Menjerit Kepada Tuhan Disaat Kesulitan
Menjerit kepada Tuhan disaat kesulitan ~ Landasan firman Tuhan untuk tema menjerit kepada Tuhan disaat kesulitan diambil dari kitab Kejadian 21:14-19.
Dalam ayat tersebut dikisahkan bagaimana Hagar harus keluar dari keluarga Abraham bersama anak satu-satunya yang bernama Ismail. Ketika keluar, Hagar sdh membawa bekal makanan dan minuman buat diperjalanan.
Namun sebelum sampai ketempat tujuan bekal mereka habis sehingga anaknya Ismail menangis kehausan. Sebagai seorang ibu tentu menjadi panik, dimana bisa mendapatkan air ditengah pabang gurun Bersyeba. Sementara anaknya terus menangis kehausan, Hagar rela menaruhnya dibawah disemak-semak seorang diri, lalu Hagar mencari tempat untuk menyampaikan keluhannya kepada Tuhan.
Alkitab mengatakan, Tuhan mendengar tangis anak itu sehingga Tuhan mengutus malaikatNya untuk menyampaikan kepada Hagar bahwa Tuhan mendengar jeritan dan tangis mereka. Setelah Hagar kembali kepada anaknya, Tuhan membuka mata Hagar sehingga dilihatnya sebuah sumur lalu ia mengambil air dan memberikan anaknya minum sehingga mereka dapat melanjutkan perjalanannya sampai kepada tujuan.
Apa maksud Tuhan sehingga kisah ini harus ditulis dalam Alkitab?
Pernahkan kita membayangkan bahwa pergumulan yang dimiliki oleh Hagar tidak jauh berbeda dengan apa yang kita hadapi?
Kalau Hagar kesulitan utk mendapatkan air bagi anaknya Ismail, kita sebagai hamba Tuhan apakah juga merasakan kesulitan untuk memberikan jemaat yang kita gembalakan untuk memberikan makanan rohani akibat covid 19. Mungkin ada yang sampai tiga bulan tidak bisa mengadakan ibadah bersama dalam gereja, sudah pasti jemaat kita begitu haus dan lapar akan Firman Tuhan.
Adakah langkah kongkrit yang telah kita ambil seperti Hagar, datang kepada Tuhan secara pribadi menangis dan menjerit kepada Tuhan karena melihat jemaat membutuhkan makanan rohani?
Makan makanan rohani atau tidak jemaat yang kita gembalakan, adalah TANGGUNG JAWAB kita sebagai gembala. Mari kita sama-sama menjerit kepada Tuhan agar Tuhan segera pulihkan negeri kita dari virus corona sehingga jemaat yg kita layani bisa kembali beribadah bersama digereja kita.
Tuhan Yesus memberkati kita semua.
Sumber : Pdt. Ketut Nehemya Suplig
Post a Comment for "Menjerit Kepada Tuhan Disaat Kesulitan"