Translate

Bagaimana Kita Berlomba Dalam Iman ?

Bagaimana kita berlomba dalam iman? ~ Landasan firman Tuhan untuk tema, bagaimana kita berlomba dalam iman?, diambil dari surat Ibrani. Beginilah firman Tuhan,“Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita” – Ibrani 12:1.

 Baca juga ini: Gegara Pdt Dr Erastus Sabdono Umat Kristen Pecah Kongsi

Hidup sebagai orang Kristen adalah hidup dalam gelanggang perlombaan. Perlombaan ini merupakan ujian iman seumur hidup kita di dalam dunia ini. Dalam Ibrani 10:23, “Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya setia.” Lalu Ibrani 10:38, “Tetapi orang-Ku yang benar akan hidup oleh iman, dan apabila ia mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan kepadanya.”

 


Kalimat tanya: apa yang mestinya kita pahami dalam perlombaan iman selama hidup di dunia ini?

Kalimat peralihan: Berdasarkan kebenaran firman Tuhan dalam Ibrani 12, maka ada beberapa hal yang harus kita pahami dalam perlombaan iman selama hidup di dunia ini, yaitu:

 

Satu, perlombaan ini harus dilaksanakan “dengan tekun.”

Kata “tekun” dalam bahasa Yunani, menggunakan kata “hupomone” yang artinya ialah, “dengan kesabaran dan ketabahan” – Ibrani 10:36, “Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu.” Lalu dalam Filipi 3:12-14, “Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna, melainkan aku mengejarnya, kalau-kalau aku dapat juga menangkapnya, karena aku pun telah ditangkap oleh Kristus Yesus. Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang dihadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.” Cara untuk mencapai kemenangan sama dengan cara yang dipakai orang-orang kudus dalam Ibrani 11:1-40, maju terus hingga mencapai akhir.

 Baca juga ini: 3 Cara Mengasihi Musuh Menurut Alkitab

Dua, perlombaan ini harus dilaksanakan dengan membuang dosa-dosa yang menghalangi atau menghambat kecepatan kita dan dengan mengarahkan pandangan, hidup, dan hati kita kepada Yesus dan teladan ketaatan yang tabah yang ditunjukkan oleh-Nya ketika di bumi – Ibrani 12:1-4.

Beginilah sabda Tuhan, “Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah. Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa. Dalam pergumulan kamu melawan dosa kamu belum sampai mencucurkan darah.”

 Baca juga ini: Makna Penyembahan Dalam Roh Menurut Alkitab

Tiga, perlombaan ini harus dilaksanakan dengan kesadaran bahwa bahaya terbesar yang menghadang kita adalah pencobaan untuk menyerah lagi kepada dosa – Ibrani   12:1,4, 1) Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. 4) Dalam pergumulan kamu melawan dosa kamu belum sampai mencucurkan darah. kembali “ke negeri yang telah kita tinggalkan”, dan kembali menjadi warga dunia ini – Ibrani 11:13, “Dalam iman mereka semua ini telah mati sebagai orang-orang yang tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, tetapi yang hanya dari jauh melihatnya dan melambai-lambai kepadanya dan yang mengakui, bahwa mereka adalah orang asing dan pendatang di bumi ini.” Lalu dalam Yakobus 4:4, “Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.” Kemudian dalam 1 Yohanes 2:15, “Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu.”

Post a Comment for "Bagaimana Kita Berlomba Dalam Iman ?"