A Living And Loving Community - Khotbah Kristen
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

A Living And Loving Community

A Living and Loving Community ~ Landasan firman Tuhan untuk tema a living and loving community, diambil dari Kisah Para Rasul 2:41-47. 2. BERSEKUTU Umat yang mengalami lawatan Roh Kudus, mulai bersekutu menjadi komunitas yang hidup dan penuh cinta kasih. Mereka mulai bangga disebut orang Kristen, pengikut Kristus. Ada kerinduan yang begitu dalam untuk mengenal Yesus Kristus dan ajaranNya mengenai kedatangan Kerajaan Allah. Disinilah mereka mulai bertumbuh sebagai , Gereja yang adalah perwujudan dari tubuh Kristus yang baru. Memang Tuhan Yesus Kristus telah naik ke Sorga, tetapi kini tubuhNya kini hadir mewujud dalam komunitas orang orang percaya. Dan Roh Kuduslah yang menghidupkannya, menggerakkannya dan yang mengajar didalamnya. Di dalam dan melalui Gerejalah mereka mendapatkan kekuatan, penghiburan, doa dan pengajaran akan Firman Tuhan yang sangat indah dan hidup.
3. BERBAGI Umat mendapati sukacita dan damai sejahtera yang kudus dan tulus, yang belum pernah mereka alami sebelumnya. Jika sebelumnya mereka menjalankan kehidupan agama sebagai bagian dari tradisi, hukum dan peraturan; kini mereka menjalani hidup baru dalam iman kepada Yesus Kristus sebagai ekpresi cinta dan sukacita kepada Allah yang maha murah. Justru oleh karena kemurahan kasih Allah itulah mereka dengan sukarela dan sukacita saling berbagi (sharing of life). Berbagi iman, berbagi doa, berbagi kekuatan dan juga berbagi makanan. Sehingga kelebihan yang seorang menutupi kelemahan orang lain. Dan ini dicatat dengan sangat baik oleh Lukas: "Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati." (Kisah Para Rasul 2:46). 4. BERDOA Kebangunan rohani itu dikuat eratkan dengan doa. Ya DOA! Umat sangat mencintai dan bergairah sekali dalam berdoa. Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa. (Kis 2:42) Ya..mereka menjadikan Bait Allah dan rumah sebagai tempat untuk berkumpul, memuji Allah dan berdoa, dan tentu saja untuk menantikan janji bahwa kepenuhan Roh Kudus akan dicurahkan atas semua manusia. Yup..!! 4 Hal itulah yang saat ini juga harus kita lakukan sebagai Gereja Tuhan. Itulah panggilan dan peran kita sebagai pewaris iman dari ajaran para rasul yang disaksikan dalam Kisah para Rasul 2:41-47. Mari kita kembali menjadi komunitas yang hidup, kudus dan penuh cinta, yang makin disukai oleh Allah dan manusia, bukan malah bergiat menjadi komunitas pewaris tradisi yang kaku dan perlahan mati!

Post a Comment for "A Living And Loving Community"