Translate

Ujilah Pekerjaanmu

Ujilah Pekerjaanmu ~ Landasan firman Tuhan untuk tema ujilah pekerjaanmu, diambil dari Galatia 6:4.

I. Penjelasan nats. 

Kata"menguji"(Yunani:dokimazo) yang dipakai dlm ayat ini, biasa dipakai untuk menguji (men-test) logam untuk melihat apakah logam tersebut murni. Kata ini dipakai secara rohani dalam ayat ini, yaitu untuk menguji atau menilai diri kita, perbuatan kita sehingga dapat kita mengetahui apakah perbuatan kita itu baik,berkenan kepada Tuhan atau tidak.

Istilah "menguji" dalam ayat ini menekankan tujuan yang positif, yaitu agar kita dapat melakukan yang lebih baik lagi untuk Tuhan.

Kata 'pekerjaan' (Yunani: ergon) dapat juga diartikan: perbuatan atau kelakuan maupun tindakan. 

Beberapa bunyi terjemahan Alkitab 

TL: Tetapi hendaklah masing-masing menguji perbuatannya sendiri.

TB:Baiklah tiap-tiap orang menguji pekerjaannya sendiri.

AKB: Setiap orang harus memeriksa sendiri apakah kelakuannya baik atau tidak.

Firman Tuhan ini mengajak kita untuk senantiasa menguji, menilai atau menyelidiki perbuatan kita. Dalam bagian lain dikatakan: Ujilah dirimu sendiri, selidikilah dirimu (2 Kor.13:5, 1 Kor 11:28). Bahkan dalam 1 Tes 5:21 dikatakan"Ujilah segala sesuatu".

II. Mengapa orang Kristen perlu menguji perbuatannya?

1. Kita perlu menguji perbuatan kita sehingga kita dapat mengetahui apakah perbuatan kita itu benar atau salah, baik atau buruk, berkenan kepada Tuhan sesuai dengan kehendak-Nya atau tidak. Dengan demikian kita dapat selalu mengarahkan perbuatan kita agar sesuai dengan kehendak Tuhan yang sesuai menurut Firman Tuhan (EF 5:10,1 Tes 5:21).

2. Yang menyebabkan mengapa kita perlu menguji diri kita atau perbuatan kita adalah untuk melihat dimana posisi kita berada. Bagaimana kondisi hidup rohani kita? apakah kita masih hidup bersekutu dan dekat dengan Tuhan atau sudah mulai jauh dari Tuhan? 

Apakah kita masih hidup secara rohani atau sudah hidup secara duniawi (1 Kor 2:14-15) dan berjuang secara duniawi? (2 Kor10:3-4) Apakah kita hidup menurut daging atau hidup oleh Roh? (Rom 8:1-7). 

Dalam 2 Kor.13:5 Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu tetap tegak di dalam iman. Selidikilah dirimu! apakah kamu tidak yakin akan dirimu, bahwa Kristus Yesus ada di dalam diri kamu? sebab jika tidak demikian, kamu tidak tahan uji (2 Kor 13:5).

3. Yang menyebabkan mengapa kita perlu menguji pekerjaan kita ialah karena kita harus mempertanggung jawabkan setiap perbuatan kita dihadapkan Tuhan (Gal 6:5,7.Ibr4:13.1Kor3:13).

III. Bagaimana caranya kita menguji perbuatan kita?

1. Dengan jalan memperhadapkan perbuatan kita itu dengan Firman Tuhan. Firman Tuhanlah yang kita jadikan patokan atau pedoman menguji pekerjaan kita. Firmanlah 'hakim' yang tertinggi untuk mengadili apakah suatu kelakuan atau perbuatan itu baik atau buruk,benar atau salah 2 Tim 3:16.

Melalui pergaulan dgn Firman Tuhan, kita akan dapat menguji setiap pekerjaan kita. Melalui Firman Tuhan, perbuatan kita akan dibaharui Tuhan Maz 119:9,11; Kisah 17:11.

2. Melalui pimpinan Roh Kudus. Jikalau kita memberikan hidup kita dipimpin Roh Kudus (Gal 5:16,25), Roh itu akan menyatakan dosa, hal yang jahat yang ada dalam diri kita (Yoh 16:8), karena Roh itu akan menyelidiki segala sesuatu (1 Kor 2:10). 

3. Dengan hati nurani yang sudah disucikan. Hati nurani yang belum disucikan darah Kristus dan belum dikuasai Roh Kudus tidak dapat menjadi alat menguji perbuatan atas seseorang. Karena hati nuraninya telah tumpul atau hangus.

Maka untuk dapat menguji pekerjaan kita, hati nurani kita haruslah lebih dulu disucikan atau dibersihkan (Ibr. 9:14; 10:22) sehingga menjadi hati nurani yg murni (Kis 23:1). Supaya iman kita jangan kandas (1 Tim 1:18-19).

Mari kita ikuti teladan Rasul Paulus yang mengatakan: "aku senantiasa berusaha untuk hidup dgn hati nurani yang murni..." (Kis 24:16). Jika hati nurani kita menuduh bahwa pekerjaan kita itu salah, mari kita tinggalkan. Biarlah setiap pekerjaan kita diuji oleh hati nurani kita.


IV. Akibat perbuatan yg sudah diuji.

Bilamana pekerjaan atau kelakuan kita senantiasa kita uji dan sudah diuji Firman Tuhan, maka kita akan senantiasa dapat berbuat apa yg suci, yang adil yang benar, yang baik yang berkenan kepada Tuhan. Maka pada hari Kristus nanti kita didapati hidup Kudus dan memperoleh pujian dan kehormatan. Tuhan Yesus memberkati. 

Pdt.Remina Sianturi.

Post a Comment for "Ujilah Pekerjaanmu"