Translate

Bebas Dari Rasa Kuatir

Bebas dari rasa kuatir ~ Landasan firman Tuhan untuk tema bebas dari rasa kuatir, diambil dari Injil Matius 6:25-34. Sejak manusia pertama (Adam dan Hawa) jatuh ke dalam dosa, semua keturanannya menjadi ikut berdosa. Sebagaimana dosa bersifat menyeluruh (universal), maka kekuatiran juga bersifat menyeluruh. Artinya: tidak ada seorangpun manusia yang tidak pernah mengalami kekuatiran. Apalagi di masa pandemi covid 19 seperti sekarang ini. Orang yang mengalami kekuatiran hidupnya sangat menderita. Hal-hal yg biasanya dialami oleh orang yg kuatir adalah: gugup, tidak bisa tidur, gelisah, sakit kepala, alergi, keringat berlebihan, dsb. Bahkan yang lebih mengerikan lagi, bisa stress, depresi, gila, dan bunuh diri.
Dalam firman Tuhan yang kita baca Tuhan Yesus meminta para pengikut-Nya agar mereka tidak kuatir akan pemeliharaan hidup sehari-hari, seperti: makan, pakaian, tempat tinggal atau bahkan masa depan. Dan berdasarkan apa yang dikatakan Tuhan Yesus tersebut, ada beberapa alasan yang menjadikan kita untuk tidak perlu kuatir: Pertama, kita punya Bapa yang baik dan berkemurahan (Matius 6:26; 28-30) Dalam ayat-ayat ini Tuhan Yesus menggunakan contoh bagaimana Allah memelihara 'burung-burung' di langit yang walaupun tidak menabur, tidak menuai, serta mengumpulkan dalam lumbung tetapi burung-burung itu menerima makanannya dari Tuhan. Kita lebih penting, lebih istimewa dan lebih utama daripada burung-burung itu. Sebab itu tidak mungkin kita ditelantarkan Tuhan dengan tidak memberi makan. Contoh yang lain adalah 'bunga bakung'. Di sini Tuhan membandingkan bunga bakung yang ada di ladang dengan Raja Salomo yang terkenal kaya-raya dan selalu berpakaian mewah. Tuhan berkata bahwa bunga bakung itu mempunyai pakaian yang lebih indah daripada Raja Salomo. Padahal bunga bakung itu tidak bekerja dan tidak memintal untuk memperoleh pakaian tersebut. Jadi jikalau Tuhan sampai sedemikian memelihara, mendandani bunga yang dianggap tidak berharga, maka pastilah Bapa di sorga akan memberi pakaian kepada anak-anak-Nya. Dalam ayat 32b, Tuhan Yesus menegaskan: "....Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu." Kedua, Karena kekuatiran bukan solusi. Dalam ayat yang ke 27, Tuhan Yesus bertanya, "Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambah sehasta saja pada jalan hidupnya?" Di sini Tuhan Yesus mau mengatakan bahwa kekuatiran itu tidak ada gunanya. Tidak menolong kesulitan hari esok, tapi merusak kebahagiaan hari ini. Semakin kita kuatir, maka akan semakin sulit dan berat kehidupan yang kita jalani. Sebab itu jangan biarkan kekuatiran menyerang kita. Ketiga, kita harus mentaati perintah Tuhan Yesus. Perintah yang mana? Perintah untuk tidak kuatir! Ada 4 kali Tuhan berkata kepada para pengikut-Nya agar jangan kuatir, artinya Tuhan Yesus begitu serius terhadap kekuatiran yg sering dialami oleh umat-Nya. Oleh sebab itu, marilah kita terus berusaha untuk mentaati perintah Tuhan ini karena sesungguhnya Tuhan Yesus ingin kita semua mengalami kebahagiaan dan bebas dari kekuatiran. Sumber : Pdt. Tedja Leksana

Post a Comment for "Bebas Dari Rasa Kuatir"