Berbuat Baik Sebagai Cara Hidup Dalam Kristus

Berbuat baik sebagai cara hidup ~ Landasan firman Tuhan untuk tema berbuat baik sebagai cara hidup diambil dari surat Yakobus 4:13-17. Dalam Yakobus 4:17, penulis surat Yakobus dalam pimpinan Roh Kudus, menulis: “Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa”. Ethiopia, untuk waktu yang lama, negara yang terletak di Tanduk Afrika ini identik dengan busung lapar dan kemiskinan. Sangatlah mengejutkan ketika Organisasi FSI (Food Sustainability Index) menempatkan Ethiophia menjadi Negara Adidaya Pertanian dan Ketahanan Pangan di peringkat 12 terbaik dunia pada tahun 2017. Mengalahkan banyak negara, termasuk Indonesia sebagai negara agraris yang hanya masuk dalam urutan ke-21. Bagaimana mungkin Ethiopia bisa berkembang dengan sangat cepat? Rahasianya adalah kebaikan Israel yang memancar sampai Ethiopia. Di saat banyak bangsa di dunia salah paham, mengucilkan, dan menutup diri terhadap mereka, Israel tidak membiarkan dirinya dikuasai kepahitan. Justru, mereka bangkit dan menabur kebaikan. Bangsa Israel tidak hanya mengirim bantuan makanan atau mengajarkan cara bercocok tanam yang efektif kepada Ethiopia. Lebih dari itu, mereka mengirimkan ratusan tenaga ahli, mesin-mesin canggih, dan semua yang diperlukan untuk membantu Ethiopia bangkit dan keluar dari kemiskinan.

Apa yang dilakukan Israel ini menegaskan bahwa kebaikan tidaklah tergantung pada perasaan. Jika kita hanya berbuat baik ketika kita merasa senang, itu bukanlah kebaikan. Justru ketika kita mengetahui seseorang membutuhkan pertolongan, tetapi kita tidak melakukan apa-apa karena tidak menyukainya, firman Tuhan mengatakan bahwa kita telah berdosa. Sebab berbuat baik sejatinya tidak tergantung pada diri kita atau orang lain, itu adalah perintah Tuhan. Ingatlah, kita adakah duta-duta Kristus. Jangan sampai potensi kebaikan yang Tuhan berikan hanya tersembunyi dalam hati, sehingga benih Roh kebaikan dalam diri kita mengering. Biarlah buah Roh itu bertumbuh lebat dan terpancar keluar sampai ke ujung bumi. Jika kita mau melihat revival, maka bangkit lakukan perintah Tuhan untuk menabur kebaikan melalui doa, tenaga, waktu, ataupun uang kita. Jadilah pembawa revival atas pasangan, keluarga, gereja, kota, dan bangsa kita. Bahkan bangsa-bangsa di dunia, sehingga bumi penuh kemuliaan Tuhan. RENUNGAN. JANGAN SAMPAI kebaikan kita hanya TERSEMBUNYI DALAM HATI, sebab berbuat baik adalah PERINTAH TUHAN. Jadikan berbuat baik sebagai cara hidup baru di dalam Kristus. Sebab setelah Allah menyelamatkan kita di dalam dan melalui Kristus, kita diperlengkapi untuk berbuat baik. Jangan tunggu moodmu baik, tetapi bertindaklah sekarang. Ini waktunya untuk berbuat baik kepada semua orang karena banyak orang yang membutuhkan uluran tangan kita. APLIKASI. 1. Sudahkah Anda memenuhi hidup Anda dengan buah kebaikan? Jika sudah, sebutkan buah hebaikan yang telah Anda hasilkan bagi orang terdekat Anda? 2. Mengapa anak-anak Tuhan harus memancarkan kebaikan setiap hari dan tidak bolah menyembunyikannya? Apa akibatnya jika kita hanya menyembunyikan kebaikan dalam hati saja? 3. Kepada siapa saja Anda harus berbuat baik dan bagaimana Anda dapat menunjukkan kebaikan itu? DOA UNTUK HARI INI. “Bapa, kami rindu dapat memancarkan kebaikan ke sekeliling kami, bahkan sampai ke ujung bumi. Ajar kami untuk menjadi kreatif dalam menabur kebaikan, agar orang lain di sekitar kami, keluarga kami, gereja kami, kota dan bangsa kami, bahkan bangsa-bangsa di dunia dapat menikmati buah kebaikan dari hidup kami, sehingga kami boleh jadi pembawa revival bagi banyak orang di dunia. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”

Share :