Rahasia Mengalami Kuasa Tuhan

Rahasia mengalami kuasa Tuhan ~ Landasan firman Tuhan untuk tema rahasia mengalami kuasa Tuhan diambil dari Injil Markus 5:25-34. Tuhan dan kuasa-Nya tetap untuk selama-lamanya. Artinya, Tuhan tidak berubah dank arena Tuhan tidak berubah, maka kuasa-Nya pun tidak berubah.

Tuhan dan kuasa-Nya sangat kita butuhkan dalam hidup di dunia ini. Mengapa demikian? Karena kita sering mengalami keadaan yang tidak kita sukai dalam hidup ini. Misalnya sakit penyakit yang tidak kunjung selesai. Bisnis merugi terus bahkan terancam gulung tikar. Ekonomi keluarga yang carut marut, padahal kebutuhan semakin meninggi. Keadaan keluarga yang berantakan dan terancam bubar. Dan masih banyak lagi hal negatif yang bisa menimpa hidup kita.

Dalam kesempatan ini, kita akan belajar bagaimana supaya kita dapat mengalami Tuhan dan kuasa-Nya dalam hidup dan pergumulan seperti yang saya paparkan di atas. Tentunya sayapun sudah pernah mengalami bukan sekali atau dua kali, tetapi sudah terlalu sering yang terjadi dalam kehidupan pribadi saya. Ketika saya bertanya dan meminta arahan Tuhan untuk bagaimana menjelaskan agar mudah dimengerti dan dipahami, saya diingatkan kisah tentang seorang perempuan yang mengalami pendarahan selama 12 tahun.

Simak firman Tuhan yang ditulis dalam dalam Injil Markus 5:25-34.

Pada ayat 26 dikatakan telah banyak tabib yang mengobatinya, bahkan hartapun ludes dan keadaan malah makin bertambah parah. Mungkin keadaan kita tidak sakit seperti yang dikisahkan ini, bisa juga situasi keadaan hidup kita yang sudah mentok, masalah lain yang berat, bahkan sudah di ujung tanduk.

Ada beberapa hal dari Firman Tuhan di atas yang dapat kita pelajari, yaitu:

Satu, Tuhan mau kita sepenuhnya mengandalkan-Nya.

Jangan pernah kita mengandalkan kekuatan kita, ataupun harta yang kita miliki, bahkan kenalan ataupun hubungan dengan orang lain. Mari kita belajar untuk merendahkan hati, berdoa kepada Tuhan dan mencari wajah-Nya. Tuhan berjanji bahwa pada saat kita merendahkan hati, berdoa dan mencari wajah-Nya, maka kita akan menemukan Dia dan kehendak-Nya untuk kita lakukan. Dan pada waktunya Tuhan akan memberikan pertolongan yang kita butuhkan dalam hidup ini.

Dua, Tuhan mau supaya kita teguh, tekun dan gigih dalam mencari pertolongan-Nya.

Dalam ayat 27, perempuan itu berusaha mencari dan mau berjumpa dengan Tuhan untuk menjamah jubah-Nya. Coba kita berpikir, tentang perempuan itu, pasti keadaannya lemas, lemah, dan tidak berdaya. Bahkan pada ayat 26 dikatakan keadaan perempuan itu sudah parah. Bagaimana dengan kita, ketika sakit atau banyak pergumulan/ masalah/ beban berat, seberapa besar usaha kita untuk mencari Tuhan?

Tiga, Tuhan mau supaya kita sepenuh hati percaya kepada-Nya.

Dalam ayat 28, perempuan itu berkata asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh. Kita harus sepenuh hati percaya dan tidak bimbang bahwa Tuhan sanggup melakukan mujizat itu bagi kita. Jangan ragu pada saat kita datang kepada Tuhan dan meminta pertolongan-Nya.

Empat, Tuhan mau supaya kita mengakui kuasa-Nyalah yang menyembuhkan.

Ketika mujizat itu kita terima, kita harus mengakui bahwa hal itu terjadi karena Tuhan Tuhanlah yang melakukannya. Kita harus bersyukur kepada-Nya dan mengakui mujizat Tuhan yang dahsyat itu. Ingatlah untuk tetap bersyukur apapun keadaan kita. Bahkan di balik penderitaan pun Allah tetap punya rencana indah untuk kita. Dia adalah Sang Maestro kehidupan kita. Tanpa campur tangan-Nya, kita tidak dapat berbuat apa-apa.

Lima, Tuhan mau supaya kita memberi kesaksian kepada orang lain tentang kuasa-Nya yang kita alami.

Tentu pengalaman akan pertolongan Tuhan bukan hanya kita simpan, tetapi ada tanggung jawab untuk membagikannya kepada orang lain. Bagikan dan beritakan kabar baik tersebut, karena banyak orang yang membutuhkan mujizat dari Tuhan. Ketika kita menyampaikan kabar baik melalui kesaksian kita, Tuhan Allah disukakan. Tuhan Allah akan terus menjagai kita dan mengurapi lidah bibir kita untu menyampaikan kesaksian tentang kedahsyatanNya.

Buktinya melalui kisah perempuan ini tercatat dalam Markus 5:25 dan bisa dibaca oleh semua orang. Seberat apapun.pergumulan, entah itu sakit penyakit, masalah keluarga, masalah pekerjaan, masalah keuangan, mujizat Tuhan itu masih ada, yang terpenting kita berserah penuh kepada-Nya, Dia pasti bertindak. Amin

Share :