Translate

Ini Alasan Kuat Bagi Kita Harus Mengampuni

Ini alasan kuat bagi kita harus mengampuni ~ Landasan firman Tuhan untuk tema ini alasan kuat anda harus mengampuni, diambil dari Injil Matius. Demikianlah firman Tuhan : “Lalu tergeraklah hati raja itu oleh belas kasihan akan hamba itu, sehingga ia membebaskannya dan menghapuskan hutangnya” – Matius 18:27. Mengampuni orang yang telah membuat kita terluka bukanlah hal yang gampang. Ini disebabkan karena kita adalah manusia yang sudah jatuh dalam dosa, sehingga kita lebih suka menyimpan dendam, sakit hati, kepahitan dan kekecewaan disbanding untuk mengampuni. Ada seribu satu alasan bagi banyak orang tidak mau mengampuni. Sikap ini tentu tidak menguntungkan dan justru membawa masalah dalam hidup mereka sendiri. Anehnya, ada juga orang Kristen yang memiliki sikap hati seperti itu. Secara umum, orang lebih senang hidup sehat dan panjang umur. Tetapi tidak mau melepaskan pengampunan kepada orang yang telah menimbulkan kepahitan dalam hidupnya. Hidup sehat dan panjang umur ada korelasi yang sangat kuat dengan melepaskan pengampunan. Firman Tuhan menyuruh dan memerintahkan kita untuk melepaskan rasa sakit dan dendam serta mengampuni orang lain. Tuhan Yesus dalam khotbah-Nya di bukit memberikan pengajaran yang jelas tentang mengampuni dan melepaskan pengampunan.
Penulis Injil Matius menulis demikian : “Kamu telah mendengar firman : Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu. Tetapi Aku berkata kepadamu : Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar” – Matius 5:43-45. Di bawah ini, akan dipaparkan tiga alasan kuat bagi kita harus melepaskan pengampunan, yaitu : Satu, karena kita sudah mengalami atau menerima pengampunan dari Allah. Dalam Matius 18, Yesus menceritakan kisah tentang seorang raja yang mengampuni hambanya. Ayat 27 mengatakan, “Lalu tergeraklah hati raja itu oleh belas kasihan akan hamba itu, sehingga ia membebaskannya dan menghapuskan hutangnya.” Mirip dengan sang raja yang menghapus utang hamba ini, Allah mengutus Yesus Kristus untuk menebus utang dosa Anda. Semua kesalahan yang pernah Anda perbuat dalam hidup telah dibayar lunas oleh Yesus. Dia telah menanggungnya. Dia telah memikul hukuman atas dosa Anda. Yesus Kristus telah mati atas semua dosa Anda. Dua, karena tidak melepaskan pengampunan itu artinya kita menyiksa diri sendiri. Kebencian dan tidak melepaskan pengampunan menjadi luka yang kita tambahkan dalam luka yang sudah kita alami dari orang lain. Setiap kali kita kesal, dan mengingat perlakuan orang yang melukai kita, itu selalu membuat kita menyakiti diri sendiri lebih dari orang yang kita benci. Ketika Anda masih mengkhawatirkan sesuatu yang terjadi bertahun-tahun yang lalu, orang lain justru sudah melupakannya! Masa lalu Anda telah berlalu, itu tidak akan menyakiti Anda lagi, kecuali jika Anda belum mengampuni. Tiga, karena kita membutuhkan pengampunan setiap hari. Alkitab mengajarkan dengan sangat jelas bahwa Anda tidak akan menerima apa yang tidak ingin Anda beri. Bagaimana bisa Anda menerima pengampunan yang telah Allah tunjukkan apabila Anda tidak mau mengampuni orang lain? Jika Anda ingin dimaafkan, Anda harus memaafkan. Pengampunan adalah gaya hidup. Ini bukan hanya sesuatu yang Anda lakukan satu kali. Anda membutuhkan pengampunan setiap hari, dalam hidup Anda. Anda harus meminta pengampunan dari Tuhan dan orang lain, serta memberikan pengampunan. Ini merupakan proses berkelanjutan yang akan memberi Anda sukacita. Ketika Anda memikirkan tentang luka terbesar dalam hidup Anda, siapa yang muncul di benak Anda? Sudahkah Anda mengampuni orang tersebut? Jika ya, bagaimana pengampunan itu memengaruhi Anda? Jika belum, bagaimana Anda bisa mulai memaafkan dan melepaskan rasa sakit hati Anda hari ini? Anda harus melepaskan rasa sakit Anda ketimbang memupuknya. Renungkan hal ini : - Jika kita mengingat betapa Allah telah mengampuni Anda untuk banyak hal, siapa lagi yang perlu Anda ampuni hari ini? - Apakah Anda menyisihkan waktu setiap hari untuk dihabiskan bersama Allah dalam persekutuan dan studi Alkitab dan meminta pengampunan-Nya? Jika tidak, apa yang bisa Anda lakukan untuk menjadikan Dia prioritas?

Post a Comment for "Ini Alasan Kuat Bagi Kita Harus Mengampuni"