Translate

Apa Makna Kasih Menutupi Banyak Sekali Dosa?

Apa makna kasih menutupi banyak sekali dosa? ~ Landasan firman Tuhan untuk tema apa makna kasih menutupi banyak sekali dosa?, diambi dari surat rasul Patrus yaitu dalam 1 Petrus 4:8. Demikianlah firman Tuhan : “Tetapi yang terutama: kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa”. Dalam Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari, firman Tuhan dalam 1 Petrus 4:8: menegaskan demikian : “Lebih daripada segala-galanya, hendaklah kalian sungguh-sungguh mengasihi satu sama lain, sebab dengan saling mengasihi kalian akan bersedia juga untuk saling mengampuni”. Pengajaran Alkitab begitu tegas dan mulia tentang saling mengasihi. Dalam kitab Amsal 10:12: memberikan penekanan sebagai berikut : “Kebencian menimbulkan pertengkaran, tetapi kasih menutupi segala pelanggaran”. Selanjutnya rasul Paulus dalam suratnya yang pertama kepada orang-orang percaya, orang-orang kudus di kota Korintus membahas secara khusus tentang kasih. Dalam salah satu ayatnya menegaskan bahwa kasih tidak menggosipkan dosa seseorang. Demikian firman Tuhan : “Ia menutupi segala sesuatu…” – 1 Korintus 13:7. Apa sesungguhnya makna dari kasih menutupi banyak sekali dosa?”. Berdasarkan kebenaran firman Tuhan yang terdapat dalam 1 Petrus 4:8, maka ada beberapa makna kasih menutupi banyak sekali dosa, yaitu : 1. Kasih menutupi dosa berbeda dengan kasih menutup-nutupi dosa. Dalam interaksi sosial, manusia bisa saja melakukan dosa, kesalahan dan kejahatan. Baik yang terencana maupun yang tidak terencana. Baik di dunia nyata maupun di dunia maya. Baik dalam keluarga Kristen maupun dalam keluarga non Kristen. Baik dalam komunitas tubuh Kristus/ gereja Tuhan/ orang-orang beriman maupun dalam komunitas orang-orang yang tidak beriman. Baik dalam dunia politik maupun dalam dunia non politik. Baik dalam dunia hukum maupun dalam dunia bukan hukum. Baik dalam dunia kerja maupun dalam dunia non job. Baik dalam dunia bisnis/usaha kecil, menengah maupun besar. Baik dalam perdagangan pasar tradisional maupun dalam perdagangan domestic dan internasional. Silahkan pembaca menambahkan lagi.
Tentu sebagai orang beriman, kita dididik oleh Tuhan melalui firman-Nya yang tertulis yaitu Alkitab (Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru) untuk mempraktekan kehidupan yang menjadi berkat bagi sesama. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa kita memiliki potensi untuk melakukan dosa, kejahatan dan pelanggaran lainnya. Oleh karena itu, setiap dosa, pelanggaran dan kejahatan yang nyata, ada fakta, data dan kita mengetahuinya, maka kita harus menyelesaikan hal tersebut dalam kasih. Jangan mengira jika kita dan teman kita saling menutupi dosa satu sama lain itu artinya kita mengasihi dia. Tetapi yang benar ialah ketika orang sudah jelas kita ketahui bersalah, sebaiknya kita berani menegor dan mengatakan bahwa dia salah. 2. Kasih tidak fokus kepada dosa, kejahatan dan pelanggaran tetapi kepada orangnya. Adapun kesalahan Petrus menyangkal Yesus menjelang peristiwa penyaliban-Nya dan ia kembali menjadi nelayan. Namun, kasih Yesus kepada Petrus membuat Petrus kembali ke jalan Tuhan. Kasih Yesus membuatnya tidak fokus kepada dosa, kekurangan, atau kesalahan Petrus, melainkan kepada pribadi dari orangnya. Dalam hidup kita juga haruslah mengikuti teladan Yesus dalam menyelesaikan dosa, kesalahan dan kejahatan di antara kita. Yesus mengasihi kita dengan kasih yang sempurna, namun Dia tetap membenci dosa, kejahatan dan kesalahan manusia. 3. Kasih selalu berakhir dengan pengakuan, pengampunan dan pemulihan relasi kita baik secara vertical maupun horizontal. Dosa, kesalahan dan pelanggaran bagi Allah itu sangat/ super serius. Berdasarkan hal itu, maka Allah juga sangat/ super serius menyelesaikan dosa. Bukti keseriusan Allah menyelesaikan dosa yaitu dengan mengutus Anak-Nya yang Tunggal Tuhan Yesus Kristus untuk menjadi penebus, dan jalan serta kurban pendamaian bagi segala dosa, kesalahan dan kejahatan kita. Oleh sebab itu, Allah menuntut dari setiap kita untuk menyelesaikan dosa, kejahatan dan pelanggaran dalam kasih. Dalam frame tersebut, maka pengakuan, dan pertobatan menjadi jalan terbaik yang harus ditempuh. Pada saat kita mengakui dosa, kejahatan dan pelanggaran yang dilakukan, maka pengampunan dan pemulihan relasi kita baik dengan Allah secara vertical maupun dengan sesama secara horizontal pasti terjai. Penulis surat Yohanes menulis firman Tuhan demikian : “Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan” – 1 Yohanes 1:9. Matius 6:12: “Dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami”. Markus 11:25-26 : Jika kita bersiap untuk berdoa, ampunilah dahulu jika ada sesuatu dalam hati kita terhadap seseorang. 1 Yohanes 4:7-8: Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.

Post a Comment for "Apa Makna Kasih Menutupi Banyak Sekali Dosa?"