Mengerti Kehendak Allah Di Tengah Pandemi Covid 19

Mengerti kehendak Allah di tengah pandemic Covid 19 ~ Landasan firman Tuhan untuk tema mengerti kehendak Allah di tengah pandemic Covid 19, diambil dari surat rasul Paulus kepada orang percaya yang ada di kota Roma. Rasul Paulus menulis demikian: “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna” – Roma 12:2.

 

Covid 19 atau Virus Corona yang melanda dunia sampai saat ini belum ada yang bisa memastikan kapan akan berakhir. Di sisi lain, korban yang terpapar oleh Covid 19 atau virus corona ini terus bertambah. Di Indonesia saja korban yang terpapar Covid 19 atau virus corona sudah menyentuh 121.000. Ini menegaskan bahwa Covid 19 atau Virus Corona masih menjadi ancaman yang mengerikan.

 

Sebagai orang yang beriman kepada Tuhan Yesus Kristus, kita tidak diberi garansi untuk bebas dari serangan virus corona atau Covid 19. Kita menyaksikan sendiri bagaimana para pendeta dan jemaat Tuhan yang sudah banyak meninggal oleh karena mereka terpapar Covid 19. 

 

Pertanyaan penting bagi kita ialah : “Apa kehendak Allah untuk kita yang masih diijinkan oleh Allah untuk hidup di tengah Covid 19 sampai hari ini?” Berdasarkan firman Tuhan dalam Roma 12:2, maka ada beberapa hal yang menjadi kehendak Allah bagi kita untuk dilakukan di tengah Covid 19, yaitu :

 

Satu, jangan menyebarkan berita hoax.

Rasul Paulus menulis: “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini,…”. Orang-orang dunia senang sekali untuk menyebarkan berita-berita yang tidak benar atau hoax. Tujuan mereka ialah untuk menciptakan kepanikan di tengah-tengah masyarakat. Selain itu, penyebar hoax juga berusaha untuk membentuk suatu opini supaya masyarakat tidak percaya kepada pemerintah yang sah.

 

Apalagi di tengah ancaman Covid 19 atau Virus Corona ini, ada saja kelompok-kelompok tertentu yang berusaha untuk memanfaatkan kesempatan untuk menciptakan situasi dan kondisi yang tidak kondusif. Salah satunya ialah menyebarkan berita hoax terkait dengan Virus Corona ini. Ini sangat berbahaya.

 

Sebagai orang percaya, marilah kita berusaha untuk memutus mata rantai penyebaran berita hoax. Caranya kita berusaha untuk cek and ricek terlebih dahulu akan berita yang kita dapat baik dari group-group Wa maupun dari media sosial lainnya.

 

Allah kehendaki supaya kita hadir untuk menghadirkan suasana yang sejuk, aman dan kondusif. Marilah kita melakukan kehendak Allah itu dalam hidup kita. Marilah kita ciptakan situasi yang membawa ketenangan dengan menyampaikan firman Tuhan atau berita-berita yang memberkati dan menguatkan sesama kita.

 

Dua, terus mengupgrade pengetahuan kita.

Rasul Paulus menulis : “…, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah : apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna”.

 

Pada saat kita mengupgrade pengetahuan kita, maka pada saat yang sama terjadi perubahan dalam karakter dan etika moral kita. Dalam frame ini akan terbentuk sikap dan tindakan kita yang semakin mempermuliakan Allah, hidup berkenan kepada-Nya dan menjadi berkat bagi sesama kita.

 

Pengetahuan yang bertambah membantu kita untuk bisa membedakan manakah yang baik, berguna, dan ada manfaatnya baik bagi kita maupun bagi sesama dan lingkungan kita. Pada sisi lain, pengetahuan yang bertambah menolong kita untuk terhindar dari perilaku yang menyimpang, yang membawa kerugian baik bagi kita, bagi sesama dan juga bagi lingkungan.

 

Dengan cara demikianlah, maka kita sebagai umat Allah yang hidup di tengah pandemi Covid 19 bisa hidup lebih bijaksana. Mengikuti protocol kesehatan yang disampaikan oleh pemerintah yaitu kita harus disiplin rajin cuci tangan, gunakan masker saat keluar rumah, jaga jarak ketika ada di ruang-ruang public.

 

Semua yang kita lakukan itu baik bagi kita dan juga baik bagi sesama serta baik lingkungan kita. Lalu yang kita lakukan itu juga berkenan kepada Allah, menyenangkan hati Allah dan memuliakan Dia. Intinya ialah kita mengerti kehendak Allah di tengah pandemic covid 19 ini dan melakukan yang terbaik hal-hal yang harus kita lakukan.

Share :