3 Cara Mengelola Pikiran Positif Menurut Alkitab

Mengelola pikiran positif menurut Alkitab ~ Pikiran adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan kita. Pikiran positif dapat membantu kita menghadapi tantangan hidup dengan lebih baik, mengatasi kecemasan, dan mencapai keberhasilan. Dalam pandangan Alkitab, mengelola pikiran positif juga merupakan bagian penting dari kehidupan spiritual kita. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa cara untuk mengelola pikiran positif menurut ajaran Alkitab.

 Baca juga ini: Bagaimana Kita Berlomba Dalam Iman ?

1. Memperdalam Pengetahuan Alkitab

Salah satu cara untuk mengelola pikiran positif adalah dengan memperdalam pengetahuan kita tentang Alkitab. Dalam Alkitab, terdapat banyak ayat yang mengajarkan kita untuk memikirkan hal-hal yang benar, mulia, dan baik. Rasul Paulus menegaskan demikian, “Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu” – Filipi 4:8. Dengan mempelajari Firman Tuhan secara teratur, kita dapat mengisi pikiran kita dengan kebenaran dan harapan yang dapat membantu mengatasi pikiran negatif dan kecemasan.

 

2. Berdoa

Berdoa adalah cara lain yang dianjurkan dalam Alkitab untuk mengelola pikiran positif. Tuhan mengundang kita untuk memberikan segala kekhawatiran dan kecemasan kita kepada-Nya melalui doa. Rasul Petrus menulis firman Tuhan demikian, “Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya” – 1  Petrus 5:7. Dalam doa, kita dapat mengutarakan pikiran dan perasaan kita kepada Tuhan, memohon pertolongan dan perlindungan-Nya. Berdoa dapat memberikan ketenangan dan kekuatan dalam menghadapi pikiran negatif.

 Baca juga ini: Gegara Pdt Dr Erastus Sabdono Umat Kristen Pecah Kongsi

3. Menjaga Pemikiran

Alkitab juga mengajarkan kita untuk menjaga pikiran kita dari hal-hal yang negatif dan merugikan. Paulus menasihatkan umat Kristen untuk memikirkan hal-hal yang benar, terpuji, dan patut dipuji. Rasul Paulus menulis firman Tuhan demikian, “Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu” – Filipi 4:8. Ini berarti kita perlu berhati-hati dalam merawat hati dan jiwa kita. Caranya ialah dengan mengisi bejana pikiran kita dengan hal-hal yang benar, hal-hal yang mulia, hal-hal yang adil, hal-hal yang suci, hal-hal yang manis, hal-hal yang sedap didengar dan kebajikan serta hal-hal terpuji. Dengan cara demikianlah maka hati dan jiwa kita tetap jernih dan selaras dengan pikiran dan perasaan Allah.

Baca juga ini: 3 Cara Mengasihi Musuh Menurut Alkitab

Share :