Siapakah Yang Mau Jadi Sesamanya?
Siapakah yang mau jadi sesamanya? ~ Lukas 10:36: "Siapakah di antara ketiga orang ini menurut pendapatmu, adalah sesama manusia dari orang yang jatuh ke tangan penyamun itu?"
Bagian Firman Tuhan ini mungkin salah satu bagian yang tidak pernah terlupakan dalam kehidupan kita. Saya teringat cerita ini sejak pertama kali diceritakan oleh guru sekolah minggu kami waktu itu dengan tehnik bercerita yang membuat kami terpesona.
Sekarang setelah saya dewasa apalagi dengan status sebagai "Hamba Tuhan" bagian cerita ini menjadi bagian yang selalu mengingatkan saya. Mengapa?
1. Ketika di ceritakan bahwa ketika seorang Imam melihat korban perampokan itu malah melewatinya dari seberang jalan (31). Jabatan Imam yang menurut ensiklopedi Alkitab Masa Kini adalah keturunan dari Imam Harun. Tentu artinya bahwa imam ini memilik Jabatan yang cukup tinggi di tengah kehidupan keagamaan saat itu. Tentu mempunyai kesibukan juga lebih banyak dalam hal keagamaan. Tapi apa yang disaksikannya dia malah menghindari orang yang mengalami kemalangan.
2. Pribadi yang kedua lewat adalah seorang Lewi (32) kembali ke Ensiklopedi Alkitab Masa Kini di katakan bahwa mereka adalah kaum yang mengambil bagian dalam pelayanan bahkan dikatakan bahwa mereka adalah orang-orang yang dekat dengan Allah yang dapat merubah kutuk menjadi berkat atau sebaliknya. Tetapi apa yang kita lihat dalam peristiwa dalam cerita ini. Ia juga menghindari si korban perampokan.
3. Orang Samaria. Siapa dia? Orang samaria adalah kelompok yang tidak di sukai oleh orang-orang Yahudi ( Ensiklopedi Alkitab Masakini hal 352) karena nenek moyang mereka tidak jelas. Tetapi dikatakan bahwa dia menghampiri sikorban perampokan, merawat dan mengobatinya.
Dari cerita ini saya belajar bahwa batasan-batasan jabatan, status sosial , kesibukan sering menjadi penghambat ketika kita melihat orang yang memerlukan pertolongan kita. Kita harus belajar untuk menanggalkan semua itu bahkan menyadari bahwa kita adalah orang yang tidak lebih berharga dari orang lain sehingga kita bisa melayani mereka.
Mari kita rendahkan diri untuk dapat menjangkau jiwa-jiwa yang memerlukan pertolongan Tuhan.
Sumber : Pdt. I Wayan Elisama
Post a Comment for "Siapakah Yang Mau Jadi Sesamanya?"