Alasan Dan Tujuan Allah Memilih Kita
Alasan dan tujuan
Allah memilih kita – Rasul Paulus menjelaskan kepada orang Kristen yang ada di kota Efesus
tentang alasan dan tujuan Allah memilih mereka. Rasul Paulus menulis demikian: “Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita
sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.
Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk
menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya” – Efesus 1:4-5. Dalam bagian firman Tuhan itu, kita melihat
penjelasan rasul Paulus tentang alasan dan tujuan Allah memilih kita.
1.
Penulis surat Efesus.
Surat Efesus ditulis oleh
Rasul Paulus. Hal ini bisa kita temukan dalam bagian pertama dari surat Efesus
yang menjelaskan tentang penulisnya. Dikatakan demikian: “Dari Paulus, rasul Kristus
Yesus oleh kehendak Allah, kepada
orang-orang kudus di
Efesus, orang-orang
percaya dalam
Kristus Yesus. Kasih
karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu” – Efesus 1:1-2. .
Dari bagian firman Tuhan di
atas, kita menemukan beberapa hal penting, yaitu: pertama, identitas Paulus
sebagai rasul Kristus Yesus bukan karena kehendak diri atau pribadi Paulus
tetapi ia menjadi rasul Kristus Yesus oleh kehendak Allah – “Dari
Paulus, rasul Kristus Yesus oleh kehendak Allah”;
kedua, penerima surat ini yaitu orang-orang kudus di Efesus atau dengan kata lain surat ini ditujukan kepada orang-orang Kristen yang sudah percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi yang berdomisili di kota Efesus – “kepada orang-orang kudus di Efesus, orang-orang percaya dalam Kristus Yesus”; ketiga, doa berkat atau permohonan berkat dari Allah bagi orang-orang Kristen di kota Efesus – “Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu”.
kedua, penerima surat ini yaitu orang-orang kudus di Efesus atau dengan kata lain surat ini ditujukan kepada orang-orang Kristen yang sudah percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi yang berdomisili di kota Efesus – “kepada orang-orang kudus di Efesus, orang-orang percaya dalam Kristus Yesus”; ketiga, doa berkat atau permohonan berkat dari Allah bagi orang-orang Kristen di kota Efesus – “Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu”.
2.
Memberi kemuliaan bagi Allah.
Rasul Paulus menegaskan
tentang hal itu demikian: “Terpujilah Allah dan Bapa
Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala
berkat rohani di dalam sorga” – Efesus 1:3.
Dalam bagian firman Tuhan ini, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan tentang cara rasul Paulus memposisikan Tuhan, yaitu: pertama, rasul Paulus meninggikan Tuhan di atas segalanya, Tuhan yang layak dipuji, layak menerima syukur dan terima kasih, layak disanjung tinggi, disembah dan dimuliakan – “Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus”; kedua, rasul Paulus menunjukkan alasan kuat untuk memuji, memuliakan dan menyembah Tuhan karena Allah sumber kekayaan rohani – “Yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga”.
Dalam bagian firman Tuhan ini, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan tentang cara rasul Paulus memposisikan Tuhan, yaitu: pertama, rasul Paulus meninggikan Tuhan di atas segalanya, Tuhan yang layak dipuji, layak menerima syukur dan terima kasih, layak disanjung tinggi, disembah dan dimuliakan – “Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus”; kedua, rasul Paulus menunjukkan alasan kuat untuk memuji, memuliakan dan menyembah Tuhan karena Allah sumber kekayaan rohani – “Yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga”.
3. Alasan dan tujuan Allah memilih kita.
Pertama, alasan
Allah memilih kita karena Tuhan Yesus Kristus.
Rasul Paulus
menegaskan demikian: “Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak
bercacat di
hadapan-Nya” – Efesus 1:4. Allah memilih kita bukan karena ada sesuatu yang
baik kepada kita. Tetapi Allah memilih kita alasannya ialah Tuhan Yesus
Kristus.
Di dalam Yesus Kristuslah Allah menetapkan pemilihan-Nya atas kita sebelum dunia dijadikan. Artinya pemilihan itu sudah berlangsung dalam kekekalan. Rasul Paulus menegaskan dalam bagian selanjutnya demikian: “Aku katakan “di dalam Kristus”, karena di dalam Dialah kami mendapat bagian yang dijanjikan--kami yang dari semula ditentukan untuk menerima bagian itu sesuai dengan maksud Allah, yang di dalam segala sesuatu bekerja menurut keputusan kehendak-Nya” – Efesus 1:11.
Di dalam Yesus Kristuslah Allah menetapkan pemilihan-Nya atas kita sebelum dunia dijadikan. Artinya pemilihan itu sudah berlangsung dalam kekekalan. Rasul Paulus menegaskan dalam bagian selanjutnya demikian: “Aku katakan “di dalam Kristus”, karena di dalam Dialah kami mendapat bagian yang dijanjikan--kami yang dari semula ditentukan untuk menerima bagian itu sesuai dengan maksud Allah, yang di dalam segala sesuatu bekerja menurut keputusan kehendak-Nya” – Efesus 1:11.
Lebih lanjut rasul Paulus
menegaskan demikian: “Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi
anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya, supaya terpujilah kasih
karunia-Nya yang mulia,
yang dikaruniakan-Nya kepada kita di dalam Dia, yang dikasihi-Nya. Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut
kekayaan kasih
karunia-Nya, yang
dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.
Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi. supaya kami, yang sebelumnya telah menaruh harapan pada Kristus, boleh menjadi puji-pujian bagi kemuliaan-Nya.
Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu. Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya” – Efesus 1:5-14.
Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi. supaya kami, yang sebelumnya telah menaruh harapan pada Kristus, boleh menjadi puji-pujian bagi kemuliaan-Nya.
Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu. Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya” – Efesus 1:5-14.
Kedua, tujuan
Allah memilih kita.
Rasul Paulus
menulis tentang hal itu demikian: “Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak
bercacat di
hadapan-Nya” – Efesus 1:4. Dalam bagian ayat tersebut kita menemukan bahwa
selain Allah punya alasan kuta memilih kita, Dia juga memiliki tujuan utama
ketika memilih kita. Tujuan utama dimaksud ialah: “supaya kita kudus dan tak
bercacat di
hadapan-Nya”.
Pemahaman akan hal itu sangat penting bagi kita. Ada dua hal penting yang ditegaskan oleh rasul Paulus, yaitu: pertama, supaya kita kudus. Pengertian kudus di sini menunjuk kepada kita yang sudah dikhususkan oleh Allah untuk menjadi milik Allah dan juga dikhususkan untuk melayani Allah dan kehendak-Nya; juga menunjuk kepada karya Yesus di atas kayu salib yaitu oleh darah-Nya kita dikuduskan oleh Allah; kedua, tak bercacat di hadapan Allah. Hal ini menunjuk kepada cara hidup kita di dunia ini yaitu hidup untuk menyenangkan Allah, tidak menuruti keinginan dunia ini dan menjadi saksi-Nya di dunia ini.
Pemahaman akan hal itu sangat penting bagi kita. Ada dua hal penting yang ditegaskan oleh rasul Paulus, yaitu: pertama, supaya kita kudus. Pengertian kudus di sini menunjuk kepada kita yang sudah dikhususkan oleh Allah untuk menjadi milik Allah dan juga dikhususkan untuk melayani Allah dan kehendak-Nya; juga menunjuk kepada karya Yesus di atas kayu salib yaitu oleh darah-Nya kita dikuduskan oleh Allah; kedua, tak bercacat di hadapan Allah. Hal ini menunjuk kepada cara hidup kita di dunia ini yaitu hidup untuk menyenangkan Allah, tidak menuruti keinginan dunia ini dan menjadi saksi-Nya di dunia ini.
Post a Comment for "Alasan Dan Tujuan Allah Memilih Kita"