Apa Yang Menjadi Harapan Terbesar Manusia? - Ep. 02
Apa yang menjadi harapan terbesar manusia? ~ Landasan firman Allah untuk tema apa yang menjadi harapan terbesar manusia? diambil dari Injil Yohanes. Demikianlha firman Allah: “Jawab Yesus: “Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?”.
Bagi Kekristenan dibangkitkannya Lazarus dari kematian itu bukan perdebatan apakah itu cerita ataukah itu fakta. Bagi kita kebangkitan itu KUASA. Ya kuasa Allah yang tengah bekerja diantara kita. Rasul Paulus menegaskan: "Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita, bagi Dialah kemuliaan di dalam jemaat dan di dalam Kristus Yesus turun-temurun sampai selama-lamanya. Amin." (Efesus 3:20-21)
Sekali lagi, KEBANGKITAN itu bukan cerita, tetapi KUASA Allah yang tengah bekerja diantara kita. Saya akan jelaskan, ada 3 dampak KUASA KEBANGKITAN yang jika kita percaya dan menerimanya, akan mengubah hidup kita.
Satu: KUASA KEBANGKITAN.
Melalui peristiwa dibangkitkannya Lazarus (lalu di lanjutkan dengan petistiwa PASKAH), kita percaya akan adanya kebangkitan orang mati. Disini kita tidak berbicara apakah manusia dapat memperpanjang hidupnya (sampai lebih dari 120 th) atau tidak, tetapi kita sekarang berbicara mengenai kuasa Allah yang bekerja diantara kita, yakni : kuasa yang membangkitkan kita dari kematian.
Ya, ada kuasa kebangkitan dibalik kematian, entahkah kematian akibat sakit, kecelakaan ataupun usia lanjut. Bahkan kuasa mautpun (kematian kekal) dikalahkan dan jaminan hidup kekal diberikan. Itulah sebabnya hidup kita tidak sia sia. Kita punya pengharapan yang besar akan kebangkitan! Tuhan Yesus berkata: "Akulah kebangkitan dan hidup; barang siapa percaya kepadaKu, ia akan hidup walaupun sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan percaya kepadaKu, tidak akan mati selama lamanya. Percayakah engkau akan hal itu?" (Lukas 11:25-26).
Peristiwa ini jelas di tuliskan oleh Yohanes sebelum Tuhan Yesus menjelaskan tentang Rumah Bapa (pasal 14). “Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepadaKu. Di rumah BapaKu banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu." (Yoh 14:1-2).
Percayakah engkau akan hal itu? Saya rasa orang orang yang telah mati mendahului kita (orang tua, suami/ istri atau saudara kita) kini telah ada bersama dengan Bapa di Sorga, karena iman percaya mereka. Mereka telah menerima kuasa kebangkitan, kuasa hidup kekal. Dan kitapun dengan penuh keyakinan (kepastian) akan menyusul mereka dalam tubuh kebangkitan ke Rumah Bapa di Sorga.
Dua: KUASA ANAK ALLAH.
barang siapa yang mempercayai Yesus Kristus, kelahiranNya, karyaNya, SabdaNya, kematianNya dan kebangkitanNya ( ia akan memiliki kuasa menjadi anak anak Allah (Yoh 1:12) bandingkan 1 Petrus 1:3 yang berkata : “Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang karena rahmatNya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan.” Wow ini anugerah yang sangat istimewa, hidup kita berubah dari hina menjadi berharga. Kita tidak hanya diperanakkan oleh daging, tetapi oleh Roh Kudus.
Jika Robert T Kiyosaki memiliki 2 ayah yang disebut Rich Dad, Poor Dad, maka kita juga memiliki dua ayah, yakni ayah manusia dan ayah Sorga atau Allah Bapa. ALLAH menjadi begitu dekat dengan kita dan bahkan mewariskan semua enugerah terbaik buat hidup kita.
Tiga: AKU DIURAPI DENGAN KUASA PEMNGURAPAN KRISTUS.
Kita menerima kuasa pengurapan Kristus yakni : kuasa pengurapan imam, raja dan nabi. Dan itulah sebabnya kita suka menyebut diri kita sebagai orang Kristen (pengikut Kristus atau menerima kuasa pengurapan Kristus), bukan Yesuisme (pengikut orang yang bernama Yesus) apalagi Nasrani (pengikut orang dari Nazareth).
Pengurapan raja = menjadikan kita pewarta dan pelaku nilai nilai KERAJAAN ALLAH. Kita percaya diri untuk mewujudkan kedatangan Kerajaan Allah dibumi seperti di Surga, dalam tata nilai kasih, kebenaran, keadilan dan perdamaian.
Pengurapan imam = memampukan kita untuk bersyafaat dan menjadi imamat yang am dan Kudus; yang membawa pendamaian dan perdamaian dengan Allah. Sekali lagi ini bukan kemampuan atau kelayakan kita sendiri melainkan kuasa yg diberikan oleh pengurapan Kristus.
Pengurapan nabi = kita dimampukan untuk menyuarakan suara kebenaran dengan akal sehat dan kasih, apapun konsekwensinya. Ini berbeda dengan nyinyir yang memberi atmosfir negative, melainkan seruan peneguran dan peneguhan hidup agar tetap hidup dijalan kasih dan kebenaran.
Ya Itulah 3 kuasa yang mengubahkan hidup kita. Kuasa ilahi yang jauh lebih berarti dari pada mengejar kebahagiaan, imortality dan transendensi. Jadi, terimalah dan hidupilah kuasa Kebangkitan Kristus.
Post a Comment for "Apa Yang Menjadi Harapan Terbesar Manusia? - Ep. 02"