Cara Hidup Orang Kristen yang Berkenan di Hadapan Allah
Cara Hidup Orang Kristen yang Berkenan di Hadapan Allah ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari surat rasul Paulus kepada jemaat yang ada di kota Tesalonika. Demikianlah sabda Tuhan, “Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa. Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu” 1 Tesalonika 5:16–18.
Deskripsi Singkat:
Pelajari tiga prinsip utama cara hidup orang Kristen berdasarkan 1 Tesalonika
5:16–18: bersukacita, berdoa, dan bersyukur. Temukan makna rohaninya dan
bagaimana menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari untuk membangun iman yang
kuat dan berdampak.
Satu, Hidup dalam Sukacita yang Kekal
Nasihat
pertama Rasul Paulus adalah “Bersukacitalah senantiasa.” Sukacita dalam iman
Kristen tidak tergantung pada kondisi lahiriah, melainkan berasal dari relasi
yang mendalam dengan Kristus.
Menurut
teolog John MacArthur, “Sukacita bukanlah emosi dangkal yang bergantung pada
keadaan yang menyenangkan. Sukacita adalah keyakinan yang dalam dan tetap,
bahwa apapun situasi hidup seseorang, semuanya baik antara orang percaya dan
Tuhan.”
Sukacita sejati menurut Alkitab adalah kesaksian nyata di tengah dunia yang penuh kecemasan. Saat kita bersukacita dalam Tuhan, kita menunjukkan bahwa kita percaya penuh kepada-Nya dan inilah cara hidup orang Kristen.
Dua, Hidup
dalam Doa yang Terus-menerus
Paulus melanjutkan dengan nasihat, “Tetaplah berdoa.” Ini bukan berarti berdoa tanpa henti secara literal, tetapi memiliki sikap hati yang selalu terhubung dengan Allah.
Leon Morris menjelaskan, “Doa adalah nafas kehidupan bagi orang Kristen. Doa bukanlah pilihan, melainkan kebutuhan bagi kehidupan rohani.”
Arti doa dalam kehidupan Kristen adalah doa menandakan ketergantungan kepada Allah. Kehidupan rohani Kristen bisa bertumbuh karena didasarkan pada doa yang konsisten. Hidup yang berdoa adalah hidup yang kuat menghadapi pencobaan dan terbuka pada bimbingan Roh Kudus. Inilah doa yang berkuasa menurut ajaran firman Tuhan atau Alkitab.
Tiga, Mengucap Syukur dalam Segala Hal
Mengucap syukur bukan hanya untuk saat senang, tapi juga dalam keadaan sulit. Paulus menuliskan, “Mengucap syukurlah dalam segala hal.”
Matthew Henry menulis, “Ucapan syukur itu baik, tetapi hidup yang dipenuhi dengan rasa syukur jauh lebih baik.” Mengucap syukur saat susah itulah esensi dari rasa syukur kita.
A.W.
Tozer juga menambahkan, “Hati yang bersyukur tidak dapat menjadi sinis… ia
tidak punya waktu untuk mengeluh”. Mengucap syukur merupakan sikap Kristen
sejati di dalam Kristus.
Mengucap syukur menjaga hati kita tetap sehat secara rohani dan membawa damai sejahtera. Inilah arti hidup bersyukur menurut Alkitab.
Kesimpulan:
Menjadi Kristen yang Hidup Berkenan
Hidup sebagai orang Kristen bukan soal teori, tapi soal praktek iman. Bersukacita, berdoa, dan bersyukur adalah gaya hidup rohani yang membawa kesaksian nyata kepada dunia.
Dengan pertolongan Roh Kudus, mari kita menjadi pribadi yang memuliakan Tuhan melalui sikap hidup yang benar. Inilah cara hidup yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kita. Kehidupan Kristen, cara hidup orang percaya, ajaran Paulus, 1 Tesalonika 5:16–18, hidup bersukacita dan bersyukur. Soli Deo Gloria.
Post a Comment for "Cara Hidup Orang Kristen yang Berkenan di Hadapan Allah"