Mintalah Kepada Tuhan
Mintalah kepada Tuhan ~ Landasan firman Tuhan untuk tema mintalah kepada Tuhan diambil dari Yohanes 16:24 dan Roma 14:17. Berdiam di rumah saja dan mendengar banyak kabar bersliweran, ternyata membuat kita merasa lelah, baik tubuh, jiwa dan roh. Emosi jadi labil dan tiba tiba kekosongan pun mulai merasuk. Padahal dulu kita sering berdoa juga agar punya waktu buat istirahat dan kumpul keluarga...hehehe. Dan sekarang ketika kita diberi waktu yang cukup untuk beristirahat dan bermain bersama dengan keluarga, eee...justru kita jenuh dan bosan. 😅Itulah manusia. ðŸ¤
Yang saat ini kita perlukan adalah waktu untuk beradaptasi. Beradaptasi dengan perubahan dan berusaha untuk menikmati semua perubahan itu. Toh kita tidak sendiri. Semua orang (seharusnya) juga berdiam diri, dan tinggal di rumah masing masing.
Karena itu, alih alih kita bosan karena tidak bisa keluar dan melakukan aktifitas seperti biasanya, marilah kita berbenah menata rumah bersama sama, berkebun atau melakukan permainan permainan lama yang melibatkan banyak orang. Baca buku buku yang berguna (jangan hanya mantengin hape saja) dan baca Alkitab tentunya.
Marilah kita berdoa agar TUHAN memberi damai sejahtera dan sukacita kembali dalam hati kita. Biarlah kita ingat akan perkataan Tuhan Yesus: "Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatu pun dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu."(Yoh 16:24) Yess, inilah saatnya kita meminta damai sejahtera, sebab itulah yang paling kita butuhkan.
Saudaraku, janganlah menyangka bahwa sukacita itu bisa diupayakan sendiri atau tergantung situasi. Kalau situasi sudah kembali normal maka otomatis akan sukacita. Kalau sehat maka otomatis sukacita. Kalau punya uang otomatis suka cita kalau kerjaan lancar otomatis akan suka cita kalau anak anak sehat dan rukun otomatis sukacita kalau makan enak dan bisa kembali klencer kemana mana otomatis sukacita.
Ooo..belum tentu. Sehat, kaya, bisa makan apa saja, klencer kemana saja tentulah menyenangkan, tetapi perlu kita ketahui bahwa sukacita itu ada pada aras ROH, atau dikerjakan oleh Roh Kudus. Rasul Paulus berkata: "sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus (Roma 14:17).
Sebab itu saudaraku, jika hari hari ini engkau merasa letih lesu dan berbeban berat, jiwamu gundah, hatimu kosong, engkau mulai panik dan kehilangan roh sukacita, maka datanglah kepada Tuhan, memintalah agar Tuhan memberi kelegaan dan memenuhkan sukacitamu, maka Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan SUKACITA dan DAMAI SEJAHERA dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu (kembali) berlimpah limpah dalam pengharapan (Roma 15:13), bersabar dalam kesesakan dan bertekun dalam doa (Roma 12:12).
TAD-Ani
Yang saat ini kita perlukan adalah waktu untuk beradaptasi. Beradaptasi dengan perubahan dan berusaha untuk menikmati semua perubahan itu. Toh kita tidak sendiri. Semua orang (seharusnya) juga berdiam diri, dan tinggal di rumah masing masing.
Karena itu, alih alih kita bosan karena tidak bisa keluar dan melakukan aktifitas seperti biasanya, marilah kita berbenah menata rumah bersama sama, berkebun atau melakukan permainan permainan lama yang melibatkan banyak orang. Baca buku buku yang berguna (jangan hanya mantengin hape saja) dan baca Alkitab tentunya.
Marilah kita berdoa agar TUHAN memberi damai sejahtera dan sukacita kembali dalam hati kita. Biarlah kita ingat akan perkataan Tuhan Yesus: "Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatu pun dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu."(Yoh 16:24) Yess, inilah saatnya kita meminta damai sejahtera, sebab itulah yang paling kita butuhkan.
Saudaraku, janganlah menyangka bahwa sukacita itu bisa diupayakan sendiri atau tergantung situasi. Kalau situasi sudah kembali normal maka otomatis akan sukacita. Kalau sehat maka otomatis sukacita. Kalau punya uang otomatis suka cita kalau kerjaan lancar otomatis akan suka cita kalau anak anak sehat dan rukun otomatis sukacita kalau makan enak dan bisa kembali klencer kemana mana otomatis sukacita.
Ooo..belum tentu. Sehat, kaya, bisa makan apa saja, klencer kemana saja tentulah menyenangkan, tetapi perlu kita ketahui bahwa sukacita itu ada pada aras ROH, atau dikerjakan oleh Roh Kudus. Rasul Paulus berkata: "sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus (Roma 14:17).
Sebab itu saudaraku, jika hari hari ini engkau merasa letih lesu dan berbeban berat, jiwamu gundah, hatimu kosong, engkau mulai panik dan kehilangan roh sukacita, maka datanglah kepada Tuhan, memintalah agar Tuhan memberi kelegaan dan memenuhkan sukacitamu, maka Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan SUKACITA dan DAMAI SEJAHERA dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu (kembali) berlimpah limpah dalam pengharapan (Roma 15:13), bersabar dalam kesesakan dan bertekun dalam doa (Roma 12:12).
TAD-Ani
Post a Comment for "Mintalah Kepada Tuhan"