Tuhan Yesus Kristus: Sang Juruselamat Yang Dijanjikan
Tuhan Yesus Kristus: Sang Juruselamat Yang Dijanjikan ~ Landasan firman Tuhan untuk tema Tuhan Yesus Kristus: Sang Juruselamat Yang Dijanjikan, diambil dari kitab Yesaya. Demikianlah sabda Tuhan, “Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putra telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahu-Nya, dan nama-Nya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai” (Yesaya 9:5).
Bacaan Alkitab Setahun: 1 Petrus 3-5
Beberapa tahun lalu, seorang ayah di sebuah kota kecil harus berjuang keras membesarkan anaknya sendirian setelah istrinya meninggal dunia. Hidupnya penuh keterbatasan: ekonomi pas-pasan, pekerjaan tidak menentu, dan masa depan yang tampak gelap.
Namun satu hal yang membuatnya
bertahan adalah sebuah janji yang ia pegang kuat: ia berjanji kepada anaknya
bahwa apa pun yang terjadi, ia akan selalu ada dan tidak akan meninggalkannya.
Janji itu memberinya kekuatan untuk bangun setiap pagi dan melangkah, meskipun
hidup terasa berat. Kisah sederhana ini menolong kita memahami satu kebenaran
penting: janji yang sejati memberi harapan di tengah kegelapan.
Yesaya 9:5 ditulis dalam konteks bangsa Israel yang hidup dalam tekanan, ketakutan, dan ketidakpastian. Secara politik mereka terancam, secara rohani mereka rapuh. Namun justru di tengah situasi itulah Allah menyampaikan janji terbesar-Nya: seorang Anak akan lahir, seorang Putra akan diberikan. Keselamatan tidak datang dari strategi manusia, melainkan dari inisiatif Allah sendiri.
Nabi Yesaya tidak sekadar berbicara tentang kelahiran seorang bayi biasa. Ia menubuatkan kedatangan Sang Juruselamat dengan empat gelar ilahi yang sangat dalam maknanya. Kristus disebut Penasihat Ajaib: Dia memberi hikmat yang melampaui logika manusia. Ia adalah Allah yang Perkasa: kuasa-Nya sanggup mengalahkan dosa dan maut. Ia adalah Bapa yang Kekal: kasih dan pemeliharaan-Nya tidak pernah berakhir. Dan Ia adalah Raja Damai: bukan sekadar damai tanpa konflik, tetapi damai yang memulihkan relasi manusia dengan Allah.
Kelahiran Yesus Kristus adalah penggenapan janji Allah yang setia. Ia datang bukan hanya untuk mengubah situasi, tetapi untuk mengubah hati. Dunia mungkin tetap penuh tantangan, tetapi kehadiran Sang Juruselamat memberi kepastian bahwa Allah tidak meninggalkan umat-Nya. Janji Allah bukan janji kosong; janji-Nya hidup, nyata, dan digenapi dalam pribadi Yesus Kristus.
Renungan ini mengingatkan kita bahwa iman Kristen berdiri di atas janji Allah yang dapat dipercaya. Ketika hidup terasa gelap dan harapan menipis, kita boleh kembali kepada Sang Juruselamat yang dijanjikan—Dia yang telah datang, yang hadir, dan yang akan datang kembali dalam kemuliaan.
Doa
Tuhan Yesus, kami bersyukur karena Engkau adalah Sang Juruselamat yang dijanjikan. Di tengah dunia yang penuh ketidakpastian, Engkau menjadi harapan kami yang pasti. Tolong kami untuk terus percaya kepada janji-Mu, hidup dalam damai-Mu, dan berjalan dalam terang-Mu. Kuatkan iman kami saat kami lemah, dan tuntun hidup kami sesuai dengan kehendak-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Amin.🙏

Post a Comment for "Tuhan Yesus Kristus: Sang Juruselamat Yang Dijanjikan"