Makna Lahir Baru
Makna Lahi Baru ~ Pernah suatu saat, ditanya mengenai pengertian dari 1 Yohanes 3:9 : "setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam Dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah."
Apakah dengan demikian kita tidak dapat berbuat dosa lagi? Atau kalau kita masih bisa berbuat dosa, berarti belum betul-betul lahir baru?
Wuah, ini pertanyaan yang berat! Menurut saya, ada 5 hal yang harus dipahami:
Pertama, 1 Yoh 3:9 jangan dilepaskan dari ayat 2, yang mengatakan: "..sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi BELUM nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita AKAN menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya."
Jadi kesempurnaan hidup dan tidak dapat berdos itu baru akan dinyatakan kelak, saat Kristus menyatakan diriNya, dan disitulah kita akan menjadi sama seperti Dia.
Kedua, pengertian lahir dari Allah ini juga dijelaskan oleh rasul Paulus dalam kitab Kolose 1:22, dengan istilah DIPERDAMAIKAN. Orang yang dilahirkan baru adalah orang telah diperdamaikan dengan Allah, melalui penebusan Kristus.
Dan sejak itu ia menjadi kudus dan tak bercela dihadapanNya, artinya ia tidak lagi hidup dalam bayang-bayang intimidasi dosa masa lalunya. Yang lama sudah berlalu, dan yang baru sudah datang.
Ketiga, ia memiliki kesadaran dalam sukacita ilahi (dan dengan pertolongan kuasa Roh Kudus) untuk mematikan godaan dosa pasca hidup baru.
Hal itu tidak terjadi secara otomatis, tetapi melalui proses spiritual formation yang terus menerus.
Jadi titik tekannya di sini bukan pada bisa atau tidak bisa berbuat dosa (lagi), melainkan pada kerinduan hati yang haus untuk terus belajar mengenal dan tinggal di dalam Kristus.
Firman Tuhan berkata:
"Karena kamu telah mendengar tentang Dia dan menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus, yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan, supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu, dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. (Efesus 4:20-24)
Nah, itu berarti peperangan terhadap dosa masih ada dan terus dikerjakan walau kita sudah di suci-kuduskan.
Bisa kalah? Tentu! Bisa menang? Oh harus! sebab pilihan jalan hidup kita memang ke sana.
Selamat beraktifitas, tetap semangat dan selalu andalkan Allah Tritunggal.
Allah Tritunggal memberkati hidup, keluarga, pekerjaan dan pelayanan kita. Amin...🙏
Apakah dengan demikian kita tidak dapat berbuat dosa lagi? Atau kalau kita masih bisa berbuat dosa, berarti belum betul-betul lahir baru?
Wuah, ini pertanyaan yang berat! Menurut saya, ada 5 hal yang harus dipahami:
Pertama, 1 Yoh 3:9 jangan dilepaskan dari ayat 2, yang mengatakan: "..sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi BELUM nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita AKAN menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya."
Jadi kesempurnaan hidup dan tidak dapat berdos itu baru akan dinyatakan kelak, saat Kristus menyatakan diriNya, dan disitulah kita akan menjadi sama seperti Dia.
Kedua, pengertian lahir dari Allah ini juga dijelaskan oleh rasul Paulus dalam kitab Kolose 1:22, dengan istilah DIPERDAMAIKAN. Orang yang dilahirkan baru adalah orang telah diperdamaikan dengan Allah, melalui penebusan Kristus.
Dan sejak itu ia menjadi kudus dan tak bercela dihadapanNya, artinya ia tidak lagi hidup dalam bayang-bayang intimidasi dosa masa lalunya. Yang lama sudah berlalu, dan yang baru sudah datang.
Ketiga, ia memiliki kesadaran dalam sukacita ilahi (dan dengan pertolongan kuasa Roh Kudus) untuk mematikan godaan dosa pasca hidup baru.
Hal itu tidak terjadi secara otomatis, tetapi melalui proses spiritual formation yang terus menerus.
Jadi titik tekannya di sini bukan pada bisa atau tidak bisa berbuat dosa (lagi), melainkan pada kerinduan hati yang haus untuk terus belajar mengenal dan tinggal di dalam Kristus.
Firman Tuhan berkata:
"Karena kamu telah mendengar tentang Dia dan menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus, yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan, supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu, dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. (Efesus 4:20-24)
Nah, itu berarti peperangan terhadap dosa masih ada dan terus dikerjakan walau kita sudah di suci-kuduskan.
Bisa kalah? Tentu! Bisa menang? Oh harus! sebab pilihan jalan hidup kita memang ke sana.
Selamat beraktifitas, tetap semangat dan selalu andalkan Allah Tritunggal.
Allah Tritunggal memberkati hidup, keluarga, pekerjaan dan pelayanan kita. Amin...🙏
Post a Comment for "Makna Lahir Baru"