Translate

Ketika Mengalami Masalah Keuangan

Ketika mengalami kesulitan keuangan ~ Tidak mudah jika ada rekan yang minta tolong kepada saya untuk mengatasi kesulitan keuangan di masa pandemi ini. Saya sendiri kadangkala merasa bersalah tidak bisa menolong mereka yang menulis di inbox saya minta tolong dibantu uang pinjaman kontrakan rumah, pendidikan anak dan juga kelanjutan pembangunan rumah ibadah dan beberapa lainnya. Masalahnya semua kita memiliki pergumulan yang sama yaitu penerimaan terbatas di masa pandemi ini. Lalu bagaimana cara mengatasi masalah kesulitan keuangan di masa berat ini?


Pertama, buat jurnal dan tuliskan pergumulan Anda secara detail. Amat susah menyelesaikan masalah jika tidak tahu apa masalahnya. Tuliskan secara detail kebutuhan Anda bersama jumlah dana yang dibutuhkan. Tulisan itu Anda buka tiap malam bersama keluarga untuk dipanjatkan dalam doa.

Kedua, pilah mana yang kritikal, penting sekali, penting atau hal yang bisa ditunda. Ada kebutuhan yang sangat mendesak seperti makan minum, kontrakan, cicilan dan seterusnya. Tunda dan coret yang merupakan kebutuhan sekunder. Beri tanda yang masih bisa ditunda.


Ketiga, turunkan standar hidup Anda tanpa mengurangi kualitasnya. Misalnya, kurangi jajan di luar dan mulai banyak masak sendiri. Nikmati masak bersama keluarga. Prinsip orang tua dulu memakai peribahasa “jangan lebih besar pasak daripada tiang”, pasti rubuh rumah itu. Artinya sesuaikan pengeluaran dengan penerimaan


Keempat,  mulai mencari solusi baik mencari kerja tambahan. Di daerah banyak mantan mahasiswa saya berkebun, berburu, berternak dan berbagai upaya kreativitas lainnya. Di kota memang agak beda tapi bisa dicoba berbagai kreativitas. Juga jangan malu jika memang harus menerima bantuan dari seseorang atau pemerintah, jika memang Anda benar-benar kesulitan. Prinsipnya, izinkan orang lain tahu pergumulan Anda dan membantunya tapi jangan meminta-minta.


Kelima, selalu bersyukur dengan apa yang Tuhan berikan. Jangan mengomel, iri hati dan marah, apalagi ketika lihat status teman sejawat yang pamer foto makanan dan pesta terus di medsos tiap waktu. Jangan-jangan mereka hanya pamer karena dibayarin orang . Coba selalu hitung berkat yang diterima, pasti kita kagum akan kasih Tuhan yang besar. Jangan suka banding-bandingkan diri dengan orang lain. Ruwet dan bikin susah sendiri!


Sumber : Pdt. Dr. Daniel Ronda (Ketua Umum Sinode GKII)

Post a Comment for "Ketika Mengalami Masalah Keuangan"