Tanda Bahwa Kita Mengasihi Allah
Tanda bahwa kita mengasihi Allah ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari surat rasul Yohanes, yaitu dalam 1 Yohanes 4:7-21. Dalam 1 Yohanes 4:16, penulis surat Yohanes menegaskan bahwa: “Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia”.
Allah mengasihi kita.
Kebenaran firman Tuhan di atas menegaskan bahwa Allah mengasihi kita. Kasih itulah Allah dan Allah itulah kasih. Dalam pengenalan itulah kita percaya dan mengakui dalam iman bahwa begitu besar mengasihi kita. Allah mengasihi kita ditandai dengan Dia mengutus Anak-Nya Yesus Kristus untuk datang ke dalam dunia.
Tanda kita mengasihi Allah.
Kita hidup dalam kasih merupakan tanda bahwa kita mengasihi Allah. Kita mengasihi Allah dibuktikan dengan: Satu, kita mengasihi sesama. Dua, kita mengampuni orang yang bersalah kepada kita atau kita melepaskan pengampunan kepada orang yang telah menyakiti dan melukai perasaan kita. Tiga, kita memberitakan kepada dunia bahwa Allah sangat mengasihi dan menghendaki agar mereka bertobat dan berbalik kepada Allah.
Sekelompok pendoa mendatangi rumah Jim yang didiagnosa kanker yang mematikan. Salah seorang dari pendoa itu bertanya, “Sudahkah Anda mempersiapkan diri untuk kehidupan kekal setelah kematian?” Mendengar itu, Jim menjadi berang dan berkata, “Yang kalian orang-orang Kristen pikirkan hanyalah apa yang akan terjadi setelah aku mati. Kalau Tuhan kalian begitu hebat, mengapa Dia tidak melakukan sesuatu pada masalah-masalah nyata dalam kehidupan?”
Dengan pahit ia mengeluh bahwa ia akan meninggalkan istrinya tanpa uang sepeser pun dan putrinya tanpa uang kuliah. Jim sudah menghabiskan semua dana asuransi dan tabungannya untuk berobat. Perusahaannya pun tidak mau membantu. Akhirnya ia menyuruh rombongan itu pergi.
Dua hari kemudian, kelompok pendoa itu kembali menemui Jim. Mereka meminta maaf dan berkata, “Kami telah memikirkan penyelesaian masalah-masalah Anda. Seorang makelar yang kami kenal sudah setuju untuk menjualkan rumah Anda dan akan memberikan komisinya kepada istri Anda.
Uang perolehan dari penjualan rumah Anda dapat digunakan untuk membiayai kuliah putri Anda. Selain itu, pemilik bangunan apartemen di seberang jalan telah menawarkan istri Anda satu unit apartemen gratis, ditambah gaji bulanan untuk mengurus kompleks tersebut. Jim menangis haru seperti anak kecil. Akhirnya ia mendengar Kabar Baik dengan hati terbuka.
Tidak seorang pun dari kita yang tidak pernah merasakan pertolongan Tuhan dalam hidup ini. Seperti benih yang Tuhan sudah taburkan, kasih itu juga tumbuh dan berbuah dalam diri kita. Semakin kita merespons kasih Tuhan, semakin kasih itu berbuah lebat dalam hidup kita. Sudah menjadi kewajiban kita bersama untuk mengasihi sesama yang berada di sekitar kita. Oleh sebab itu, lakukanlah apa yang Tuhan ajarkan dan perintahkan. Percayalah, semakin kita melakukan tindakan-tindakan kasih pada orang lain, maka mereka akan melihat betapa hebat kasih Tuhan kita. Itulah yang akan menarik mereka untuk percaya pada Tuhan kita Yesus Kristus. Biarlah melalui hidup kita, Tuhan mengerjakan kebangunan rohani yang telah direncanakan-Nya.
RENUNGAN.
Pembaca yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, Jadilah orang Kristen yang BUAH KASIHNYA LEBAT, sehingga KASIH ALLAH TERPANCAR lewat hidup kita. Dengan demikian, dunia akan mengetahui bahwa kita adalah murid-murid Kristus yaitu ketika hidup saling mengasihi dan berbagi kasih dengan sesama kita.
APLIKASI.
1. Sudahkah hidup Anda dipenuhi kasih Allah dan memancarkan kasih Allah? Mengapa?
2. Mengapa Anda perlu memiliki buah kasih yang lebat?
3. Bagaimana Anda dapat menjadi orang Kristen yang buah kasihnya lebat?
DOA UNTUK HARI INI.
“Bapa, kami ingin memiliki hati seperti-Mu yang penuh dengan kasih. Limpahilah kami dengan kasih-Mu, agar kasih itu dapat memancar keluar melalui hidup kami. Biarlah kasih yang nyata berbuah dengan lebat dalam hidup kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”
Post a Comment for "Tanda Bahwa Kita Mengasihi Allah"