanya kerendahan hati.

1 Petrus 5:5-6: “… dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: ‘Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati.’ Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.” Hati yang sehat dan pulih seutuhnya memiliki suatu sikap kerendahan hati, harga diri, kelayakkan diri dan tidak membutuhkan pengakuan dari luar. Hati yang pulih seutuhnya hanya ingin memberi dan melayani.

Tiga hal di atas merupakan ciri dari cara hidup orang yang hatinya sudah pulih, sehat , kuat dan diperbaharui oleh Tuhan. Jadi, bagaimana kondisi hati Anda? Anda mungkin tidak mengetahuinya, tapi hati Anda menentukan kualitas hidup Anda. Jika hati Anda terluka, buatlah sebuah keputusan hari ini bahwa Anda menginginkan hati yang sehat, kuat dan dipulihkan seutuhnya. Mulailah mengambil langkah-langkah untuk menyembuhkan hati Anda yang terluka. 
Baca juga: MISI GLOBAL DAN GEREJA LOKAL.

Share :