Bagaimana Cara Meraih Berkat Tuhan?
Bagaimana cara meraih berkat Tuhan – Kebanyakan orang melakukan pekerjaan
mengandalkan skill, pengetahuan dan kemampuannya. Memang semua itu baik dan
tidak salah. Namun ada efek samping akan muncul, yaitu kejenuhan, dan menjadi
rutinitas. Sesuatu yang dikerjakan karena rutinitas akan menghasilkan suatu
kebosanan. Dan kalau sudah bosan, maka ia akan mandek dan mencari pekerjaan
yang lain.
Situasi dan kondisi semacam itu dialami oleh semua orang. Bukan karena tidak punya skill dan kemampuan. Tetapi masalah utamanya ialah karena mereka tidak tahu bagaimana cara meraih berkat Tuhan dalam hidupnya. Artinya pekerjaan yang dilakukan bukan dengan cinta kasih dan sebuah pengabdian kepada Tuhan dan sesama.
Pengkhotbah sudah mengingatkan hal itu dengan menulis demikian: “Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga” – Pengkothbah 9:10a. Pesan dari bagian firman Tuhan itu ialah supaya kita melakukan segala sesuatu harus tahu bagaimana cara meraih berkat Tuhan dalam hidup dengan mencintai pekerjaan itu. Dengan pemahaman bahwa pekerjaan itu adalah pemberian Tuhan yang menuntut tanggung jawab kita.
Situasi dan kondisi semacam itu dialami oleh semua orang. Bukan karena tidak punya skill dan kemampuan. Tetapi masalah utamanya ialah karena mereka tidak tahu bagaimana cara meraih berkat Tuhan dalam hidupnya. Artinya pekerjaan yang dilakukan bukan dengan cinta kasih dan sebuah pengabdian kepada Tuhan dan sesama.
Pengkhotbah sudah mengingatkan hal itu dengan menulis demikian: “Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga” – Pengkothbah 9:10a. Pesan dari bagian firman Tuhan itu ialah supaya kita melakukan segala sesuatu harus tahu bagaimana cara meraih berkat Tuhan dalam hidup dengan mencintai pekerjaan itu. Dengan pemahaman bahwa pekerjaan itu adalah pemberian Tuhan yang menuntut tanggung jawab kita.
Banyak orang merasa bahwa pekerjaan yang sedang mereka tekuni sekarang
tidak membawa sukacita dalam hidup mereka tetapi malah membebani hidup mereka
sehingga membuat mereka merasa lelah dan tertekan. Mungkin Anda termasuk salah
satu diantaranya. Sebelum melangkah lebih jauh, mari kita ingat bahwa Allah
memiliki rencana atas pekerjaan Anda.
"Pernahkah Anda berada di ruang kerja Anda dan melihat sekeliling serta berkata kepada diri Anda sendiri, “Apa yang kulakukan di sini?” Sejatinya pertanyaan tersebut memang harus kita ajukan setiap waktu. Memahami alasan yang menjadi latar belakang mengapa Anda bekerja di tempat tersebut sangat penting untuk membantu Anda menentukan prioritas dan sasaran serta tujuan yang ingin Anda capai. Pemahaman tersebut juga merupakan sebuah motivasi yang bagus bagi Anda terutama pada masa-masa dimana Anda merasa ‘terpaksa harus bekerja".
"Pernahkah Anda berada di ruang kerja Anda dan melihat sekeliling serta berkata kepada diri Anda sendiri, “Apa yang kulakukan di sini?” Sejatinya pertanyaan tersebut memang harus kita ajukan setiap waktu. Memahami alasan yang menjadi latar belakang mengapa Anda bekerja di tempat tersebut sangat penting untuk membantu Anda menentukan prioritas dan sasaran serta tujuan yang ingin Anda capai. Pemahaman tersebut juga merupakan sebuah motivasi yang bagus bagi Anda terutama pada masa-masa dimana Anda merasa ‘terpaksa harus bekerja".
Pertanyaan penting yang harus diajukan ialah: "Bagaimana cara meraih berkat Tuhan dalam hidup kita?" Paling sedikit ada dua cara yang bisa kita lakukan untuk meraih berkat Tuhan dalam hidup kita, yaitu:
1. Terima pekerjaan itu sebagai pemberian
berkat dari Tuhan.
Pada umumnya orang ketika sudah mendapatkan pekerjaan, awalnya begitu
bergairah, bersemangat dan penuh sukacita. Tetapi dalam perjalanan waktu mulai
terasa tidak betah dengan pekerjaan yang dilakukannya. Mengapa bisa terjadi
demikian? Salah satu alasan mendasarnya ialah karena mereka tidak memandang
bahwa pekerjaan itu merupakan pemberian berkat dari Tuhan.
Sejak semula Allah telah memberi mandate kerja kepada manusia demi
kelangsungan hidup dan lingkungannya. Musa dalam pimpinan Roh Kudus menulis
tentang hal itu demikian: “TUHAN Allah mengambil manusia itu dan
menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu” –
Kejadian 2:15. Jadi kita bekerja itu adalah pintu menuju berkat
dari Tuhan. Artinya, pemberkatan Tuhan atas hidup kita akan kita alami melalui
pekerjaan yang kita lakukan.
Itu sebabnya kalau kita menyadari dan menerima bahwa pekerjaan yang kita
lakukan itu adalah pemberian berkat dari Tuhan, maka kita tidak akan melakukan
pekerjaan itu seadanya saja atau melakukannya dengan cara yang biasa-biasa
saja. Penulis kitab Pengkhotbah mengingatkan agar dalam bekerja kita harus
bekerja dengan segenap hati dan dengan sukacita. Pengkhotbah katakana demikian:
“Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat
tenaga” – Pengkhotbah 9:10a.
Dalam spirit yang sama dengan pengkhotbah, rasul Paulus dalam suratnya
kepada orang Kristen yang ada di kota Kolose menulis demikian: “Apapun juga
yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan
dan bukan untuk manusia. Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima
bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu
hamba-Nya” – Kolose 3:23-24.
Di sini rasul Paulus menegaskan bahwa kendati pun bentuk dan bobot pekerjaan yang dilakukan oleh orang Kristen sama dengan apa yang dilakukan oleh pekerja yang bukan Kristen, namun spirit, sikap dan motivasinya harus berbeda. Perbedaannya ialah kita mengerjakan pekerjaan kita dengan suatu spirit untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Dan ketika kita melakukannya dengan spirit dan motivasi demikian, maka Tuhan sendirilah yang akan memberkati hidup kita. Sebab itulah yang terbaik bagi kita. Pengkhotbah menulis demikian: “Aku melihat bahwa tidak ada yang lebih baik bagi manusia dari pada bergembira dalam pekerjaannya, sebab itu adalah bahagiannya” – Pengkhotba 3:22.
Di sini rasul Paulus menegaskan bahwa kendati pun bentuk dan bobot pekerjaan yang dilakukan oleh orang Kristen sama dengan apa yang dilakukan oleh pekerja yang bukan Kristen, namun spirit, sikap dan motivasinya harus berbeda. Perbedaannya ialah kita mengerjakan pekerjaan kita dengan suatu spirit untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Dan ketika kita melakukannya dengan spirit dan motivasi demikian, maka Tuhan sendirilah yang akan memberkati hidup kita. Sebab itulah yang terbaik bagi kita. Pengkhotbah menulis demikian: “Aku melihat bahwa tidak ada yang lebih baik bagi manusia dari pada bergembira dalam pekerjaannya, sebab itu adalah bahagiannya” – Pengkhotba 3:22.
Jadi, bergembiralah ketika anda melakukan pekerjaan yang diberikan
Tuhan. Bekerjalah dengan sepenuh hati seperti untuk Tuhan dan bukan untuk
manusia. Fokus semua usaha dalam bekerja kepada Tuhan dan yakinlah bahwa Tuhan
akan memberkati hidup anda.
2. Jadikan pekerjaan anda sebagai ladang melayani Tuhan.
Ada banyak orang Kristen yang bekerja baik di pemerintahan maupun di
swasta yang tidak memahami bahwa pekerjaannya itu adalah ladang misi Tuhan
untuk melayani Tuhan. Mereka masih berpandangan bahwa pekerjaan itu adalah
lahan dia untuk mendapatkan gaji. Itu sebabnya ada pekerja-pekerja Kristen yang
bekerja dengan cara yang tidak baik. Mereka memanfaatkan pekerjaan itu sebagai
lahan untuk mengeruk keuntungan pribadi. Mereka korupsi, bekerja setengah hati,
datang selalu terlambat di tempat kerja dan pulang sebelum waktunya.
Pada hal Alkitab jelas mengatakan bahwa setiap pekerjaan yang kita
lakukan itu merupakan ladang misi sebagai kesempatan untuk melayani Tuhan dan
sesama. Saya mengutip dari situs pelitahidup.com yang mengatakan demikian: “Alasan
sebenarnya mengapa kita bekerja adalah untuk melayani Tuhan dan menghormati
rancangan Tuhan atas hidup kita. Selama Anda bekerja, segala sesuatu dalam
kehidupan kerja professional Anda tidak akan berjalan sempurna atau sesuai
dengan apa yang kita harapkan”.
Jadi, kantor pemerintah dan perusahaan swasta tempat kita bekerja
merupakan ladang yang harus kita kelola demi kepentingan Tuhan dan
Kerajaan-Nya. Jadikan pekerjaan sebagai ladang misi kita yang harus kita kelola
dengan penuh pengabdian sepenuh hati dan dedikasi tinggi. Ketika ini yang
menjadi spirit kita bekerja, maka Tuhan bertanggung jawab untuk memberkati
hidup kita.
Baca juga: CARA MENDAPATKAN KEKUATAN DALAM PENDERITAAN.
Baca juga: CARA MENDAPATKAN KEKUATAN DALAM PENDERITAAN.
Post a Comment for "Bagaimana Cara Meraih Berkat Tuhan?"