Translate

Kunci Mengalahkan Rasa Takut

Kunci mengalahkan rasa takut ~ Landasan firman Tuhan untuk tema kunci mengalahkan rasa takut, diambil dari kitab Yesaya 7:1-9. "Teguhkanlah hatimu dan tinggallah tenang, janganlah takut dan janganlah hatimu kecut karena kedua puntung kayu api yang berasap ini,....” Yesaya 7:4.

Pernahkan Saudara merasa takut? Setiap manusia pasti pernah mengalami ketakutan, entah karena persoalan keluarga, sakit-penyakit, bisnis, karir, studi, pasangan hidup dan sebagainya. Yang membedakan adalah ada orang yang dapat menguasai diri terhadap rasa takut yang melanda, namun ada pula orang terus tenggelam dalam ketakutan.

Ketakutan tidak hanya dialami orang-orang dunia, namun orang Kristen pun sering ditimpa rasa takut. Bahkan nabi Elia yang diurapi Tuhan juga pernah mengalami ketakutan yang luar biasa karena gertakan seorang wanita (Izebel). Padahal sebelumnya Elia sudah berhasil membunuh 450 orang nabi Baal. Untunglah akhirnya dia kuat kembali karena Tuhan meneguhkan hatinya.

Yesus juga pernah mengalami ketakutan ketika menghadapi cawan dosa sampai Ia berkata, “Hatiku sangat sedih, seperti mau mati rasanya...” Matius 26:38. Namun Ia pun berhasil mengalahkan rasa takut itu dan berhasil menunaikan rencana Bapa dalam penebusan manusia.


Alkitab mencatat: “Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,” Filipi 2:8-9.

Dalam ketakutan yang kita alami saat-saat ini oleh karena virus Corona ada di mana-mana, kita dikepung oleh ancaman kematian, hanya Firman Tuhanlah yang sanggup memberikan kekuatan dan pastilah Tuhan menguatkan kita dengan firman-Nya.

Ketika raja Ahas mendengar bahwa raja Aram hendak menyerang dan sudah berkemah di wilayah Efraim, “...hati Ahas dan hati rakyatnya gemetar ketakutan seperti pobhon-pohon hutan bergoyang ditiup angin.”

Yesaya 7:2. Kemudian melalui Yesaya Tuhan berfirman, “Teguhkanlah hatimu dan tinggallah tenang, janganlah takut dan janganlah hatimu kecut karena kedua puntung kayu api yang berasap ini, yaitu kepanasan amarah Rezin dengan Aram dan anak Remalya" Yesaya 7:4.

Jadi di saat-saat ketakutan menyerang kita,  ingatlah firman Tuhan dan Dia selalu berada di pihak kita. Agar beroleh kekuatan kembali kita harus percaya kepada janji firman-Nya, sebab “Jika kamu tidak percaya, sungguh, kamu tidak teguh jaya.” Yesaya 7:9b.

Seberat apa pun petgumulan, persoalan, situasi kita saat ini, jangan takut! Tetaplah bersandar pada Tuhan. Selamat pagi dan tetaplah bersandar kepada Firman-Nya. Tuhan Yesus memberkati.

Post a Comment for "Kunci Mengalahkan Rasa Takut"