Berjuang Demi Kebenaran

Berjuang demi kebenaran ~ Landasan firman Tuhan untuk tema berjuang demi kebenaran diambil dari kitab Ester 4:16 : "Pergilah kumpulkan semua orang Yahudi yang terdapat di Susan dan berpuasalah untuk aku; janganlah makan dan janganlah minum tiga hari lamanya, baik waktu malam, baik waktu siang. Aku serta dayang-dayangkupun akan berpuasa demikian, dan kemudian aku akan masuk menghadap raja, sungguhpun berlawanan dengan undang-undang; kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati."

"Berjuang demi kebenaran"

Bapak ibu para hamba Tuhan yang saya kasihi. Dibumi ini ada begitu banyak pejuang pejuang. Pada umumnya mereka akan berjuang sungguh-sungguh apabila imbalan atau bayarannya cocok baginya.

Tidak heran muncul slogan"Maju tak gentar membela yang berduit"

Dalam pembacaan tadi kita melihat bagaimana seorang Ester yang sungguh-sungguh berjuang pada hal tidak ada seorangpun yang akan memberikan imbalan atau bayaran kepadanya.

Begitu dia melihat ancaman datang kepada umat Tuhan, Ester langsung bergerak:

1. Menyerukan agar semua doa dan puasa.

Ester tahu persis ancaman yang sedang dihadapi oleh umat Tuhan bukanlah hal yang enteng. Dan Ester tahu langkah pertama ini bisa dilakukan oleh semua orang dan membawa dampak bagi mereka.

2. Ester dan dayangnya ikut doa puasa.

Ester bukanlah sosok yg hanya bisa main perintah, namun memberikan teladan kepada umat pada waktu itu.

3. Ester berani melangkah demi kebenaran.

Disaat umat berdoa dan puasa, Ester memberanikan diri menghadap raja walaupun berlawanan dengan undang-undang dan ancamannya adalah kematian, namun demi kebenaran Ester siap menanggung resiko.

Hasilnya? Kita semua pasti tahu, Tuhan benar-benar berpihak kepada mereka yang setia melayani, menjalankan kebenaran dan andalkan Tuhan.

Persoalan yang kita hadapi mungkin jauh beda dengan yg dihadapi Ester, namun bagaimana dengan motifasi kita?

Dihadapan orang kita bisa bersembunyi tapi dihadapan Tuhan semua nyata. Motifasi itulah yang akan menentukan hasil dari perjuangan kita dalam pelayanan. Tuhan Yesus memberkati kita semuanya.

Pdt. Ketut Nehemya Suplig

Share :