Doa Yang Mendatangkan Terobosan
Doa yang mendatangkan terobosan ~ Landasan firman Tuhan untuk tema doa yang mendatangkan terobosan diambil dari Injil Matius 6:6. Demikian penulis Injil Matius menulis : “Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.
Hampir semua agama dan penganut kepercayaan memiliki cara tersendiri untuk
membangun relasi dengan sesembahannya. Demikian juga dengan orang percaya,
murid Kristus atau gereja Tuhan. Bagi orang Kristen, doa telah menjadi bagian
integral dari kehidupan spiritualitasnya.
Tentu masing-masing penganut agama dan kepercayaan memiliki tujuan
tersendiri ketika berdoa kepada sesembahannya. Ada yang bertujuan untuk meminta
perlindungan, kekuatan dan pertolongan. Ada yang bertujuan supaya selamat dari
bahaya dan lain sebagainya.
Bagi orang Kristen atau gereja Tuhan, ketika berdoa kepada Allah memiliki
tujuan-tujuan yang spesial. Salah satu tujuan ketika orang Kristen, gereja
Tuhan atau orang percaya berdoa adalah supaya terjadi revival/kebangunan rohani
atau terobosan rohani.
Ada tiga hal supaya kita
mengalami doa-doa yang akan mengubahkan keadaan kita :
1.
Miliki waktu dan tempat spesial untuk berdoa kepada Tuhan.
Matius 14:22 Sesudah itu
Yesus segera memerintahkan murid-murid-Nya naik ke perahu dan mendahului-Nya ke
seberang, sementara itu Ia menyuruh orang banyak pulang.
14:23 Dan setelah
orang banyak itu disuruh-Nya pulang, Yesus naik ke atas bukit untuk
berdoa seorang diri. Ketika hari sudah malam, Ia sendirian di situ.
Matius 6 : 6 : Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam
kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat
tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya
kepadamu.
Tuhan Yesus juga membutuhkan
tempat untuk berdoa seorang diri dengan Bapa di surga. Walau pelayanan
merupakan sesuatu yang penting, tetapi kita tidak boleh melupakan hubungan dan
persekutuan yang pribadi dengan Tuhan. Selain kita adalah hamba, kita juga
adalah anak, dan Bapa menghendaki agar kita menyediakan waktu untuk bersekutu
dengan–Nya, karena Bapa rindu untuk bersekutu dengan kita. Kita harus berdoa
kepada Bapa di surga, karena Tuhan Yesus pun berdoa kepada Bapa. Jika kita rajin berdoa maka sikap kita akan
menjadi positif.
2.
Miliki kepercayaan total kepada Tuhan.
Markus 11:24 Karena itu Aku berkata kepadamu:
apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya,
maka hal itu akan diberikan kepadamu,
Jika
kita berdoa kita harus percaya apa yang kita minta kita telah menerimannya.
Kita tidak berjalan berdasarkan apa yang kita lihat secara jasmani, tetapi
dengan percaya dan
beriman berdasarkan janji Tuhan. Kita harus percaya kepada Tuhan yang setia
menjawab doa. Dengan iman kita menerima semua yang dijanjikan Tuhan.
3.
Miliki hati yang bisa melepaskan pengampunan.
Markus 11:25 Dan jika kamu berdiri
untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu
terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu”.
11:26 (Tetapi jika kamu tidak
mengampuni, maka Bapamu yang di sorga juga tidak akan mengampuni
kesalahan-kesalahanmu.)
Hati kita harus ada pada level terbaik ketika kita menghampiri Allah dalam
doa. Relasi kita dengan sesama harus ada pada level kualitas terbaik. Kita
harus membereskan dan membersihkan
“sampah-sampah” kehidupan dari dalam hati kita. Rasul Paulus menulis :
“Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian, dan fitnah hendaklah
dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan” – Efesus 4:31.
Post a Comment for "Doa Yang Mendatangkan Terobosan"