Tetap Tenang Dan Percaya Ditengah Wabah Covid 19
Tetap tenang dan percaya ditengah wabah Covid 19 ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tetap tenang dan percaya ditengah wabah Covid 19 diambil dari kitab Yesaya 30:15. Saat ini dunia sedang menghadapi masalah besar. Bahkan masalah tersebut bisa datang bertubi-tubi, bukan hanya soal wabah covid 19 tetapi juga bisa mengarahn pada resesi ekonomi global.
Lalu muncul pertanyaan iman yang serius : "Tuhan mengapa semua ini terjadi?"
Saudara, biarlah semua orang bekerja menurut kepakaran dan kewenangan mereka masing-masing serta bekerja sama bahu membahu. Jangan ada yang memancing ikan di air keruh. Nah sebagai Gereja kita perlu memberikan himbauan dan penggembalaan umat lewat dua tindakan iman yang penting, yakni TENANG dan PERCAYA.
Bacaan kita hari ini diambil dari kitab Yesaya 30:15 yang mengatakan: "Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu." Ini adalah perkataan Allah sendiri kepada umat Israel yang sedang galau, terjepit dan tertekan dalam masalah yang bertubi tubi.
Tuhan ingin agar dalam situasi apapun, kita tetap belajar berespon benar yakni TENANG dan PERCAYA! Apakah mudah? Tentu tidak. Tetapi mari kita belajar bersama sebab inilah saatnya kita berespon benar.
Pertama, dalam ketenangan kita diminta untuk mengkoreksi diri, bersyafaat dan bertobat. Jangan berespon panik, menyalahkan situasi, menyalahkan pemerintah, orang lain bahkan Tuhan. Jangan manja!. Ingat kepanikan hanya akan menenggelamkan jiwamu sendiri. Sama seperti orang yang tak bisa berenang, tercebur dalam kolam renang. Semakin ia panik, semakin tenggelamlah ia.
Orang yang mau menolongnyapun ragu karena takut diseret dan tenggelam bersama dengannya. Maka caranya cuma satu, dia harus tenang atau ditenangkan agar bisa ditolong atau tertolong.
Kedua, dalam percaya, kita diminta untuk kembali kepada jalan Tuhan, kepada cinta mula-mula, kepada hidup dalam kebenaran dan kekuatan Firman-NYA.
Tuhan Yesus sendiri mengatakan: "Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya." (Yoh 15:7). Nantikan tangan Tuhan berkarya indah pada waktu-Nya.
Saudara, ketika semua jalan nampak buntu, depan belakang, kiri kanan sudah tak ada jalan, maka di situ saatnya berlutut dan melihat ke atas.
Tenanglah dan percayakan hidupmu kepada Tuhan. Biarkan Tuhan bertindak dengan kehendak-NYA (God's will) cara-NYA (God's way), dan waktu-NYA (God's time).
Sebab...Often when we lose hope and think this is the end, GOD smiles from above and says, "Relax, sweetheart, it's just a bend, not the end!
Lalu muncul pertanyaan iman yang serius : "Tuhan mengapa semua ini terjadi?"
Saudara, biarlah semua orang bekerja menurut kepakaran dan kewenangan mereka masing-masing serta bekerja sama bahu membahu. Jangan ada yang memancing ikan di air keruh. Nah sebagai Gereja kita perlu memberikan himbauan dan penggembalaan umat lewat dua tindakan iman yang penting, yakni TENANG dan PERCAYA.
Bacaan kita hari ini diambil dari kitab Yesaya 30:15 yang mengatakan: "Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu." Ini adalah perkataan Allah sendiri kepada umat Israel yang sedang galau, terjepit dan tertekan dalam masalah yang bertubi tubi.
Tuhan ingin agar dalam situasi apapun, kita tetap belajar berespon benar yakni TENANG dan PERCAYA! Apakah mudah? Tentu tidak. Tetapi mari kita belajar bersama sebab inilah saatnya kita berespon benar.
Pertama, dalam ketenangan kita diminta untuk mengkoreksi diri, bersyafaat dan bertobat. Jangan berespon panik, menyalahkan situasi, menyalahkan pemerintah, orang lain bahkan Tuhan. Jangan manja!. Ingat kepanikan hanya akan menenggelamkan jiwamu sendiri. Sama seperti orang yang tak bisa berenang, tercebur dalam kolam renang. Semakin ia panik, semakin tenggelamlah ia.
Orang yang mau menolongnyapun ragu karena takut diseret dan tenggelam bersama dengannya. Maka caranya cuma satu, dia harus tenang atau ditenangkan agar bisa ditolong atau tertolong.
Kedua, dalam percaya, kita diminta untuk kembali kepada jalan Tuhan, kepada cinta mula-mula, kepada hidup dalam kebenaran dan kekuatan Firman-NYA.
Tuhan Yesus sendiri mengatakan: "Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya." (Yoh 15:7). Nantikan tangan Tuhan berkarya indah pada waktu-Nya.
Saudara, ketika semua jalan nampak buntu, depan belakang, kiri kanan sudah tak ada jalan, maka di situ saatnya berlutut dan melihat ke atas.
Tenanglah dan percayakan hidupmu kepada Tuhan. Biarkan Tuhan bertindak dengan kehendak-NYA (God's will) cara-NYA (God's way), dan waktu-NYA (God's time).
Sebab...Often when we lose hope and think this is the end, GOD smiles from above and says, "Relax, sweetheart, it's just a bend, not the end!
Post a Comment for "Tetap Tenang Dan Percaya Ditengah Wabah Covid 19"