Jangan Takut Sebab Tuhan Menyertai Kita
Jangan takut sebab Tuhan beserta kita ~ Landasan firman Tuhan untuk tema jangan takut Tuhan beserta kita, diambil dari kitab Ulangan 31:6. Saudara yang terkasih di dalam nama Tuhan Yesus sering kali kita mempunyai rasa takut dalam hati kita, ketika punya masalah, atau mungkin melawan penguasa-penguasa pasti selalu timbul rasa takut dalam hati. Dalam menjalani kehidupan saatnya kita merasa bahagia, semua yang kita butuhkan ada, semua sempurna, kita dengan mudah dapat berkata Tuhan engkau baik, tetapi bagaimana kalau kita berada dalam kondisi yang sebaliknya, seringkali kita tidak bisa mengatakan Tuhan engkau baik. Ketika Yosua menjalani tugasnya, Tuhan berkata “Aku tidak akan meningglkan engkau”. Hal yang sama yang Tuhan janjikan untuk kehidupan kita bahwa Ia tidak akan meninggalkan kita. Dimasa yang sulit, tak ada harapan datanglah menyembah Tuhan dan hal itu akan membuat Dia tertarik untuk memperhatikan kita. Ia mengerti dan peduli dengan perasaan kita.
Tuhan telah memilih Daud, seorang yang berkenan dihatinya untuk menggantikan Saul sebagai raja. Tetapi pada saat Saul telah ditabiskan Samuel menjadi raja, hidupnya tidak langsung enak. Daud masih di proses lagi oleh Tuhan. Dia berada dalam pengalaman yang tidak enak, dikejar-kejar oleh Saul untuk dibunuh. Ia sudah berteriak kepada Tuhan, Ia merasa Tuhan sangat jauh. Siang malam ia berseruh kepada Tuhan, tetapi Tuhan menyebunyikan diri.
Saudara didalam nama Tuhan Yesus ketika Allah telah mendapati kita sebagai orang yang berkenan kepada-Nya seperti Daud, tidak selamanya kita berada di jalan yang lurus, yang enak. Kadang kita seperti Daud yang tersingkirkan, dikecewakan, diperlakukan tidak adil. Tetapi saat kita ada dalam kondisi seperti itu, berdoalah dan sembahlah Tuhan karena Ia ada bersama kita, Ia tidak pernah meninggalkan kita. Tuhan melatih Daud melewati berbagai hal dalam hidupnya supaya Ia kuat. Ada saatnya Tuhan melatih kita supaya kuat, seperti halnya induk rajawali membongkar sarangnya saehingga anak rajawali melompat dan terbang.
Ayub punya penglaman panjang soal sengsara. Kehilangan harta, anak bahkan tubuhnya penuh luka. Walaupun banyak penderitaan yang ia alami, tetapi dengan imannya ia percaya bahwa ia akan timbul seperti emas (Ayub 23:10). Tuhan memulihkan hidup Ayub sehingga ia hidup berkelimphan. Ayub mempunyai iman yang kuat, sehingga penyembahan tidak pernah lepas dari dia. Tuhan berjanji kepada Yesaya bahwa Ia tidak akan lupakan engkau.
Kalau Yosua, Daud, Ayub, Yesaya, murid-murid Yesus, Daniel, berhasil meraih kemenangan, kitapun bisa. Kesulitan, persoalan, tekanan boleh datang dalam hidup kita, tetapi jangan menyalahkan Tuhan. Pandanglah kepada Tuhan dan tetap bersyukur kepada-Nya karena Ia tidak akan meninggalkan kita.
Musa mendorong bangsa Israel untuk mengalahkan ketakutan dan mengikuti kebenaran Allah. Ketika bangsa itu takut karena menyadari Musa akan segera wafat, sang pemimpin meneguhkan mereka dengan kata-kata yang tegas, “kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar, sebab Tuhan, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau. Tidak ada alasan untuk gentar terhadap masa depan yang tidak pasti karena Allah menyertai mereka.
Saudara yang terkasih didalam nama Tuhan Yesus kristus, Ketika banyak yang harus kamu lakukan dalam hidup kamu, tantangan, masalah, bahkan ujian yang menimpah keluarga atau diri kamu sendiri jagan takut. Ketakutanmu akan melemahkanmu dan tidak akan menang ketika kamu dalam kondisi peperangan. Jangan engkau berkata bahwa Tuhan tidak ada dibalik masalahmu, Tuhan tidak ada buat masa depanmu, Tuhan tidak ada buat kebutuhanmu, tetapi Tuhan selalu ada buat kita semua. Masalah apapun yang menghadang kamu di depan, apapun persoalan yang bertubi-tubi melanda, Allah tetap menyertaimu. Dengan anugerah-Nya, kiranya kamu dapat menghadapi ketakutan itu dengan kesadaran bahwa Allah tidak akan meninggalkan engkau.
Post a Comment for "Jangan Takut Sebab Tuhan Menyertai Kita"