Jangan Lakukan 7 Perkara Ini Supaya Hidupmu Bahagia
Jangan Lakukan 7 Perkara Ini Supaya Hidupmu Bahagia ~ Landasan firman Tuhan untuk tema jangan lakukan 7 perkara ini supaya hidupmu Bahagia, diambil dari kitab Amsal. Demikianlah sabda Tuhan, “Enam perkara ini yang dibenci Tuhan, bahkan, tujuh perkara yang menjadi kekejian bagi hati-Nya: (1) mata sombong, (2) lidah dusta, (3) tangan yang menumpahkan darah orang yang tidak bersalah, (4) hati yang membuat rencana-rencana jahat, (5) kaki yang segera lari menuju kejahatan, (6) seorang saksi dusta yang menyembur-nyemburkan kebohongan, dan (7) orang yang menimbulkan pertengkaran saudara” (Amsal 6:16-19).
Saudara-saudari yang dikasihi Tuhan, hidup bahagia adalah kerinduan setiap manusia. Namun, Alkitab memberikan peringatan bahwa ada hal-hal yang dapat menjauhkan kita dari kebahagiaan sejati yang berasal dari Tuhan. Dalam Amsal 6:16-19, Tuhan menyebutkan tujuh perkara yang harus dihindari karena menjadi kekejian di mata-Nya. Mari kita renungkan satu per satu agar kita dapat hidup sesuai kehendak-Nya dan menikmati berkat-Nya.
1. Mata Sombong
Mata sombong adalah sikap hati yang memandang rendah orang lain. Kesombongan
membawa kita jauh dari Tuhan. Dalam Yakobus 4:6 dikatakan, “Allah menentang
orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati.” Menurut C.S.
Lewis, kesombongan adalah akar dari dosa karena itu mengarahkan hati kita pada
diri sendiri, bukan kepada Tuhan. Mari belajar rendah hati agar Tuhan berkenan
kepada kita.
2. Lidah Dusta
Kebohongan merusak hubungan, baik dengan sesama maupun dengan Tuhan. Dr.
Gary Chapman mengatakan, “Kejujuran adalah fondasi dari kepercayaan, dan
kepercayaan adalah dasar dari hubungan yang sehat.” Lidah dusta mungkin membawa
keuntungan sesaat, tetapi dampaknya akan menghancurkan dalam jangka panjang.
3. Tangan yang Menumpahkan Darah Orang Tidak Bersalah
Tindakan kekerasan tidak hanya mencakup pembunuhan fisik, tetapi juga melukai
secara emosional dan spiritual. Mother Teresa pernah berkata, “Damai dimulai
dengan senyuman, bukan dengan kekerasan.” Hidup damai dan penuh kasih adalah
kehendak Tuhan bagi kita.
4. Hati yang Membuat Rencana Jahat
Pikiran yang jahat sering kali menghasilkan tindakan yang jahat. Rasul Paulus
mengingatkan dalam Filipi 4:8 agar kita memikirkan hal-hal yang benar, mulia,
dan patut dipuji. Dr. Charles Stanley menambahkan, “Apa yang Anda pikirkan
menentukan arah hidup Anda.”
5. Kaki yang Segera Berlari Menuju Kejahatan
Cepat-cepat melakukan dosa menunjukkan hati yang tidak takut akan Tuhan. Mazmur
1:1 mengatakan, “Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang
fasik.” Kebiasaan menjauh dari kejahatan akan membawa damai sejahtera.
6. Saksi Dusta yang Menyembur Kebohongan
Kesaksian palsu tidak hanya melukai orang lain, tetapi juga melawan kebenaran
Tuhan. Martin Luther King Jr. berkata, “Kebohongan mungkin bertahan sementara,
tetapi kebenaran akan bertahan selamanya.” Jadilah saksi yang jujur untuk
memuliakan Tuhan.
7. Orang yang Menimbulkan Pertengkaran Saudara
Pertikaian merusak keharmonisan, baik di keluarga, gereja, maupun masyarakat.
Dalam Matius 5:9, Yesus berkata, “Berbahagialah orang yang membawa damai.” Kita
dipanggil untuk menjadi pembawa damai, bukan perpecahan.
Saudara-saudari, tujuh perkara ini bukan hanya larangan, tetapi juga panduan untuk hidup bahagia. Hindarilah kesombongan, kebohongan, kekerasan, rencana jahat, kecepatan berbuat dosa, kesaksian palsu, dan pertikaian. Sebaliknya, hiduplah dengan rendah hati, jujur, penuh kasih, dan menjadi pembawa damai. Maka, kita akan menikmati kebahagiaan sejati yang datang dari Tuhan. Tuhan memberkati!
Post a Comment for "Jangan Lakukan 7 Perkara Ini Supaya Hidupmu Bahagia"